33

16.1K 502 7
                                    


Hyaaaattusss

Jam sudah menunjukan pukul 23.15 seharusnya fakhira telah tertidur pukul 22:00 namun matanya saat ini tidak bisa diajak kompromi, didalam kamar ia sendiri tanpa ditemani sang suami ataupun sang anak, karena berhubungan dion masih berada diluar negeri dan Geraldine yang tak ingin ditemani tidur karena merasa dirinya sudah besar,jadilah fakhira guling-gulingan kagak karuan dikamar.

Sesaat kemudian ia bangun dan langsung menyambar handphone dan langsung mendeal nomer yang berleber "My bebek l💗", saat diring berikutnya panggilan itu langsung terjawab.
(masih ingat kan bebek tu siapa)
"assalamualaikum iya ada apa beb" ujar suara disebrang.
"waalikumussalam kagak usah panggil beb atau bebek lagi, anuk mbak mau ngomongin sesuatu tapi jangan kaget mm... Anuk itu van mbak kagak bisa tidur" ujar fakhira
"Lahh terus apa hubungannya sama vanio mbak, kalau kagak bisa tidur yah suaminya dipeluk lah" ujar vanio namun ia lupa kalau kakak iparnya itu tengah berada dinegara orang.
"dasar piun mas dion lagi diluar negeri kan, masa mbak harus kesana dulu baru bisa dipeluk" ucap fakhira menggebu.
"oalahhh sorry mbak vanio lupa, kalau gitu sekarang mbak maunya apa?" tanya vanio disebrang ia tak ingin lagi membuat mbak ya marah lagi nanti ia bakalan kena kejahilan lagi.
"anuk itu mm.. gimana caranya itu van kagak tahu tiba-tiba mbak pengen bobok sama kamu gitu pengen pegang rambut kamu" ujara fakhira memperkecil suaranya.

Namun yang berada disebrang masih diam saja ia tak tahu harus bagaimana, dulu mbaknya sering begini kalau lagi manja-manja lah tapi sekarang kan mbaknya udah punya suami lah bahaya kan kalau suami mbaknya marah-marah melihat istrinya tidur dengan laki-laki walaupun mereka memiliki ikatan darah yang sama namun tanpa persetujuan suami mana bisa gitu.
"haah mbak kenapa sih kok tiba-tiba pengen bobok bareng vanio, nggak mbak vanio masih pengen hidup nanti kalau mas dion tahu hahha bisa habis vanio mbak, yah walaupun kita ini kakak-adik tapi kagak baik mbak kalau belum izin sama suami." ujar vanio panjang lebar, ia tak paham dengan mbaknya kok tiba-tiba jadi seperti ini.
" pokoknya mbak mau bobok bareng kamu, sekarang kamu kerumah titik nanti soal mas dion biar kakak yang minta izin"putus fakhira sepihak dan langsung mematikan panggilan itu.

Dengan berat hati vanio pun menuruti perintah kakaknya itu dengan hanya bermodalkan motor serta jaket yang tebal karena sudah tidak tengah malam vanio pun mengendarai motornya dari kos-kosan menuju rumah fakhira.
(masih ingat vanio menerima pekerjaan yang diberikan dion jadi vanio bekerja diperusahaan dion)
Angin malam memang sangat dingin namun vanio tetap melajukan motornya ia merutuk dalam hati
"dasar kakak ogeb udah tahu tengah malam malah disuruh kerumahnya mana sendirian lagi, untung aja kakak gue kalau kagak udah gue penyet jadiin olahan tempe penyet."gumamnya sendiri

Fakhira & Dion

Tut Tut tut
Click
"hallo assalamualaikum mas" ujar fakhira
"waalikumussalam iya ada apa sayang" ujar dion kebetulan ia belum tidur Karena disana ia harus menyelesaikan semua pekerjaannya karena besok ia harus segera pulang dan melihat keadaan istrinya yang dibilang aneh oleh Geraldine.
"mmm mas bolah gak kalau vanio bobok disini bareng ifa mas" ucap fakhira hati-hati.
Tek ces

Benar dengan apa yang diucapkan Geraldine kalau istrinya itu lagi aneh
"gak boleh, sekarang suruh vanio pulang KAGAK boleh dia tidur bareng kamu" ucap dion dengan penekanan

Huuu dasar suami posesif  itukan adeknya sendiri=author

Biarin wlee istri istri saya ya hak saya=dion

"nggak mau pokoknya ifa pengen bobok bareng vanio hiks hiks hiks" ujar fakhira sambil menangis

Lah kok nangis sih aduh gimana ini pokoknya besok pagi-pagi aku harus segera kembali ke Indonesia dan besok juga aku harus membawa kerumah sakit untuk diperiksa

"aduhh sayang jangan nangis dong, oke mas izinin vanio nginep disana tapi NOT untuk tidur bareng kamu, gimana gak ada nego lagi sayang" uajr dion akhirnya ia tak suka bila mendengar istrinya menangis itu yang paling ia benci ketika ada air mata yang keluar dengan lancangnya dari kelopak mata itu.

Fakhira pun menimang-nimang pernyataan dion tadi kalau ia tak turuti kemauan dion maka ia tak akan bisa mengelus rambut vanio
"oke deal vanio gak akan bobok bareng ifa tapi nginap disini, okelah ya udah aku mau nungguin vanio nyampe dulu bye suamikuh love love you" ucap fakhira dan tut

Tak berselang terlalu lama setelah fakhira tadi menghubungi dion suara motor dari vanio terdengar di luar

Tok tok tok
"assalamualaikum mbak" ucap vanio sambil mengetuk pintu
"waalikumussalam ayo masuk" ujar fakhira dan mempersilahkan vanio masuk kedalam.
"ya udah kalau kamu udah sampai tidur sana di ruang tamu, hoam mbak udah ngantuk sampai ketemu besok" ujar fakhira dan meninggalkan vanio sendirian cengok disana.
"Lahh kok ditinggal katanya mau bobok bareng vanio lah sekarang disuruh tidur di kamar tamu, elahh dasar bebek, untung sayang" setelah berucap seperti itu vanio langsung masuk kedalam kamar dan langsung tidur Karena memang sudah larut malam.

Tbc

C'back again

Maafkan banyak typo

And maafkan bila saya upnya itu kelamaan karena biasa faktor tangan kesemutan batri sekarat and kuota sekarat
Karena garis bawah nulis cerita di hp itu gak segampang nulis di laptop atau komputer
Emang ada enaknya nulis di hp.
Bisa dimana saja dan kapan saja
Ehh kok jadi curhat
Elahhh

Oke see you next part
He
He
He
He
#jayzu😘

Siap Pak Bos(My Sweet Duda)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang