35

16K 523 2
                                    


UP again
Happy reading reades

Setelah mereka berdua dari rumah sakit, sebelum pulang dion terlebih dahulu menyempatkan diri untuk membeli sesuatu di minimarket, lalu setelah itu mereka melanjutkan perjalanan pulang.

Disinilah saat dion akan merasakan puncak kebahagiaannya, ia rindu dengan segala tetek bengek bumil, dulu ia juga sangat menikmati acara ngidam istrinya atau ibu Geraldine dulu, ya walaupun sekarang mereka sudah tak ada hubungan.

"ett tunggu dulu, kamu gak boleh keluar mobil dulu" ujar dion dan bergegas keluar dari mobil dan berpindah ke sisi tempat fakhira.
"ehhh mas ngapain, turunkan aku" ucap fakhira, apa-apaan ini suaminya.
"udah kamu diam aja,biar aku gendong sampai kamar, aku gak mau kamu jatuh nanti membahayakan kamu dan anak aku" jawab dion
"hah anak, bukanya ada aldine anak kita" tanya fakhira lagi, masih dengan kebingungan.
"aldine itu anak aku yang udah ada didunia tapi yang satu lagi masih sembunyi di dalam perut istri ku" jawab dion, dengan senyum yang terpatri di wajahnya.
"j... Jadi aku hamil mas" tanya fakhira, kelopak matanya telah berkaca-kaca
"iya, sayang sekarang kamu tengah mengandung anak kita" jawab dion lagi, yang senyumnya semakin mekar.
"Aaaaaaaaaaaaa..........."teriaknya.

Tanpa sedar fakhira telah memeluk suaminya karena saking bahagianya dengan bercampur teriakan yang memekikan pendengaran, namun pelukan itu bukanlah pelukan biasa itu adalah cekikan terhadap leher dion, namun demi istrinya yang sangat bahagia ia pun menghiraukannya.

"hiks..hiks aku bahagia banget mas,ternyata Allah menitipkan kita suatu yang sangat berharga"ujar fakhira dengan tangisan serta senyuman.
" iya,sekarang kita akan sama-sama menjaga titipan ini, kita akan mendidik dan mengajarnya"jawab dion.

Ya inilah kebahagian yang mereka nantikan, dan mereka akan terus saling menyayangi, serta melindungi satu sama lain

Ini juga merupakan hadiah untuk Geraldine, ia yang sejak dulu selalu merengek untuk mempunyai adik dan sekarang hal yang mereka inginkan semua tercapai.

"kamu istirahat dulu ya, nanti kalau perlu sesuatu panggil aku, aku ingin menyelesaikan semua pekerjaan kantor dulu" ucap dion lalu mengecup kening sang istri.
"iya, mas jangan terlalu capek, kalau capek istirahat jangan di paksaiin" jawab fakhira

Dengan senyuman dion membalas ucapan fakhira tadi dan keluar dari kamar Meraka dan ia segera menuju ruang kerjanya.

Jam menunjukan pukul sepuluh lebih lima menit, terdengar suara motor memasuki pekarangan rumah

"assalamualaikum, kami pulang" teriak vanio sambil menggendong Geraldine yang ada di pundaknya
"waalaikumussalam" jawab dion, yah kebetulan tadi ia sedang berada di dapur untuk membuat kopi
"daddy............."

Hap
Dengan kekuatan ala ala Geraldine, ia pun melonjat turun dari pundak vanio dan berteriak memanggil daddynya.

"daddy udah pulang, kapan? dan mommy mana" ujar bocah itu yang sekarang telah berpindah pada gendongan dion
"tadi pagi, saat kamu baru berangkat sekolah" jawab dion dengan terus mengusap kan hidungnya pada pipi Geraldine
"loh mas, emang kerjaan disana udah selesai yah?" kini giliran vanio yang bertanya.
"kerjaan disana masih belum selesai, tapi kerjaan disini baru saja dimulai" ujarnya dengan senyum misterius
"lahhh emangnya ada apa disini mas" tanya vanio lagi, setahunya gak ada kerjaan dan permasalahan dikantor
"mbak mu hamil dan sekarang aku akan jadi daddy lagi, nah itu pekerjaan ku yang baru dimulai, melayani ngidam istri yang tengah hamil hahahah" jawabnya dion dan berlalu meninggalkan vanio yang terdiam sambil menggendong Geraldine.

Tbc

Aduhhh gimana feals gak dapet banget

Ya udah
Ditunggu vod, commen, and jangan lupa follow

Jangan jadi Black readers
Nanti dosanya numpuk loh

Oke see you next part
He
He
He
He
#jayzu😘







Siap Pak Bos(My Sweet Duda)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang