~32~

9.1K 267 2
                                    

Varlan menuju kerumahnya. Disana sudah ada beberapa polisi dan menangkap Merlin. Merlin terlihat amat marah dan kesal. Dia dihukum 15 tahun penjara. Hah miris, diusianya yang masih 21 tahun. Dan belum menikah

Varlan memgganti pakaiannya dengan pakaian serba putih. Menangis didalam kamarnya, sebab dia belum bisa membahagiakan Alliya istri tercintanya.

Varlan sangat, sangat menyayangi istrinya itu. Kepolosannya, sikap malu-malunya, cerewetnya, ngambeknya dan segalanya. Nathan disampingnya hanya bisa memangis dan menangis. Varlan masih berusaha untuk menenangkan putranya itu sambil menangis

Setalah itu

"Kak Varlan.." Varlan menoleh melihat Alliya yang mengenakan pakaian putih

"Alliya??"

"Jemput aku dirumah sakit.. aku janji akan kembali, aku butuh kakak. Kembalilah kerumah sakit kak, atau aku akan benar-benar pergi" dan Alliya menghilang

Varlan masih bingung dengan apa yang barusan terjadi.

Tak lama, handphone nya berdering, menandakan ada yang menelfonnya

Dengan segera, Varlan mengangkat panggilan itu dan.

"Hallo Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam, ada yang bisa saya bantu Dok??"

"Dok, pasien yang terkena pisau diperutnya harus dioperasi sesegera mungkin"

"Hah?? Maksudnya Alliya??"

"Iya Dok"

"Maaf Dok, bukannya istri saya-"

"Ini keajaiban tuhan yang maha esa, istri dokter kembali hidup"

"Apa?? Subhanallah Alliya.. baiklah saya akan segera kesana"

"Terimakasih Dok"

"Iya assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Dengan perasaan bahagia Varlan menuju rumah sakit tempat Alliya dirawat, untung saja jalan menuju rumah sakit tidak semacet yang Varlan bayangkan, sehingga Varlan dapat sampai di rumah sakit dengan cepat

Varlan mengenakan pakaian khusus operasinya, dan bergegas keruang operasi

Dengan perlahan Varlan membedah perut Alliya yang masih tertancap pisau. Setelah pisau dicabut dengan perlahan Varlan membersihkan sisa darah yang ada di perut Alliya

Varlan menjahit perut Alliya dengan perlahan pula. Setelah menjahit hingga permukaan terakhir Varlan membersihkan sisah darah yang ada di perut Alliya

Varlan menaruh perban ke perut Alliya setelahnya dan operasi berjalan lancar. Varlan menghembuskan nafas lega karena operasi itu berjalan lancar

Meskipun keadaan Alliya masih kritis. Namun, kesempatan untuk Alliya dapat pulih masih ada walaupun kesempatan itu sangat kecil

Alliya Jodohnya Kak Varlan (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang