Hallo readers ter... (apa hayoo?? Jwb sendiri ay) cuman mau ingetin buat VOMENT!!! Karna Voment kalian ialah semangat author
~~~
Alliya POV
"SAYANG... ADA MAMA!! SINI TURUNN"
Astaghfirullahaladzim.. TOA banget yak?? Amit-amit jabang bayi.. semoga anak kita nggak TOA kek papanya
Karna kalau anak kita cewek dan dia TOA, yang mau sama dia siapa?? Dan, kalau anak kita cowok dan TOA kek Papa nya, kan kelihatannya aneh gitu..
"SAYANG.. AYOKK IHH KAMU DANDAN AJAH LAMAAA"
"Kakak TOA banget yaallah"
"Hehhehe.. kamu sih nggak keluar-keluar"
"Kan aku masih pake baju Kak.. masa iya aku keluar pake handuk??"
"Heheheh iyah juga yahh.. yaudah yuk turu-"
'Aku cuman mau ketemu Varlan Ma.. dia tuh dah janji sama aku!!'
"Kakak denger nggak??" Tanya Alliya ketika mendengar suara ribut-ribut diluar.
"He'em.. siapa yah??"
"Yaudah kita lihat ajah"
Varlan dan Alliya menuju ruang tamu, dan disana sudah ada Merlin
"Sayang.. kamu- eh kok cewek ini ada disini sih?? Sayang kapan kamu nikahin aku??" Ujar Merlin sambil ber gelanjutan manja dilengan Varlan
"Kamu tuh apaan sih?? Aku sudah punya istri. Dia istri aku? Dan dia akan menjadi ibu anak-anak aku!!"
"Kok kamu gitu sih??"
"Inget yah Merlin!! Kita cuman sebatas sahabat!! Tapi itu dulu, dan sebaiknya kita hanya berteman bukan bersahabat!!"
"Kok kamu gitu sih. Lo! Lo udah ngerebut cowok gw" ujar Merlin sambil mendorong Alliya hingga terjatuh dan
"Akhhhh Kak.. sakiitt.. perutku.. aduhh.. shh akhh.. kakak.. akhhh anakku.. shhh.. ahh"
"ALLIYA" Pekik Mama dan Varlan bersamaan
"Ssssakitt.. shh.. aduhhh.. yaallah.. astaghfirullah.."
"Kita.. kita bawa kerumah sakit!!"
"Iyahh Ma.." kemudian Varlan menggendong Alliya menuju rumah sakit.. dirumah sakit Vanya langsung menangani Alliya
"Kita harus melakukan operasi caesar untuk menyelamatkan ibu dan anak"
"Gw bantu!!"
"Nggak Var.. lo gila?? Lo tuh lagi nggak fokus, dari pada ada-apa mending lo nunggu dan berdoa ajah, ato lo nemenin bini lo didalem"
"Gw mau nemenin All"
"Yawdah ayok"
Didalam Alliya selalu beristighfar dan menyebut nama Allah
Oprasi dilakukan, disamping Alliya Varlan membisikkan kalimat-kalimat yang akan menenangkannya
3 jam berlalu Varlan masih setia menemani dan membaca beberapa sholawat untuk Alliya
"Lahaula walakuata illa billahilalihiadzhim"
"Ashaduallahilla haillallah, Allahuma Sholli ala sayidina muhammad, wa'ashgili dzolimin bidzolimin, wa'ahidna mimbayni-"
Oekk.. oekk.. oekk..
"Alhamdulillah" ujar Alliya dan Varlan
"Selamat yahh, anak kalian laki-laki.. ganteng banget lohh"
"Hah.. aku.. a..aku jadi ibu??" Tanya Alliya tidak percaya
"Iyahh sayang.." langsung saja Alliya menangis dalam pelukan Varlan, kemudian Alliya dipindahkan ke ruang VVIP
Disana sudah ada Mama, Papa dan keluarga yang lainnya
"Wahh.. Congrats All.." ujar Mayang
"Thanks yahh" jawab Varlan
"Lahh nama lo jadi Alliya??"
"Kagak.."
"Hadehh, eh btw nama babynya siapa??" Tanya Nalleta
"Babynya namanya... RAHASIA dulu!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alliya Jodohnya Kak Varlan (SEGERA TERBIT)
RandomCinta itu tidak bisa ditebak. Cinta tidak bisa diprediksi untuk siapa kita mencintai Walau kita paksakan untuk tifak mencintai. Jika sudah takdirnya, maka sekeras apa pun menghindar. Cinta itu akan tetap terjadi