*ZEON POV*
Cuit cuit cuit.
Suara burung terdegar merdunya. Sinar matahari juga memasuki jendela kanar yang terbuka. Sudah pagi hari...
"Huam~"
Aku terbangun dari tidurku, suara merdu burung seperti alarm untuk alam, akupun segera bangkit, berjalan menuju kamar mandi.
"Pagi yang cerah~" gumamku.
Yah, ini memng pagi yang cerah. Aku segera berjalan menuju kamar mandi, membasuh tubuhku dan mengganti pakaianku.
Pakaian berwarna putih sepenuhnya, menutupi seluruh tubuhku. Setelah mengganti pakaian, aku segera turun ke ruang makan.
Di ruang makan, 4 wanita duduk di meja panjang. Mereka adalah Esya, Elise dan ibu mereka.
Tunggu, kenapa mereka tidak kembali ke istana mereka? Bukankah ini sudah terlalu lama untuk liburan?
Sepertinya mereka terlalu menikmati tinggal di kastil ini. Ya~itu sih tidak masalah. Tapi, mereka selalu menggodaku. Itu menakutkan!
Aku berjalan menuruni tangga, itu karena kamarku berada di lantai 2 kastil.
Perlahan turun dari tangga, akupun berjalan dan duduk di sebuah kursi. Kursi di ujung meja panjang, sebuah kursi yang sendirian.
Plok plok plok
Tiga tepukan aku bunyikan, beberapa saat kemudian, para pelayan datang dengan makanan di tangan mereka.
Kepiting merah raksasa, udang capit ganda, dan cumi cumi gelang. Tersaji di atas meja. Kebanyakan dalam keadaan di goreng biasa.
Tunggu, dari mana semua bahan bahan ini? Bukankah aku tidak memberi mereka bahan bahan?
"Ehem ehem. Esya, dari mana bahan bahan ini?" tanyaku.
Akupun menunjukkan setiap makanan yang tersaji di atas meja. Esya segera mengalihkan pandangannya ke arahku. Ia lalu melihat ke setiap hidangan.
"Bahan bahan ini? Kami mendapatkannya dari laut di belakang kastil." ucap Esya.
"Dari belakang kastil? Bagaimana?" tanyaku.
Bagaimana cara mereka mendapatkan bahan bahan ini?bukankah tebing di belakang kastil lebih dari 10 meter?
"Kami mendapatkannya karena ledakan ombak, mereka terbang dan mendarat di halaman kastil. Itulah cara kami mendapatkannya." ucap Esya lagi.
"Ledakan ombak?" ucapku.
Aku kebingungan dengan Esya, ledakan ombak? Cumi, kepiting dan udang terbang? Aku rasa kepalaku mulai pusing.
"Baiklah, mari mulai makan." ucapku.
Kamipun segera mulai memakan sarapan kami. Rasa daging kepiting yang manis, udang yang lembut dan besar, cumi yang kenyal sangat enak.
Makanan yang luar biasa, ini seafood bintang lima! Tak kusangka, aku bisa memakannya. Terimakasih memindahkanku kesini.
Akhirnya, aku bisa terbebas dari neraka mie instans. Beberapa airmata menetes di wajahku. Aku segera mengelapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RISE OF DEMON LORD
Fantasy[Update tiap minggu] Zeon stallin. seorang pemuda berumur 16 tahun. di panggil ke dunia lain. bukan untuk menjadi seorang hero(pahlawan). tetapi untuk menjadi seorang demonlord apa yang akan terjadi dengan sang protagonis? bagaimanakah kisahnya 1 in...