ch 81-KEMARAHAN ZEON

2.6K 152 24
                                    

Raja yuijin dan kaisar Regal bergerak menuju ke kerajaan greenwood. Keduanya bergerak ke sana untuk meminta bantuan.

Sesampainya di istana, keduanya mulai membicarakan hal yang penting.

"Oh~raja Yuijin dan kaisar Regal, ada apa ya hingga anda datang kemari?." ucap Ragnar.

Ketiganya duduk di sofa, mereka membicarakan hal yang amat penting.

"Maaf sebelumnya, karena kami datang tanpa memberitahu dahulu. Kami ada sebuah kejadian yang gawat." ucap Raja Yuijin.

"Kejadian apa?." tanya Ragnar.

"Jadi begini, raja Ragnar, kami memiliki masalah yang begitu besar. Patung raksasa yang memiliki kekuatan mengerikan, bergerak menuju ke benua kami. Apakah anda bisa membantu kami?." ucap raja Yuijin.

"Membantu ya? Apakah kalian mau ikut bersama kami? Kami sudah membentuk pasukan gabungan untuk menaklukan patung itu." ucap Ragnar.

"Siapa yang telah bergabung raja Gagnar." ucap Yuijin.

"Yang sudah bergabung, kerajaan ku, kerajaan Douma, kerajaan Beastman, dan kerajaan kecil di benua kalian." ucap Ragnar.

"Baiklah, kami akan bergabung. Berapa pasukan yang di butuhkan?." tanya raja Yuijin.

"Untuk masalah pasukan, bukan saya yang mengurusnya. Itu akan di urus calon menantu saya, Zeon." ucap Ragnar.

"Zeon?!" teriak keduanya.

Tentu saja mereka terkejut. Bagaimana mungkin, anak berumur 17 tahun di suruh mempimpin pasukan berjumlah ribuan lebih.

"Raja Ragnar, bukankah itu terlalu berlebihan? Ia masih remaja yang labil." ucap kaisar Regal.

"Oh~jangan salah. Menantuku itu telah menaklukan pasukan orc,dengan di bantu 300 paladin, dan ia berhasil memusnahkan pemukiman merekadalam sekali serang." ucap Ragnar.

"" se-se-srkali serang?!!!." teriak keduanya. Mereka sangat terkejut mendengar apa yang di ucapkan Ragnar.
Seberapa kuat anak itu? Hingga ia bisa menghancurkan pemukiman orc emperor dengan mudahnya.

Ragnar hanya tersenyum melihat mereka begitu terkejut. Setelah pembicaraan selesai, Ragnar mengantar mereka melewati pintu kastil.

"Erk, beritahukan kepada zeon, jika ia yang akan memimpin semua pasukan gabungan." ucap ragnar kepada seorang prajurit elf.

Sang prajurit lekas pergi dan berjalan menuju ke wormhole yang terhubung dengan kastil Zeon.

Gerbang wormhole maaih terbuka, karena Zeon lupa menutup gerbangnya. Sang prajurit memasuki kastil dan mengetuk kamar zeon.

Tok tok tok

"Siapa?!." ucapku yang masih mengantuk.

"Ini aku tuan, pembawa pesan raja Ragnar. Yang mulia menyuruh hamba menemui tuan untuk membritahu tuan, bahwa tuan akan memimpin pasukan gabungan." ucap prajurit itu.

"Ya... Pergilah.." ucapku. Aku masih belum sadar dengan apa yang aku ucapkan.

'Tungu, menjadi pemimpin pasukan gabungan? Bukankah ini pemaksaan?

"Tunggu dulu.." teriakku.

Namun, dia sudah pergi meninggalkan tempatnya. Akupun mencoba bangun. Tapi, Esya dan Elise memeluk tanganku dengan kuatnya.

"Esya, Elise. Tolong lepaskan tanganku." ucapku lirih sambil membisikkannya.

Keduanya terbangun dan melepaskan pelukan mereka. Aku segera bangkit, mengganti bajuku lalu berlari menuju ke kastil kerajaan Greenwood.

RISE OF DEMON LORDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang