CEO And I / Dihapus sebagian

23.

"Hani..."

"Kau mengatakan sesuatu?"

Yujin bertanya ketika ia mendengar Hamano-san berkata lirih.

"Dia ada disini. Kireiku hamil dan Mr. Davis bersamanya, pantas saja aku tidak mudah menemukannya.

Yujin menatap Hamano-san penuh tanda tanya. Ia menghentikan aktifitas makannya dan memperhatikan Hamano-san.

"Apa kau sedang membicarakan Kirei?"

"Iya. Lihat keluarga disana itu."

Hamano-san menunjuk sebuah keluarga yang berada cukup jauh dari mereka duduk sedang menikmati makan siang mereka. Yujin mendekqti meja Kirei dengan berpura-pura menelfon. Setelah apa yang diinginkannya didapat ia kembali kemejanya.

"Ini Kirei?"

Yujin memberikan ponselnya kepada Hamano-san dan disitu ada Vidio tentang kireinya gadis berbincang dengan Mr. Davis dan sikembar sambil menikmati makan siang mereka dengan diliputi kebahagiaan. Yujin tidak yakin itu Kirei karena gadis itu sedikit berubah dari yang sebelumnya. Mungkin efek dari kehamilannya, lagi pula Yujin hanya mengetahui Kirei dari foto yang diperlihatkan oleh Hamano-san padanya.

"Dia semakin cantik dengan kehamilannya. Aku merindukannya Yujin. Sangat merindukannya." Hamano-san memperhatikan Vidio berdurasi pendek itu dengan mata tak berkedip.

"Menurutmu mereka sudah menikah?"

"Kurasa begitu. Kedua bocah itu memanggil mom pada wanitamu."

"Aku merasa lega melihatnya baik-baik saja. Apalagi dengan kehamilannya itu, dia terlihat lebih cantik dan bersinar. Oh betapa aku merindukan kireiku, Yujin."

"Kulihat dia sudah bahagia dengan keluarga barunya. Dan lihat dirimu, begitu mengenaskan. Tidak seharusnya kau menyiksa dirimu padahal wanitamu terlihat sudah melupakanmu.

"Jangan menghakiminya, Yujin. Apa yang kau harapkan dari seorang lelaki yang meninggalkanmu dan menikahi wanita lain padahal dia sudah melamarmu."

"Tapi kau belum menikah."

"Sayako mengatakan aku suaminya pada Mr. Davis. Dan kurasa Christ juga mengatakan hal itu pada Kirei."

"Kau bahkan masih membelanya, meski dia sudah meninggalkanmu dan berbahagia dengan keluarga barunya."

"Aku yang meninggalkannya Yujin. Jika saja pak tua sialan itu tidak menahanku tentu aku berbahagia dengan kireiku."

"Kau masih bisa bersamanya, sekarang kau sudah menemukannya bukan?"

"Kurasa aku terlambat. Tapi Aku ingin kau menyelidikinya. " Hamano-san berkata sedih. Entah kenapa melihat Kirei sedang bersama Mr. Davis membuatnya terluka.

"Kau ingin menemuinya?"

Yujin bertanya hati-hati. Lelaki yang dihadapannya sekarang berubah menjadi sensitif dan temperamen secara bersamaan.

"Tidak sekarang. Aku tidak tahu bagaimana reaksinya saat melihatku, melihat sebelumnya dia menghindari ku. Aku tidak ingin membahayakan dirinya dan bayinya dengan tiba-tiba muncul dihadapannya. Dan kurasa Mr. Davis juga tidak akan membiarkan diriku bertemu dengan kirei. Lelaki itu tahu aku mencari kirei, tapi dia tidak mengatakan apapun. Kurasa dia sengaja menyembunyikan Kirei dariku."

Yujin mengangguk mengerti. Keduanya melanjutkan makan siangnya dalam diam.

***

Mr. Davis baru saja menerima telepon dari orang suruhannya yang memberi tahu bahwa Hamano-san berada di restauran yang sama dengannya. Mr. Davis segera mengarahkan pandangannya keseluruhan bagian restauran dan memang mendapati Hamano-san sedang makan siang bersama dengan seseorang.