10

22.9K 689 0
                                    

Hoammmmm balik lagi guys oke langsung aja jayzu gak usah bacoyt





Warning lanjutan kemarin





Belum saja kesepakatan yang aku buat dengan aldine DEAL tiba-tiba suara ketukan eh salah yang benar itu gedoran yang amat keras di depan pintu kost ini seakan-akan ingin hancur karna begitu keras seorang yang Tak tahu diri menggedor pintu,dasar orang sinting dia Kira ini rumah punya bapak dia apa.
Aku berlalu dari ruang tv meninggalkan aldine menuju kesumber masalah eh maksudnya ke sumber suara gedoran.aku membuka pintu sambil terus komat-kamit
"Ehhhhh anjir gak usah gedor-gedor pintu segala,emang ini punya bap.....ehh bapak udah lama nunggu"aku pun tergagap mengetahui bahwa yang sedang berdiri diluar sana sang iblis dari antartika.
"Apa.....kamu mau bilang ini punya bapak saya,iya?"Tanya dion sambil dengan tampang cool ala kutub.
"Ehhhhh gak kok pak,bapak salah dengar Kali"ungkapku sambil garuk-garuk kepala yang aslinya Tak gatal,uhhhh dasar dunyir suka nyerocot aja gak direm apa tu mulut.
"Dimana anak saya?"kata Pak Dion sambil nyelonong masuk kedalam,dasar kurang sopan santun amat sih,emang kata pepatah tamu adalah raja,tapi kalau belum dipersilahkan sih ya gak usah nyelonong kayak gitu juga.
"Pak udah ketemu anaknya?"aku bertanya balik sama Pak dion,aduhhh ini ruangan udah kayak kapal pecah.
Alamakk kutu kupret dia mengabaikan engelina Jolie pemirsa.

Setelah kotak katik kesana kemari namun ia tidak menenukan aldine,Wong ia juga belum memeriksa kamar aku ya wajarlah gak ketumu wong aldine ada didalam kamar.
"Pak..Pak.woyy Pak udah berhenti kotak katik kesana kemari,mendingan bapak duduk saya panggilkan aldine"ujarku sambil berlalu meninggalkan dia di ruangan tadi.
"Aldine sayang,keluar yuk itu Daddy kamu nungguin dibawah keluar ya sayang"aku pun membujuk Aldine dengan segenap kekuatan Dan raga(alah lebay loe fa)
Akhirnya setelah aku menjanjikan sesuatu yang menurutku saja mustahil bagi ku,akhirnya ia may keluar menemui daddynya.
"Nak,maafkan daddy nak,dad gak bermaksud ninggalin kamu sendirian"kata Pak Dion,masih hening,namun aku Tak kehilangan akal untuk membujuk Aldine.
"Sayang ingat promise"kataku sambil mengangkat jari kelingkingku pertanda janji.
"Mmmhhh,baiklah aku memaafkan daddy"ujar aldine,Dan anak itu langsung keluar nyelonong langsung menaiki mobil Pak dion meninggalkan aku Dan si dunyir
"Aku pulang dulu,terima kasih sudah menjaga Geraldine"ucanya dengan tampang datar,Dan berlalu pergi pulang.


Cukup hanya ini dulu
Ini juga say sempat" kan menulis dari jam 4 pagi tadi

Oke you next part
He
He
He
He
#jayzu😘

Siap Pak Bos(My Sweet Duda)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang