19

2.6K 345 92
                                    

○○○

Ini bulan ke tiga dimana Lisa tidak lagi melulu terisolasi di ruangan dibalik lemari, ia sudah diizinkan untunk hilir mudik di appartement Taehyung, kecuali saat Jennie kedapatan berkunjung.

Hari ini juga sama, Lisa dan Kim Taehyung mereka berdua berencana pergi ke supermarket, Lisa bilang ia ingin ikut, ingin rasanya melihat dunia luar setelah setahun terakhir terkurung, dan ajaibnya Taehyung menghendaki itu, tentu saja dengan masker dan topi sebagai penyamaran.

Tangan Lisa bergetar hebat saat ia mulai melangkah keluar dari mobil, begitupun kakinya, ia seperti orang asing dari planet lain yang baru saja memijakan kakinya di bumi, matanya mulai menjelajahi setiap sudut kota, banyak hal telah berubah, dari mulai bangunan, dan lain sebagainya, ia juga tampak ketakutan dan langsung menunduk tatkala orang-orang yang berlalu lalang tak sengaja menatapnya, Lisa benci, Lisa benci menjadi seperti ini, kenapa? ada apa denganya?

Kim Taehyung memegangi erat tangan Lisa, begitupun Lisa yang sesekali bersembunyi di balik punggung pria itu, setahun terkurung ternyata banyak merubah prilakunya.

"Tunggu sebentar hmm? aku akan mencari beberapa ramyeon kesukaanmu disana." ucap Taehyung sembari beranjak pergi, dan bagaimana dengan Lisa?

Entahlah kenapa ia justru mematung, terpaku, masih ditempat yang sama, tentu saja keinginanya untuk melarikan diri sempat mencuat, tapi anehnya kakinya tak berani melangkah, tubuhnya gemetaran, seakan kaku dan hanya menunggui Taehyung kembali lagi menghampirinya, sampai dititik dimana ia mengumpati dirinya sendiri karena melewatkan kesempatan emas yang kini telah berlalu, bodoh !! tolol !! begitu ia mengumpati dirinya sendiri.

"Lisa.."

"Hmm..." jawab Lisa sontak menoleh, kali ini mereka tengah berada di appartemenya lagi, Lisa sedang lahap-lahapnya makan namun Kim Taehyung segera menariknya lagi memasuki ruangan itu sekarang ini, dia bilang, Jennie datang.

"Hai Tae aku membeli beberapa ramye..."

"Ah..kau sudah makan rupanya? dan dua mangkuk?" tanya Jennie terheran-heran.

"Ya, aku lapar barusan, apa yang kau bawa?" tanya Taehyung menghampiri Jennie.

"Ramyeon, dan beberapa bir kalengan di mini market."

"Ah...taruh saja dikulkas, bagaimana kalau kita menonton film? setidaknya butuh camilan bukan? aku akan pergi ke mini market, kau putar saja film nya duluan, arra?" ucap Taehyung yang segera diangguki Jennie.

Jennie segera melipir ke kamar Taehyung saat itu, berantakan, seperti biasa, dengan baik hati ia bergegas merapikanya, namun alangkah terkejutnya ia saat mendapati bra dan celana dalam yang ikut berserakan di tempat tidur, pasalnya itu milik wanita dan perlu digaris bawahi bahwa itu bukan miliknya.

Dengan wajah masamnya Jennie berjalan menuju Laundry room dan meletakan benda 'menjijikan' itu, begitu Jennie menjulukinya, ia juga kembali tercengang saat mendapati beberapa pakaian wanita di keranjang Laundry, dia mulai berdecak lagi, Kim Taehyungnya tidak setia, begitu Jennie berasumsi.

Dia mulai mengumpat di setiap kakinya mulai melangkah, lantas kembali memijaki kakinya di ruangan suci, katakanlah Jennie memang gadis pembangkang, jangankan Kim Taehyung, orang tuanya sekalipun angkat tangan karena gadis pembangkang satu itu.

Jennie penasaran dengan ruangan yang Taehyung juluki area suci itu, apa jangan-jangan bukan hanya Lisa yang ia puja disini melainkan keberadaan bukti akan wanita lain, sebut saja selingkuhan Taehyung, bagaimanapun Taehyung tunanganya, ia tidak suka, terlebih tidak sudi diselingkuhi, itu membuat harga dirinya terluka, jika sampai ia menemukan sesuatu disini, ia akan setidaknya meminta membatalkan pertunanganya.

Me Myself and HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang