24

15.3K 562 6
                                    


Be free



Sambungan
Saat fakhira sedang melepaskan rindu pada adiknya tiba-tiba tangannya dicekal oleh seorang sontak itu membuat pelukan antara kakak dan adik itu terlepas.Vanio yang tak terima dengan cara itu melotot sambil melepaskan pergelangan fakhira yang ditarik oleh orang itu.
"Maksud anda apa main tarik-tarik"ujar Vanio melotot dengan garang,ia tak terima bila ada yang menyakiti kakaknya

Pernah dulu sewaktu masih kecil fakhira terkena patah tulang gara-gara ada anak cowok yang mendorong dia hingga jatuh di sebuah selokan didekat rumahnya.dan saat itulah Vanio yang melihat kakaknya didorongnya seperti itu tak terima dan langsung memukul temannya itu hingga mengeluarkan darah dihidungnya namun itu tak membuat ia jera walaupun sampai di hukum oleh ayahnya.

"Ohh ini yang namanya acara keluarga, pergi ke bandara terus peluk-pelukan sama cowok gitu"ujar Dion tak terima pasalnya ia merasa di bohongin.
"Bukan gitu pak ini adalah...adi"ujarnya namun belum sempat selesai bicara malah dipotong duluan sama Dion
"Apa mau bilang ini pacar kamu, bagus kamu lebih mementingkan pacar dari pada kerja kantor"ujar Dion lagi sambil bersedekap.
"Eh loe gak usah bawa-bawa kantor segala ke sini emang loe bisa angkat kantor sampe sini"ucap vanio, yang malah membuat kerutan di dahinya Dion,dan senyum yang disembunyikan oleh fakhira karena ia tahu adiknya ini kalau ngomong cuma bisa asal-asalan cuma kalau bertindak sih dia jagonya.
"Udah lah van gak usah ikut,biar kakak aja yang ngomong"ujar fakhira terus tertawa.
"Heh lovely bebek udah dari orok gue bilang jangan panggil gue Van loe kira mobil apa"kata Vanio tak terima dengan panggilan itu karena ia sangat benci dengan panggilan itu.
"Iya,iya maaf bebek kecil ku,oh ya pak kenalin ini adik saya Vanio dan Vanio ini kenalin bos kakak pak Dion "ujar fakhira sambil memperkenalkan kedua pria itu.

Saat Dion mengangkat tangannya untuk berjabat tapi Vanio malah cuma liatin aja dasar ini bebek satu buat malu aja, akhirnya fakhira mencubit perut Vanio dan mengkodenya untuk menjabat tangan pak Dion
"Dion Abraham Lincoln"ujara Dion
"Vanio Zukri jaylani"ujar Vanio.
"Nah sekarang udah kenalan kah,terus sekarang saya mau tanya tadi kenapa bapak marah-marah"ucap fakhira.
"Alahhhhh kak klise banget pasti dia cemburu liat kakak bareng kembarannya tom Cruise muda"ucap vanio dan langsung menerima jitakan cukup keras dari fakhira.
"M...itu saya kira tadi kamu sama cowok yang bukan keluarga kamu,maafkan saya karena telah berlaku kasar sama kamu"ucap Dion terang-terangan.
"Bubbukbkahhhhhhhh tuh kan kak apa gue bilang bos kakak cemburu cie cie ada yang udah kecantol sama kakak"lagi Vanio bicara dia merasa ini adalah bahan lelucon yang sangat lucu dan tak boleh dilewatkan.
"Vanio udah gak sopan banget"tegur Fakhira.
"Aduhh mas bos selamat berjuang untuk si bebek, perjuangan mas bos gak sulit amat kok kalau mau mendapatkan kakak saya,ya gitu cuma mas bos harus bisa bangket bebek aja"ujar Vanio sambil merangkul bahu dion bersahabat sok akrab benget sih loe.

Namun Dion tak mengerti dengan maksud Vanio menangkap bebek terus kenapa mereka saling katain dengan sebutan bebek. Lama berperang dengan dirinya sendiri tiba-tiba sebuah suara mengintruksi mereka bertiga.

"Mommy..........aldine come back mom i Miss you"ujar anak kecil yaitu Geraldine.
"Ehh sayang mommy juga kangen, gimana liburannya seru gak"ujar fakhira dan langsung menggendong Geraldine menghadiahinya dengan ciuman.
"Hah mommy ? kakak udah nikah,kapan"tanya Vanio dengan tampang pengemis et dak kok serius maksudnya.
"Mom uncle ini siapa kok kayak mommy sih"ujar Geraldine dan terus memperhatikan Vanio.
"Oh kenalin sayang ini adiknya mommy uncle Vanio dia baru pulang dari Jerman sayang"jelas fakhira dan geraldine mengangguk-anggukan kepalanya.




Vanio yang merasa dicuekin oleh kakaknya merasa kesal dan memenyunkan bibirnya seperti anak kecil.memang tadi fakhira berjangka akan menceritakan kepada Vanio tapi setelah mereka pulang.dan sekarang mereka tengah sedang berada di mobilnya Dion dan akan mengantarkan mereka untuk pulang kerumah fakhira.

Dari tadi Dion tak henti-hentinya tersenyum sambil terus memperhatikan fakhira yang tidur dan sedang memangku geraldine.ia merasa sangat kekanakan seperti ABG bila mengingat kejadian tadi di  bandara ia mengira itu pacarnya fakhira namun ia bersyukur karena itu hanyalah adiknya Fakhira jadi dia tidak mempunyai saingan,(makanya jangan cuma sembunyikan tuh perasaan nyatakan dengan datang langsung ama emak bapaknya=author) iya Thor makasih wejangannya)
Back topic ia merasa bahagia karena tak memiliki rival.

Saat Dion senyum-sunyum keadaan itu tak luput dari perhatian vanio.

"Mas bos jangan cuma diliatin dihalalin dong"ucap vanio dengan memeramkan matanya.
"Hah...emang kamu setuju saya jadi kakak ipar kamu"ujar Dion dengan terus fokus mengemudi.
"Saya sih tergantung kakak aja,tapi ya mas bos kayaknya kakak juga suka sama mas bos loh,saya bisa lihat tatapan yang lain dari matanya"ujar Vanio dengan mengganti gaya tidurnya.
"Tahu dari mana kamu?"tanya Dion
"Alah gak usah ditanya gini aja mas bos kalau mas bos kesulitan buat deketin kakak saya, gimana kalau saya bantu dengan syarat beliin saya gado-gado dong mas bos saya lapar nih"ujarnya dengan puppy eyes yang bisa dilihat Dion dengan kaca yang ada di mobil.

Elahhh ini anak aku kirain apa-apa ternya cuma makan ckckck gak kakak gak adek doyan makan semua.

"Oke,saya terima"ujar Dion










Back to come back
Bawa pemeran lebih banyak nih
Panjang gak panjang gak
Kalau gak
Biji-biji mana biji biar saya tabok nih hp

Bangke loe Thor
Ape Lo bilang bangke loe liat dimana bangke????
Krik krik

Makasih maklum orang kudet



Oke see you next part
He
He
He
He
#jayzu😘

Siap Pak Bos(My Sweet Duda)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang