"Baiklah.. jika kalian tidak ingin dipenjara, maka kalian harus mentanda tangani surat perjanjian!!"
"Apa??" Tanya Andhin sinis
"Kalau lo nggak bakalan ganggu hubungan Alliya dengan Varlan. Dan, lo nggak bakalan bersikap buruk terhadap Alliya. Dan untuk kalian berdua, kalian akan bersikap layaknya orang tua terhadap anaknya, TANPA PILIH KASIH"
"Yahh.. kami janji.."
"Baiklah.. tanda tang-"
"Aku nggak mau!! Artinya aku nggak bisa nikah sama Varlan!!"
"Ayolah Andhin.."
"Nggak!!"
"Andhin!!"
Dan, Andhin pun menanda tangani surat perjanjian itu, didepan pengacara dan polisi. Surat itu akan disimpan di kantor polisi supaya jauh lebih aman.
Sedangkan dirumah sakit, Varlan sedang tidur sambil mengalungkan tangannya di perut Alliya. Waktu menunjukan pukul 2:25 AM. Alliya sadar, dan mengelus puncak kepala Varlan.
"Enghh" Varlan mengerjapkan matanya
"Enghh sayang.. kamu udah sadar??"
"Iyah.. kakak nggak capek boboknya gitu?? Heumm.. aku capek.. pulang ajah yah"
"Hah?? Maksud kamu??"
"Yahh kita pulang kerumah, aku dirawat dirumah ajah.. oiya bukannya dua hari lagi kakak wisuda yah??"
"Iyahh.. tapi kan kamu lagi sakit"
"Kan udah ada dokternya"
"Heumm.. kamu mahh.."
"Yah yah.."
"Yaudah, kita pulang besok. Tapi tetep diinfus!!"
"Sakit tau!!" Rengek Alliya manja
"Kan All mau sembuh!? Terus bisa ngampus lagi"
"Hemm iyadeh.."
"Yaudah sekarang All bobok. Ini udah malem"
"Nggak ngantuk"
"Yahh dingantukin sayangnya Kakak"
"Ihhh Kakak mah"
***
"Kak.. aww.. shhh.. kakak.. aduhhh.. shh huh.. huh."
"Kenapa sayang??"
"Huhhh perut aku kramm"
"Mau aku panggilin dokter??"
"Nggak perlu.. beliin aku rujak cingurnya mbak Asih depan komplek ajah udah sembuh kok" unar Alliya sumringah
"Hah?? Kok bisa?? Aneh?!"
"Aduhh kak.. shh.. sakitt.. buruan beliin"
"Ehh i.. iyahh sayang bentar yahh"
"Iyahh kak.."
Setelah itu Varlan keluar dari kamar Alliya. Dan Alliya menyalakan TV, mencari film favoritnya yaitu Tom and Gary
"Hhahahahhaha ihh bodoh bangett sih si Tom"
"Hahahhaha kena lagi kan si Tom"
"Hahhahahah nasibnya Tom jelek amat sih??"
"Baahhahahahah.. ehh ehh itu kolornya kucing putih mau diapain sih??"
"Hah?? Bahahahaha kok malah dibuat ketapel.. ahhahahah"
Hampir 30 menit Alliya tertawa dan ketika acara Favoritnya selesai, ia mengganti kesaluran lain yaitu spongebob
"Dihh astaghfirullah o'on banget sih si Patrick hahhaahhaha"
"Orang paling bodoh dari yang terbodoh hahahhahahah"
"Hahahahahahah.. yaallahh gak kuat hamba"
"Sayang.. ketawanya kedengeran sampai luar loh"
Alliya langsung menatap Varlan dengan pipi yang merona karna malu.
"Sayang.. nih rujaknya.. pedesnya atur sendiri"
"Hwahhh enakkk bangettt" Alliya melahap makanannya dan dokter pun datang, langsung saja makann itu direbut oleh Varlan.. setelah dokter pergi Feby datang dengan membawakan es campur yang Alliya minta lewat pesan WA
"Nih es campur kamu" baru akan dimakan, domter datang lagi
"Lohh kok Nona makan es campur?? Siapa yang bawa??"
"Febyy.."
"Kak Feby.." jawab Alliya dan Varlan bersamaan
Dokter hanya menggelengkan kepala, dan Feby pun dimarahi habis-habisan oleh si dokter. Yahh karna Dokter itu adalah ayah Feby sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Alliya Jodohnya Kak Varlan (SEGERA TERBIT)
AcakCinta itu tidak bisa ditebak. Cinta tidak bisa diprediksi untuk siapa kita mencintai Walau kita paksakan untuk tifak mencintai. Jika sudah takdirnya, maka sekeras apa pun menghindar. Cinta itu akan tetap terjadi