RISE OF DEMON LORD

ch 1-DUNIA LAIN

JANGAN LUPA FOLLOW DAHULU YA.KARENA AKAN ADA BEBERAPA CHAPTER KHUSUS HANYA UNTUK YANG FOLLOW
************************************

Zeon stallin. umur 16 tahun. memiliki penampilan yang lumayan tampan. berambut hitam dan memiliki mata coklat. seorang siswa yatim piatu di akademi grans yang berasal dari negara kecil di eropa.

Akademi grans. akademi terbaik di seluruh bumi. semua lulusannya adalah orang hebat. mulai dari guru, professor, penemu, pejabat, walikota, bupati, gubernur, hingga presiden dari berbagai negara adalah lulusan akademi ini.

Akademi yang terletak di sebuah pulau diantara 3 benua besar. benua asia, australia dan eropa

Zeon stallin. murid biasa yang entah bagaimana menjadi salah satu murid disana.

"Hari ini adalah hari pengumpulan tugas sains. hah~walupun nilaiku jelek dalam sains"

Zeon adalah murid dengan nilai sains yang buruk. ia tidak mengerti apa yang diajarkan gurunya mengenai sains.

Namun anehnya. ia yang menciptakan listrik fusi. energi yang tidak membutuhkan apapun. dengan kata lain. energi ini adalah energi hampa dan juga sering disebut dengan energi abadi.

Pukul 09 : 00

Ting ting ting

Suara bel berbunyi menandakan waktu isthirahat. zeon segera menuju ke kamar mandi karena ia merasa mengantuk.

Saat jam pelajaran....

"Zeon. zeon stallin. mengapa kau tertidur di pelajaran bapak?"

Seorang pria berumur 40an menghampiri zeon dan bertanya.

Rambut yang mulai memutih. dengan seragam coklat muda dan sepatu kulit hitam

"Maaf pak. aku kelelahan"

Zeon menjawab dengan nada lemas. itu karena zeon sedang dalam keadaan setengah mengantuk.

Pak guru menyuruh zeon untuk mencuci muka. dan saat itu, jam menunjukkan pukul 8.59. hampir waktu istirahat

"Saat istirahat. basuhlah wajahmu. aku tidak ingin kau tertidur di pelajaran selanjutnya"

Sang guru berkata dengan nada sedikit keras sebagai peringatan.

Zeon yang mendengar itu juga menjawab dengan nada tegas menyanggupi keinginan gurunya tersebut

"Baik pak"

Saat jam istirahat...

Zeon berjalan keluar dari kelas. ada banyak gadis yang melihatnya. tetapi zeon tidak menghiraukan nya

Zeon berpikir mereka pasti mencemooh dirinya.

'Hah...mereka pasti membicarakan aku mengenai betapa buruknya sikapku'

Zeon menghela nafas. dan mempercepat langkahnya menuju kamar mandi.

Apa yang zeon pikirkan salah. para gadis membicarakan zeon bukan karena sikapnya. melainkan karena wajahnya.

Menurut mereka, wajah zeon sangatlah tampan.

"Hei...dia sangat tampan bukan?. aku mau berpacaran dengannya jika ia menembakku"

"Mana mungkin ia memilihmu. ia pasti memilihku"

Disaat yang sama. zeon telah sampai di kamar mandi. ia menyalakan keran di wastafel.