ch 70-PENYERANGAN KOTA ARGAZ

2.7K 129 1
                                    

"Tembak!." teriaknya dengan keras.

Busur terangkat tinggi tinggi. Setelah seruan dari sang komandan, para pemanah melepaskan busurnya.

Wush wush wush wush wush wush wush wush wush wush wush wush

Puluhan panah melesat ke arah pasukan demon knight. Melesat dengan cepat dan banyak, bagaikan ait hujan yang tumpah.

Adrian yang melihatnya berusaha agar mampu melewatinya. Ia berteriak.

"Angkat perisai kalian!." teriak Adrian.

Perisai bulat mereka angkat, menutupi kepala dari hujan panah.

Swush swush swush

Puluhan bahkan ratusan panah melesat. Namun hanya beberapa yang bisa mengenai pasukan demon knight.

"Arkkkkk!!!." teriak demon knight.

7 demon knight tewas tertusuk panah. Mereka tidak sempat mengambil perisai dari pinggang mereka.

"Siapkan panah suci!." teriak sang komandan.

Pasukan penjaga benteng mengganti senjata mereka. Busur kayu di ganti dengan busur tulang.

Busur tulang tanpa tali busur, dan terpasang sebuah batu sihir transparan di tengahnya.

Semua pasukan menarik busur, seakan ada tali terpasang disana. Saat mereka menariknya, sebuah tali sihir muncul dan terbentang seperti tali busur. Lalu, sebuah anak panah putih kekuningan muncul, siap di luncurkan ke arah para demon.

"Tembak!." teriak sang komandan.

Swush swush swush

Satu tarikan serentak dari seluruh pemanah di luncurkan, barisan kedua bersiap menariknya dan sementara barisan pertama kembali menarik busurnya.

"Tembak!." teriaknya lagi.

Gelombang kedua dari hujan panah di tembakkan. Ratusan panah cahaya, melesat ke arah para demon knight yang menyerang gerbang kota.

"He~ begitu ya... SIAPKAN BALISTA!." teriak Adrian.

Gelombang pertama panah cahaya berhasil mengenai para demon. Panah panah cahaya menembus tubuh demon knight. Menciptakan luka yang brrlubang dan mengeluarkan asap hitam.

Dalam sekejap, separuh dari demonknight yang mencoba mendobrak gerbang, mati. Sekarang, gelombang dua di mulai.

Panah panah cahaya melucur dengan cepatnya. Tepat saat berada beberapa jengkal dari kepala demons knight. Sebuah panah besar meluncur.

Panah besar meluncur dan berputar, menciptakan sebuah penyapu panah. Putarannya sabgat cepat, sehingga terlihat seakan ada sebuah perisai di panah itu.

Swing swing swings

Trak tak tak tak tak..

Panah panah cahaya di lumat oleh panah besar, terpotong karena putarannya.

Panah besar melaju menuju ke benteng. Dan....

Buumm

Panah besar menghantam dengan keras, menghantam para prajurit yang ada di atas tembok benteng.

Formasi mereka kacau karena serangan panah besar itu. Adrian melihat itu sebagai kesempatan.

"Panggil Wall breaker!." teriak Adrian.

Puluhan skeleton dengan sebuah bom ditangannya, berlari meuju ke tembok.

Ktatatatata

Suara tulang belulang yang bergesekan, karena pemiliknya sedang berlari. Bom besar hitam dengan sebuah tambang yang terbakar.

RISE OF DEMON LORDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang