ch 83-BANGSAWAN ELF

2.2K 152 16
                                    

Sang gadis berjalan menuju ke sebuah tenda, tenda kecil di sebelah tenda para raja.

Dirinya memasuki tenda tersebut, menyapa ayahnya yang seorang bangsawan elf.

"Ayah, apa yang mulia sudah datang?." tanyanya sambil mendekat ke sang ayah.

"Yang mulia? Sepertinya belum. Mungkin sebentar lagi." ucapnya.

Earl Cradius, bangsawan terpandang di kerajaan Greenwood. Mereka terpandang karena prestasi mereka di bidang militer. Hampir semua keturunan dari keluarga Cradius terlibat dalam militer kerajaan.

"Ne~ayah. Apa yang di depan itu?." tanyanya sambil menunjuk ke arah luar tenda.

"Hm? Apa yang kamu maksud? Bukankah mereka pasukan koalisi?." ucapnya dengan ringan.

Saat ini, Cradius sedang menata berkas berkas militer kerajaannya. Beratus ratus berkas yang harus ia lihat dan tata.

"Bukan ayah, mereka mempunyai sayap hitam." ucap gadis itu lagi.

"Hm? Apakah mereka bantuan dari suku harpy?." ucapnya lagi.

"Bukan, mereka berwujud manusia sepenuhnya dan bersayap si punggungnya." ucap sang gadis.

'Apakah fallen angel mulai bergerak? Tapi, apa urusan mereka?' gumam Cradius.

Dirinya menjadi penasaran. Ia menghentikannaktifitasnya dan keluar dari tenda. Terlihat, ribuan prajurit berkerumun di tengah tengah lapangan.

'Apa yang terjadi? Mengapa mereka berkerumun?' gumam cradius lagi.

Cradius kemudian menerobos kerumunan dan melihat apa yang terjadi. Ia sungguh terkejut ketika melihatnya, sekitar seratus pria berzirah lengkap, sayap hitam muncul dari punggung mereka dan halo putih mengambang. Di tangan mereka, masing masing memegang pedang hitam dengan gagang keemasan.

"I-i-ini?!!!! T-t-tidak mungkin!!!!." teriak Cradius.

Pasukan itu hanya berdiri dengan tegap, mereka tidak memperdulikan keadaan sekitarnya dan tetap tenang.

"Ayah?!! Ada apa?!!." ucap sang gadis sambil berlari.

"Nak! Pergilah ke tenda kaisar, beritahu dia di sini ada puluhan dark angel!." teriak Cradius.

Cradius kemudian mengambil posisi bersiaga. Dia berteriak kepada semua pasukan untuk bersiap.

Sementara, sang gadis berlari menuju ke kemah sang kaisar, ia berlari dan memasuki tenda.

"Yang mulia, anda harus pergi sekarang." ucapnya sambil memandang sang kaisar.

"Tenanglah, ada apa? Kenapa kamu tergesa-gesa seperti itu?." tanyanya.

"Yang mulia, ayah menyuruhku untuk membawa pergi anda, puluhan dark angel muncul di perkemahan kita." ucap gadis itu lagi.

Ia tidak memperhatikan sekitarnya, hanya menatap sang kaisar dengan seksama.

"Hahahah.... Kamu salah nak, mereka bukan musuh. Tapi, mereka bantuan kita, bukankah begitu tuan zeon?!." ucapnya.

Aku hanya tersenyum canggung mendengar perkataannya. Raja yuijin juga menjadi terkejut. Sementara, si gadis kebingungan.

'Zeon? Siapa itu Zeon?' Gumamnya. Ia kemudian melihat ke sekeliling. Terlihat, seorang pria dengan ketampanan luar biasa duduk dan tersenyum canggung.

Matanya menjadi bergetar, pipinya merah merona karena menatapnya. Dari sudut sudut matanya, air mata mengalir dengan lembut. Membasahi wajah cantiknya.

"Zeon...." gumamnya lirih.

Sekecil apapun suaranya, aku dapat mendengarnya dengan jelas. Aku melihatnya, entah kenapa mataku brgetar dengan hebat. Kenapa? Kenapa aku merasakan hal ini kembali?.

RISE OF DEMON LORDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang