~5~ (Sudah Revisi)

13.4K 439 17
                                    

Alliya sudah rapih dengan gamis santai nya. Yahh dia baru saja membersihkan diri..

"Kok lo pake gamis lagi sih??"

"Hah?? Kenapa?? Gamisnya jelek yah kak??"

"Engakk gitu All, cuman.. ini kan dirumah!! Dikamar sendiri malah!!"

"Hemm.. tapikan-"

"Udah!! ganti baju sana!! Ganti baju pendek ajah"

"Huhhh.. iyahh"

Alliya bergegas kekamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Setelah beberapa menit kemudian, dia keluar dengan mengenakan trining panjang dan atasan panjang berjilbab.

"Kok panjang lagi?? Yang pendek All!!"

"Ihh Kakak mahh.. aku kan suka yang panjang-panjang gini!"

"Ganti sekarang sendiri atau kakak yang gantiin!!"

"Hahh?? Ah Iyahh iyahh ganti sendiri"

"Pinter!!" Ujarnya saat melihat Alliya sudah berada dikamar mandi

Alliya keluar dengan pakaian pink dan celana levis diatas lutut.

"Hmm.. cantik" gumam nya

"Udahh nihh, udah ganti juga kan!!"

"Hahaha udah jangan cemberut gitu!! Lucu lo kalo cemberut gitu!!"

"Ishhh.. tau ahh"

"Sini lo!! Gua mau ngomong sama lo!!"

"Ngomong apa kak??"

"Gua mau lo hamil!!"

"Hah?? Enggak mau!! Aku masih mau sekolah kak, dan kalau kakak mau keturunan yahh tunggu aku lulus ajah, orang aku lulus tinggal 5 bulan lagi kok"

"Aduhh All.. 5 bulan itu lama!! Dan gua.. gua gak mau nunggu lama!!"

"Kak Pliss.. kalau kakak gak bisa nunggu 5 bulan lagi 4 bulan deh"

"Enggak!! Aku nggak bisa nunggu, gini deh. Aku bakalan kasih tau om buat bikin kamu segera lulus dalam waktu 2 bulan ini"

"Kakak.. aku kan-"

"Gak ada penolakan Riska Nathalliya Mahendra!!"

Tok.. Tok.. Tok..

"Bentar aku buka pintu dulu" ujar Alliya sambil cemberut

"Eh Mama, ada apa Ma??"

"Ada Bunda sama Ayah kamu diluar sayang, cepet turun yah"

"Hahh?? Iyahh Ma"

"Ohiya ajak suami kamu juga yah"

"Iyah Ma.." setelah itu Mama Varlan turun kebawah dan disusul oleh Alliya yang mengajak Varlan untuk keluar kamar, Varlan menggandeng erat tangan Alliya

"All.." sapa bunda Alliya

"Iyahh Bunda, Ayah?? Ada apa?? Masih inget kalau punya anak?? Atau kesini cuman buat minta uang ke aku?? Oh iyaahh aku lupa kalau aku belum menstranfer uang ke Ayah kan, nanti aku transfer kok tenang saja" ujar Alliya dengan mengeluarkan air mata nya

"Eng.. bukan itu maksud kami datang kemari All"

"Lalu apa Yah??"

"Umm.. kakak kamu Andhin saat ini sedang sakit dan dia mengigau nama suami kamu terus"

"Dan, usianya gak lama lagi All" tambah Ibundanya dengan cepat

"Yahh teruss??"

"Bunda harap kamu mau berbagi suami dengan kakak kamu!! Bunda mohon nak!! Bunda ingin keinginan terakhir kakak kamu terpenuhi!!"

"Hah?? Ayah kok bisa yah ngomong kaya gitu??"

"Nak Bunda mohon!! Ini demi kakak-"

"Maaf Bun.. Apa Bunda rela membagi Ayah mertua dengan Kakak Bunda sendiri??"

"Yahh.. Bunda gak mau, tapi ini demi Andhin"

"Tante!! Aluna mohon sama tante, jangan rusak kebahagiaan Alliya yang baru dimulai!!"

"Iyahh Tan, tante gak tau bagaimana kehidupan All kan??" Ujar Sam

"Saya tidak mau merusak, dia anak saya. Sudah seharusnya dia menuruti ucapan kami. Sebelum kalian, kami yang merawat dia sampai jadi seperti ini!!"

"AKU BENCI SAMA BUNDA!! AKU BENCI AYAH!! CUKUP AKU SELALU MENGALAH, MENGALAH DAN MENGALAH!! APA BUNDA PERNAH MEMBERIKU SESUATU YANG ASLI?? ATAU SEENGGAKNYA YANG BARU?? YANG BERKUALITAS?? ENGGAK BUN!! HIKS HIKS AKU SELALU MENDAPAT SISA DARI KAK ANDHIN, AKU SELALU DISALAHKAN, BUNDA INGET ITU!! KALAU EMANG NGGAK SAYANG SAMA ALL, KENAPA ALL DILAHIRIN BUN?? ALL BARU AJAH DAPET KELUARGA YANG SAYANG SAMA ALL, TAPI AYAH DAN BUNDA JUGA INGIN MEREBUTNYA?? KENAPA WAKTU ITU KAK ANDHIN MUNAFIK MENOLAK DIJODOHIN SAMA KAK VARLAN HAH-"

PLAKKK

Panas!! Itu yang dirasakan Alliya dipipinya, tangan itu memukulnya, tangan ibundanya sendiri. Wanita yang sudah melahirkan dia ke dunia

"CUKUP!! SAYA TIDAK AKAN PERNAH MAU MENIKAH DENGAN ANDHIN MESKIPUN DIA MATI SEKALIPUN!! ayol All kita kekamar!!"

Alliya ditarik halus oleh Varlan masuk kedalam kamar mereka. Alliya hanya bisa menangis didalam dekapan Varlan

"Kenapa mereka selalu pilih kasih sama aku kak?? Hiks hiks"

"Sttt udah yahh nangis nya!! Kamu boleh marah!! Tapi jangan sampai kamu bencu terhadap orang tuamu!! Ingatlah All.. merekalah yang membesarkanmu-"

"Tapi mereka jahat kak, demi bayar hutang mereka ngejual aku!! Aku benci mereka, aku gak akan memaafkan mereka semua sampai aku tiada!!"

"Sayang.. jangan seperti itu, Allah saja maha pemaaf, masa hamba nya pedendam??"

"Tapi aku benci mereka kak!!"

"Tapi kakak sayang kamu!!"

"A..apa??" tangisan Alliya berhenti, wajahnya terlihat kaget dengan ucapan Varlan

"Kakak sadar, selama ini sikap kakak sudah salah terhadap kamu, kakak tidak merasakan apa yang kamu rasakan, kakak sudah salah sama kamu, kakak hanya bisa meminta maaf sama kamu, maafin kakak yahh!!"

"Aku udah maafin kakak kok"

"Kita mulai hidup baru kita!! Jangan tinggalkan kakak walau ada masalah sebesar apa pun, ingatkan kakak jika kakak salah, jangan ragu untuk memarahi kakak yah"

"Alhamdulillah.. terimakasih yaAllah.. sudah mengabulkan do'aku"

Penuhinnnnnnn posss pesaaaannya authorrr yahhhhhh

Komenn sebanyakkkkkk banyakkkknyaaaaaaaaaa

Baca jugaa pos pengumuman authorrrrr

Karna disitu author lebih sering buat memberi informasi-informasi

Alliya Jodohnya Kak Varlan (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang