~2~ (Sudah Revisi)

15.6K 454 8
                                    

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya

Vote+komen

Enjoyyyyyyyyyyyyyyyyyy

3 bulan berlalu dengan cepat, kini Alliya sudah menyelesaikan Ulangan Tengah semester nya, hari ini sabtu, Dari kemarin wajah Alliya terlihat pucat, namun tidak ada yang memperhatikannya

Alliya sedang duduk di ruang Televisi bersama Syifa, Lathifa dan Nisha, menonton tayangan kartun Tom and Jerry, sesekali mereka tertawa ketika Tom yang terkena imbas nya

Setelah itu ada yang memencet Bell rumah

"Biar aku buka"

"Aku saja Kak" jawab Alliya

Setelah itu Alliya berlari kecil menuju pintu dan membuka nya, bagai ditusuk belati rasa nya dia ingin mati saat itu juga, melihat suami nya memeluk wanita lain, jelas-jelas dia bukan mukhrim nya

"Kak.. su..sudah pulang?? Mau aku... panasin air.. bu..buat mandi??" Tanya nya menahan air mata supaya tidak pecah

"Nggak perlu!!"

"Baikalah, aku kekamar dulu.. kalau butuh sesuatu panggil saja aku"

"Hmm" jawab nya datar dan dingin

Alliya berlari kecil menuju kamar nya, mengunci pintu dan masuk ke dalam kamar mandi, tak lupa ia kunci kamar mandi tersebut

"Hiks hiks.. yaallah... kenapa sesakit ini??"

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar Alliya dengan segera Alliya membuka pintu kamar nya

"Kak Aluna??"

"Hmm gua mau ngomong ama lo!!"

"Eh.. iyahh kak.."

Mereka duduk di tempat tidur

"Lo sayang gak sama Varlan??"

"Eh.. emm nggak tau Kak.. tapi setiap aku lihat dia rasa nya aku selalu tenang, dan seperti sekarang ketika aku melihat dia bersama wanita lain, itu sangat sangat sakitt Kak"

"Itu arti nya.. lo cinta sama dia, lo sayang sama dia.. gua iri sama lo, lo yang baru masuk dikeluarga ini lo udah disayang sama Mama dan Papa. Sedangkan gua?? Nggak sama sekali, mereka hanya sayang sama anak gua, salah gua apa sih?? Kadang gua rindu keluarga rumah; suasana rumah, kehangatan rumah, gua kangen itu!!"

"Tapi aku malah benci sama keluarga aku kak.. mereka selalu mengutamakan kakak aku ketimbang aku.. dan disini aku merasa nggak diharapkan, aku ini hanya seorang gadis yang dijadikan pelunasan hutang-hutang ayahku, apa sebegitu tak berharga nya aku dimata mereka, merasakan cinta yang hanya sepihak, iyahh kak aku tahu aku tahu Kak Varlan selalu menyebutku istri nya dia menyebut dirinya suamiku, tapi hanya dalam ucapan nya dan diatas kertas hiks hiks"

"Shhttt udah.."

"Apa aku berhak untuk cemburu kak??"

"Kamu berhak!! Karna kamu itu istri nya."

"Aku cemburu kak hiks hiks, melihat Kak Varlan memeluk wanita lain kak"

"Jika begitu, suruh Varlan untuk memilikimu seutuh nya"

"Maksud nya??"

"Katakan saja begini 'Kak.. izinkan aku menjadi istri seutuh nya, buat aku menjadi milik kakak' ngomong ajah gitu"

"Hmm"

Setelah itu siang berubah menjadi sore Alliya keluar dari kamar, melihat Varlan dan kekasih nya itu masih duduk di ruang keluarga dengan dada bidang Varlan sebagai sandaran untuk kekasih nya itu

Alliya Jodohnya Kak Varlan (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang