Om Drian hanya mengucapkan satu kata sejak beliau keluar dari ruangan Kak Dewi. Entah apa saja yang sudah Om Drian dengarkan dari Kakak paling galak di tempat les itu. Rhea sedang cemas membayangkan nasibnya setiba di rumah tapi teman-temannya selalu menyapa. Mau tidak mau, sebagai idola tempat les yang bersahaja, Rhea membalas sapaan mereka dengan senyum cantiknya.
"Hai calon istri," sapa Andika pada Rhea. Rhea pastikan Andika hapal luar kepala namanya yang hanya terdiri dari dua suku kata. Tapi cowok ini selalu memanggilnya dengan 'calon istri'. Dan hal ini sudah dimulai sejak hari pertama mereka bertemu.
Drian sengaja mundur empat langkah setelah tiba-tiba kakinya enggan bergerak, melanjutkan jalan menuju mobil. Entah bagaimana caranya, tapi Drian tau bahwa yang dipanggil oleh remaja barusan adalah istrinya.
Saat menyadari aura gelap yang keluar dari tubuh Om Drian, Rhea langsung mengkode Andika agar cowok itu segera kabur tapi terlambat. Om Drian sudah membuat kontak mata dengannya. Papanya Ale tetap akan terlihat menyeramkan saat suasana hatinya tidak bagus. Setampan apapun pria itu. Dan untuk kali pertama, Andika mendapatkan ekspresi menyeramkan Om Drian yang sudah menjadi makanan Rhea sejak beberapa bulan belakangan. "Siapa yang-"
"Ccukk!! Bokapnya Rhea galak bener," teriak Andika yang sudah kabur padahal Om Drian baru mengucapkan dua kata saja.
"Ayo, Om," ucap Rhea dengan tubuh yang dibuat sedikit menunduk dan kedua telapak tangan yang terbuka mengarah pada pintu keluar. Seperti babu-babu pada umumnya yang sedang menunjukkan jalan pada Tuan Mudanya.
Saat mereka sudah berada di mobil. Rhea yang duduk di samping kemudi mengambil Ale dari pangkuan Om Drian yang sedang membawa mobil keluar dari parkiran. Gadis itu menyisir rambut Ale dengan jemarinya kemudian mencium bayi perempuan tersebut. Hampir seharian Rhea tidak bertemu dengan teman kecilnya ini. Remaja itu juga sengaja meletakkan Ale dalam panngkuannya karena bayi yang sedang tidur itu punya efek ajaib. Saking ajaibnya, dia bisa membuat Om Drian yang sudah siap meledak menjadi kalem. Ale juga bisa membuat Om Drian yang mukanya merah padam bicara baik-baik pada Rhea. Bagaimana Rhea tidak akan sayang pada malaikat pelindungnya ini? Dan berhubung keadaan sedang sangat genting, Rhea kembali berlindung di balik tubuh mungilnya Alesha Zaneta Russel. Mencium-cium Ale seperti yang sedang ia lakukan sekarang akan semakin membuat suhu tubuh Om Drian turun. Pokoknya dalam beberapa menit ke depan Om Drian bakalan adem dan jinak.
"Sudah makan?" Tuh, 'kan, apa Rhea bilang.
"Hm.. belum. Kita makan dimana, Om?"
"Bukannya kamu baru jalan sama Om-Om peliharaan kamu? Masa ga dikasih makan," sindir Drian.
Rhea menggaruk belakang kepalanya canggung. Namun begitu ia tidak bisa berhenti bertanya jika sesuatu membuatnya penasaran. "Om-Om peliharaan aku atau Om-Om yang memelihara aku? Soalnya di tivi-tivi disebutnya cewek peliharaan Om-Om, gitu.."
"Om-Om peliharaan kamu. Karena kamu yang mengambil keuntungan dari Zaki. Bukan sebaliknya."
Tapi tadi katanya aku yang dikasih makan. Berarti aku yang peliharaan dong? ucap Rhea membatin namun berbeda dengan apa yang ia ucapkan dalam hati, respon yang gadis itu tunjukkan justru berupa mulutnya yang dibuat membulat juga seruan, "Ooh.."
Sedangkan Drian langsung mengeluarkan zat sisa pernapasan melalui hidung dengan kasar. Bisa-bisanya dia meladeni pertanyaan konyol Rhea. Dan tau apa Rhea soal cewek-cewek peliharaan Om-Om?
Sedangkan di tempat lain, Manda justru mendapatkan semangat hidupnya lagi sejak menghabiskan satu jam bersama Drian dan Alesha. Sebetulnya kondisi penyakit yang ia derita belum sampai pada stadium tinggi. Di zaman seperti sekarang juga sudah ada berbagai macam pengobatan. Semua orang yang ia kenal juga selalu mendukungnya, memberinya semangat. Hanya saja sepertinya mati bukanlah pilihan yang buruk. Toh dengan dirinya yang tetap hidup atau pun tidak, Manda tetap tidak memiliki pria itu di sisinya. Tapi ternyata yang Manda butuhkan adalah dukungan, semangat dan juga perhatian dari seorang Adrian Russel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rhea Davina Russel
FantasiBagaimana jadinya kalau tiba-tiba kamu terbangun di tempat asing? Tidak hanya di ranjang orang tapi lebih gila lagi bumi seolah berputar ribuan kali lebih cepat hanya dalam satu malam sehingga dengan tidak masuk akalnya, Rhea Davina berada di masa d...