10

3.9K 381 122
                                    

"Tangan !"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tangan !"

Itu Kim Taehyung yang baru saja melihat gadisnya keluar dari toilet, membuat Lisa dan tanganya sontak menggandeng lengan Taehyung sesuai titahnya, lantas mulai beranjak melanjutkan langkahnya.

"Lama sekali hmm?"

"Maaf.." ucap Lisa.

Lisa kembali menoleh kebelakang melihat sosok Jennie kim yang masih setia meratapinya, ia sontak membuat sebuah bahasa tubuh dengan jemarinya untuk meminta Lisa sekiranya sudi untuk menelpon.

Seringaian Lisa mulai mencuat, tak tanggung-tanggung ia juga memberikan sebuah kedipan nakal dengan matanya ke arah Jennie tanda setuju, dan menghilang bersama Taehyung kemudian.

Rupanya Jennie tidak kembali ke korea dengan tangan kosong, ia kembali bukan tanpa alasan, apalagi untuk sebuah alasan klasik merindukan Lisa seperti yang dikatakanya barusan pada gadis itu, Jennie punya tujuan, dan Lisa termasuk didalamnya.

Saat ini Jennie dan tanganya tengah memegangi sebuah surat kabar, lantas menyeringai kemudian.

Sementara itu dihari berikutnya, Lisa mengunjungi rumah Taehyung, pria itu berencana untuk mengutarakan niatnya pada kedua orang tuanya akan rencana tentang menikahi Lisa, gadis yang selama delapan tahun terakhir ia pacari.

Seperti biasa, entah apa sebabnya Lisa tidak bisa berkutik, menyangkal atau sekedar mengutarakan pendapatnya, ia hanya bisa mengangguki perkataan Taehyung dan menuruti titahnya, selalu begitu hingga saat ini.

"Tidak bisa." begitu decak sang ibu dari Kim Taehyung, sementara sang ayah yang ternyata Jiyong itu hanya kedapatan sesekali memegangi kepalanya disetiap anak laki-lakinya melulu berceloteh tanpa henti menyangkal perkataan ibunya.

"Aku mencintainya ma.."

"Tidak ada yang melarangmu mencintainya, dia adikmu tentu saja kau harus mencintainya."

Benar, tahun lalu di tahun kepergian Jennie ternyata banyak hal yang telah terjadi, ada alasan dibalik Lisa yang menolak beasiswanya ke Harvard, dan itu bukan semata-mata karena Kim Taehyung, melainkan sesuatu yang lebih penting telah terungkap, dan ini mengenai jati dirinya.

Di Hari dimana menjadi pertemuan pertama antara Tiffany dan ibu dari Kim Taehyung, keduanya saling tertegun dalam diam saat pertama kali bertemu tatap, lantas larut dalam pikiranya masing-masing.

"Tuhan memang adil, akhirnya aku menemukan puteriku yang hilang, berani sekali pelacur kotor sepertimu mencuri lantas membesarkanya." decak ibu Taehyung yang membuat Lisa maupun Taehyung menganga, tentu saja mereka bukan main terkejutnya.

"Dia puteriku, aku tidak mencurinya dari siapapun, seharusnya kau yang sedikitnya berterimakasih padaku, karena aku membiarkan seorang yang mandul sepertimu merawat puteraku." decak mulut Tiffany yang tak kalah sengit.

Betapa hancur hati seorang Lalisa tatkala mengetahui kenyataan pahit yang menimpa dirinya, bukan hanya satu melainkan bertubi, dimulai dari Kim Taehyung sang pacar yang selama delapan tahun terakhir ia pacari yang ternyata adalah kembaranya sendiri, lantas sang Ayah yang selama ini ia cari yang ternyata adalah seorang Kwon Jiyong.

Me Myself and HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang