15

19.2K 646 8
                                    


#warning hati author lagi potek,gak tau udah mau potek ke berapa🤷





"Daddy.... Daddy dad ihh Daddy bangun,ayok dad"Geraldine merengek mengguncang tubuh Dion yang masih senantiasa tergeletak di atas kasur.
"Ehhhmmm"erang Dion berusaha membuka matanya yang terkena silau matahari dari balik korden jendela.
"Ayo dad ini udah satu Minggu aldine gak ketemu sama mommy"ucap aldine terus mendesak Dion,(oh ya btw Dion udah tahu kalau aldine memanggil Fakhira dengan sebutan mommy).
"Ehhh,jangan sekarang ya nak daddy masih mengantuk ini"ujar Dion kepada Geraldine, sebenarnya alasan utama Dion tidak ingin bertemu dengan Fakhira,karena ia masih mengingat kejadian satu Minggu yang lalu di rumah sakit.
"Ihhh daddy pokoknya harus sekarang, mumpung ini hari Minggu dad,kita ajak mommy jalan-jalan"ujar aldine mendesak Dion lagi.
"Jangan sekarang ya nak, mommy sekarang sedang menjaga ayahnya"ucap Dion bernego dengan Geraldine.
"Owww,jadi kakek sedang bersama mommy ya"ungkap anak kecil ini.
"Iya nak jadi sekarang kita tidak bisa membawa mommy kamu keluar jalan-jalan, nanti kalau mommy kamu ikut,yang jagain kakek siapa?"lagi-lagi Dion terus memberikan penjelasan kepada Geraldine.
"Ya udah gak jadi jalan-jalan tapi kita ke rumah mommy"katanya lagi
"Hhhhhhh"Dion mendesah lelah akan permintaan anaknya.

Akhirnya setelah rengekan dari Geraldine,Dion terpaksa harus mengikuti permintaan anaknya.
Saat ini mereka tengah berkendara menuju rumah Fakhira.
"Tapi nanti kalau sudah sampai di rumah mommy kamu,jangan nakal-nakal disana ada kakek"ujar Dion memperingati anaknya.
"Siap dad"ucap Geraldine sambil menaikkan tangannya seperti sedang hormat.

Dilain tempat,saat ini Fakhira dan ayahnya pak Iskandar sedang duduk di teras kost-kosannya Fakhira,sambil menikmati teh dipagi hari.
"Nak, seseorang yang kemarin itu siapa?tanya pak Iskandar lagi, pasalnya ini sudah yang ke 11 kali pak Iskandar menanyakan perihal yang sama.
"Ayah,udah lah ini sudah yang ke berapa kali ayah tanyakan, sampai-sampainya Ayla sudah kesel banget saat ayah tanya soal pak Dion"ujar Fakhira, menjawab pertanyaan ayahnya.
"Ya wong siapa tahu itu jodoh kamu mungkin"ujar ayahnya lagi.
"Ayah ihh,pak Dion itu cuma atasan Ayla bahasa kerennya boss Ayla, ayah"
"Iya nak ayah paham kok,maaf sudah membuat anak ayah ini kesal,tapi bos kamu itu baik ya"ungkap pak Iskandar sambil mengusap rambut Ayla,dan terus menjahili anaknya.
"Ekkkkkk baik dari Hongkong,ayah belum tahu sih,pak Dion itu dunyir,kutu kupreett"kata Fakhira lagi.
"Ushh gak boleh ngomong kayak gitu"tegur pak Iskandar.

Tiba-tiba pembicaraan kedua anak dan ayah itu teralihkan karena kedatangan sebuah mobil yang parkir di depan.Tapi sontak itu membuat Fakhira berlari kedalam rumah,karena ia hapal betul siapa pemilik dari mobil pajero berwarna putih itu.

"Assalamualaikum"ucap serentak anak dan bapak yang baru keluar dari mobil tersebut.
"Wa'alaikumsalam"ucap pak Iskandar menjawab salam tersebut.
"Selamat pagi pak Iskandar, bagaimana keadaan anda,apakah kaki anda masih sakit"ujar Dion pertanyaan kepada pak Iskandar.
"Nak Dion keadaan bapak baik-baik saja,kaki bapak juga udah gak terlalu sakit,tapi bisa nak Dion lihat sendiri masih diperban"ucap pak Iskandar.
"Ayo nak Salim dulu sama kakek"perintah Dion kepada Geraldine yang dipanggil oleh Geraldine,dan berjalan menghampiri pak Iskandar.
"Ini anak kamu nak?"tanya pak Iskandar.
"Iya pak"yang dijawab Dion.
"Kek, mommy kemana?"tanya Geraldine.
"Ohh mommy kamu,bentar ya,Ayla......nak ayo keluar ini anak kamu nyariin"teriak pak Iskandar dari teras rumah,sambil senyam-senyum
"Haa..!Ayla,siapa itu Ayla pak?"tanya Dion,yang malah diketawain oleh pak Iskandar.
"Apa...AYLA itu saya"ujar suara tiba-tiba yang tak lain iyalah Fakhira.






Sorry apakah ini cukup,kalau belum maka tunggulah part selanjutnya.

Oh ya btw pak Iskandar udah tahu kalau Geraldine memanggil Fakhira dengan sebutan mommy,karena Fakhira sendiri telah menyeritakannya kepada pak Iskandar.


Oke see you next part
He
He
He
He
#jayzu😘

Siap Pak Bos(My Sweet Duda)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang