(27) Surat

18 8 0
                                    

"Ini salah gua."

"Ini bener-bener salah gua!!" terdengar suara teriakan di segala penjuru kamar Sechan.

"Setolol itu kah gua waktu itu?"

"Bisikan siapa yang ngaruhin gua buat minta pisah sama Calisya!!"

"Siapa?!!"

Sechan pun melirik jam dindingnya, ia pun menggeser layar kunci di layar ponsel, "2%" Sechan pun membuka galeri handphonenya dan membuka folder yang bertuliskan 'Calisya Syafira'.

"Gua rindu senyuman tulus lo Sya." Sechan pun memaksakan bibirnya untuk tersenyum. Padahal, hatinya benar-benar tidak ingin berpura-pura bahagia. Ada bukti, bahwa kini matanya mulai memanas.

"Gua sayang sama lo Sya."

"Apa boleh?" Sechan pun memegang wajah milik Lisya dalam sebuah layar handphone, "gua sebut rasa sayang gua sebagai cinta."

"Gua cinta sama lo." Akhirnya, butiran air mata Sechan pun keluar dengan sangat mudah.

"Gua salah, gua terlalu egois."

Sechan pun mengarahkan pandangannya ke arah cermin persegi panjang yang di letakan di dinding kamarnya. "Gua mentingin nafsu gua dari pada kesetiaan," ia pun menaruh senyuman dalam bayangannya, "ck. Kenapa gua jadi jijik sama diri gua sendiri?"

"Gua terlambat. Saat lo udah menyukai laki-laki lain, gua baru ngerasa kehilangan lo."

Sechan pun kembali melihat layar handphonenya yang menampilkan foto Calisya, "gua harap, lo bisa ngerasain perasaan gua ke lo sekarang, Sya."

Di dalam sebuah ruangan yang lumayan besar, seorang gadis sedang menyisir rambut panjangnya.

"Deg-deg. Deg-deg."

Calisya pun sontak langsung memegang dadanya, "kenapa sama gue?"

"Deg. Deg." Kembali degupan jantung yang tidak beraturan, namun agak berbeda.

"Perasaan gue gak enak."

Sechan, ia pun duduk di kursi meja belajar hitamnya. Ia merobek secarik kertas dengan perlahan, supaya robekkannya terlihat rapi.

Ia membuka tutup pulpen sekolahnya. Ia pun mulai menciptakan coretan kata-kata di selembar kertas yang baru saja ia robek.

Assalamu'alaikum Sya.

Gua mau minta maaf atas segala kesalahan gua. Kesalahan yang mungkin gak akan pernah lo lupain dalam otak dan hati lo.

Gua sayang lo Sya.

- Sechan.

~ •×•×• ~

Sechan bikin surat buat Lisya tuh :v
Siapa tau diantara kalian, ada yang ngarep di buatin surat sama gebetan😋 mwheheehe😋😋
Hayoo.. Ngaku!

Btw, tunggu chapter selanjutnya ya!
Sabar menanti ya guys ;)
( Ciak Ciak! PD amat lu pin😑 )

Follow Instagram aku di :
@lanvntnf
dan, subscribe channel YouTube aku di : Lanvine Traizeta N F
Ok!

Thanks guys!

Salam💕

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Bandung, 04 April 2019.

Salahkah? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang