Siap Pak Bos(My Sweet Duda)

34

Paginya fakhira sudah berkutak didapur menyiapkan sarapan untuk putra serta adiknya.

"hemmm bau apa ni mom enak wanginya" ujar Geraldine yang baru datang dan telah siap dengan seragam sekolahnya.
"pagi sayang, nih mommy buatin aldine sarapan, ayo duduk makan sarapannya"ujar fakhira dan langsung menyajikan sarapan pada anaknya.

" morning boy muah, and morning kak muah"vanio yang baru saja keluar dari kamarnya langsung menyapa serta mencium keponakan serta kakaknya.

" wihh enak nih, aku juga mau kak"ujar vanio yang langsung memakan sarapannya.
"nak kamu diantar om vanio kesekolah ya, mommy gak bisa antarin aldine" ujar fakhira dan ikut duduk dimeja makan.
"oke mom, not problem" ujar Geraldine dan menyelesaikan sarapannya.
"oke Wait om ambil kunci motor dulu" dan berlalu mengambil kunci motornya.

"ya udah mom aldine berangkat dulu assalamualaikum, om...... Cepetan lemot amat sih" ujar Geraldine mencium tangan mommynya sambil berteriak memanggil vanio.
"ya ini udah otw boy sabar napa" ucap vanio membalas Geraldine.
"ya udah kak, aku antar aldine dulu, baik-baik dirumah" ucap vanio dan berlari bergegas mengejar geraldin yang sudah standby di luar.

Baru saja fakhira akan akan membereskan meja makan tiba-tiba sebuah suara muncul

"assalamualaikum, sayang" ucap suara itu
"waalaikumussalam" balas fakhira, ia bertanya pada dirinya sendiri, siapa yang sering memanggil ia sayang, yang ia tahu sih suaminya, ahh tapi masa suaminya ada disini.

Lalu ia bergesas menuju ruang tamu dari asal suara tadi
Saat sampai disana ia melihat suaminya dengan tersenyum sambil merentangkan tangan hendak ingin dipeluk.
Tanpa menunggu aba-aba fakhira pun berlari kearah suaminya dan mendekapnya sayang.

"hiks hiks mas udah pulang" ucapnya dengan berderai air mata
"lah kok nangis sih, suami pulang tu ya disambut dengan senyum, tapi ini kok nangis sih" ujar dion membersihkan air mata istrinya
"hiks, mas jahat ninggalin ifa lama banget" ucapnya lagi
"uhh cup cup udah ya, kangen banget ya sama mas, baru aja 3 hari aku pergi"jawab dion dan merangkul sang istri dan mengajak ya duduk di sofa

Tiba-tiba

Hoek hoekk hoekk....

Fakhira pun berlari menuju kamar mandi bawah, lalu ia disusul oleh dion, dan dion dengan sigapnya memijit belang kepala fakhira, ada yang tanya kenapa bisa gitu, ya bisa lah namanya aja udah pengalaman.

Setalah dirasa cukup mengeluarkan semua cairan itu,tubuh fakhira masih lemas dan dengan sigap dion membopong istrinya

"kita kedokter ya, aku gak mau kamu sakit, dan juga aku ingin memastikan sesuatu" kata dion tanpa dibantah istrinya, pasalnya fakhira sudah lemas dia tak sanggup mengeluarkan kata-kata lagi.

Sesampai dirumah sakit fakhira heran lah kenapa ia dibawa ke dokter kandungan, dia kan tadi muntah-muntah,seharusnya ia diperiksa dokter umum.

Saat diperiksa ia hanya diam saja, namun didalam benaknya ia masih bertanya kenapa ia dibawa ke dokter kandungan.

"baiklah bapak bisa ikuti saya, biar ibunya istirahat dulu sebentar" ujar dokter itu.
"oke pak dion istri anda baik-baik saja, dan tadi itu istri anda muntah-muntah itu hal biasa untuk ibu hamil itu biasa disebut dengan morningsick" kata dokter itu
"jadi istri saya hamil dok?" tanya dion dengan senyum lebarnya.
"iya istri bapak hamil dan usia kandungannya sudah tiga minggu, selamat ya pak" ucap dokter itu dan menjabat tangan dion
"makasih dok, kalau gitu saya permisi" ucap dion dan menuju ruang tadi ditempati fakhira.

"ayo sayang kita pulang" ucapnya terus dengan senyumnya yang mengembang.
"kamu kenapa mas, lagi kesurupan, kok senyum-senyum gitu" tanya istrinya.
"udah nanti aku kasih tahu, sekarang kita pulang, ini adalah momen yang paling aku nanti lagi" ucapnya dan segera pulang membawa fakhira.

Tbc

Yeeee up lageeeee

Ya udah aku gak usah banyak bacot lah

Oke see you next part.
He
He
He
He
#jayzu😘