Singapura, beberapa bulan kemudian...
*Morning, my love."
Sebuah kecupan dibibir dan diperut yang terlihat membuncit diberikan seorang lelaki bermata biru dan berambut keemasan pada wanita yang kini sedang memasak didapur.
"Christ, berhentilah menggangguku atau anak-anak akan pergi ke sekolah tanpa sarapan."
Ya, lelaki bermata biru itu adalah Mr. Davis, dan wanita yang sedang memasak itu adalah Kirei. Setelah pertemuan terakhirnya dengan Hamano-san dimana lelaki itu memukuli Hamano-san dan mendapat pengakuan dari Sayako bahwa mereka telah menikah, Mr. Davis segera mencari kirei dengan segala koneksi dan uang yang dimiliki. Pencariannya tidak sia-sia, setelah menemukan gadis itu ia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memilikinya karena pesaingnya sudah tidak ada.
Disisi lain Kirei memutuskan menerima lamaran Mr. Davis dan menikah dengan big bossnya itu. Kirei mencoba memulai kehidupan barunya dengan menjadi istri Mr. Davis dan memilih mengubur semua kenangannya dengan Hamano-san. Keputusan yang berat mengingat dirinya masih memiliki hubungan dengan Hamano-san, tapi demi bayi yang dikandungnya Kirei bersikap realistis. Ia tidak ingin berharap lebih pada Hamano-san mengingat lelaki itu sudah memiliki istri. Dirinya dan bayi yang dikandungnya membutuhkan perlindungan dan saat itulah Mr. Davis datang menawarkan sebuah hubungan yang lebih dari sekedar memberi perlindungan pada dirinya dan bayinya. Lelaki itu memberi banyak cinta dan kasih sayang pada dirinya dan bayinya. Terlebih anak-anak dari Mr. Davis juga menerima dirinya dan bayinya dengan tangan terbuka. Mereka menyayangi bayi yang ada dikandungan Kirei seperti adiknya sendiri.
"Morning mom, dad."
Sepasang anak kembar masuk ke dapur dan memberikan ciuman untuk Mr. Davis dan Kirei.
"Morning my princess, my prince. Duduklah sayang, sarapan sudah siap."
Kirei memberikan kecupan sayang dipipi sikembar. Setelah itu Kirei menyiapkan American breakfast untuk anak kembar Mr. Davis.
"Apa Dad akan kembali ke Indonesia?"
"Kenapa kids?"
"Akhir pekan nanti ada acara parents day disekolah. Aku dan Al berharap Dad akan datang, mengingat sekarang kami memiliki mommy kami rasa akan menyenangkan kalau kalian bisa datang bersama."
"Tentu kami akan datang sayang." Kirei berkata sambil menatap Mr. Davis dengan penuh arti. Lelaki itu hanya memijit pelipisnya. Sebenarnya ia cukup sibuk dengan pekerjaannya dikantor, tapi ia tidak berdaya menolak Kirei yang memberinya tatapan mengintimidasi agar meninggalkan pekerjaannya dan pergi ke sekolah sikembar.
"Yeeeyyyyy... Thanks mom, kami senang kalian bisa datang. We love you so much!!!"
Sikembar langsung berlari dari kursinya menghampiri Kirei untuk kemudian memeluk wanita itu dan memberinya kecupan dipipi. Semenjak Kirei menyetujui menjadi ibu sambung untuk kedua anak Mr. Davis kedua anak tersebut benar-benar terlihat senang dan bahagia. Kadang mereka lupa bahwa Kirei hanya ibu sambung dan memberikan kasih sayang yang lebih banyak kepada Kirei daripada kepada Mr. Davis.
"Cepat habiskan sarapan kalian. Bekal kalian sudah mommy siapkan diatas meja."
"Thanks mom."
Setelah menghabiskan sarapannya kedua anak Mr. Davis segera berangkat ke sekolah. Kirei membereskan meja makan dan hendak mencuci piring ketika Mr. Davis sudah memeluk pinggangnya.
"Parents day, hmmm"
Mr. Davis mengendus leher kirei yang tampak menggairahkan.
"Kau harus sering meluangkan waktumu untuk anak-anak, sayang." Kirei membelai rahang Mr. Davis yang masih mengendus dilehernya.

KAMU SEDANG MEMBACA
CEO And I / Dihapus sebagian
RomancePart tidak lengkap... Mohon maaf atas ketidaknyamanannya 🙏🙏🙏 Link e-book 👇 https://play.google.com/store/books/details?id=CmfxDwAAQBAJ 🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥 Aku tidak bermaksud meninggalkannya, aku hanya merasa apa yang terjadi antara kam...