"Masa muda habis ketika kita muda. Jadi, mumpung masih kelebihan hormon, tidak apa-apa kan kalau kita berpikir lebih. Aduh." Meringis lebay ketika kepala berhelaian pirangnya di geplak secara sayang oleh tangan dengan jemari lentik pacar cantiknya.
"Lebih kepalamu."
"Aku jadi ragu. Apa kau masih gadis Hinata?" Sakura ikut nyerocos setelah mendengar celotehan temannya itu.
Sedangkan Hinata, jangan ditanya. Ia hanya mampu menghela napas ketika mendapati sang pacar mengeluarkan uneg-uneg sampahnya.
Dan apa-apaan itu tadi? Sahabat merah mudanya bahkan menyangsikan statusnya.
'Huft.. dasar.'
KAMU SEDANG MEMBACA
NaruHina -Always And Forever-
RandomIsinya NaruHina, NaruHina, NaruHina, Yah~ semuanya gak jauh-jauh dari NaruHina. Dan yang jelas cerita ini isinya gak jelas. Disclaimer : Masashi Kishimoto Cover from Pinterest Story written by me ^^ Warning : OOC, Typos, no EYD