VOTE DAN KOMEN DITUNGGU
♡
♡
♡
BUKAN UNTUK DI PLAGIAT!!
HARGAI AUTHOR.
.
.
.
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKAN
●●●
TERIMAKASIHSetelah empat tahun berlalu, saat ini Alliya sedang bersandar dibahu Varlan ditempat tidur. Memang akhir-akhir ini Varlan menyuruh Alliya mau pun Nathan untuk tidur lebih awal
Varlan mengusap kepala Alliya dengan lembut
"Kak.." panggil Alliya
"Kenapa sayang?? Aku ada operasi pagi besok. Udah tidur ajah"
"Ih.. nyebelinnn"
"Iyaudah ada apa??"
"Aku mulai besok nggak kerja ajah yah kak"
"Lah kenapa sayang?? Bukannya kamu pengen banget jadi dokter"
"Males.. enak jagain Nathan dirumah"
"Hah kok kamu aneh banget sih??"
"Astaghfirullah."
"Kenapa sayang??"
"Perutku laper" ujar Alliya dengan wajah shock nya
"Astaghfirullahh.. aku kirain apa"
"Ck ini tuh gawat!!" Ujar Alliya dengan nada panik
"Gawat apanya?? Kalau laper yah makan lah.."
"Aduh kak. Ini tuh udah malem, kalo aku makan nanti aku jadi gendut, kalau aku gendut itu nggak sehat, kalau nggak sehat nanti aku kena penyakit kalau-"
"Iya udahh, kamu minum susu ajah. Inget susu nggak bikin kamu gendut!!"
"Tapi kan katanya susu itu banyak lemaknya kak. Lemak bikin aku gendut"
"Mitoss. Susu itu nggak bikin kamu gendut" kemudian Varlan keluar dari kamar yang entah kemana. Membiat Alliya merasa jengkel sendiri
Beberapa menit kemudian, Varlan datang dengan segelas susu ditangannya
Memberikannya kepara Alliya, dan dengan cepat Alliya menerima susu tersebut dan meminumnya hingga habis.
Setelah meminum susunya hingga habis, Alliya memilih untuk tidur membelakangi Varlan
***
Malam berubah menjadi pagi, Varlam sedang mempersiapkan dirinya untuk berangkat kerumah sakit. Dan Alliya sedang sibuk mempersiapkan kebutuhan Nathan untuk sekolah
Setelah semuanya selesai, Alliya menuruni tangga dengan Nathan dan perlengkapan sekolahnya
"Mbakk.. saya tinggal dulu yah, titip Nathan, kata Naila dia bakalan telat dateng jemput Nathan nya"
Assalamuaaikum, author sangat-sangat berterimakasih atas suport dan dukungan dari kalian, sebelumnya author sempat bilang bahwa jika tidak suka dengan cerita author, yah kalian nggak perlu membaca cerita saya. Karna saya juga pernah mengatakan, bahwa cerita ini dibuat hanya untuk menyalurkan apa yang ada dalam khayalan saya
Jika memang kalian ingin menegur, ralat atau sebagainya harap dijaga sopan santun, jangan sampai komenan kalian membuat seseorang merasa kecewa dan merasa down.
Mungkin part ini terakhir saya tulis, dan jika saya benar-benar sudah kehilangan mood untuk kembali menulis terpaksa cerita ini akan di unpublish. Maaf sebesar-besarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Alliya Jodohnya Kak Varlan (SEGERA TERBIT)
RandomCinta itu tidak bisa ditebak. Cinta tidak bisa diprediksi untuk siapa kita mencintai Walau kita paksakan untuk tifak mencintai. Jika sudah takdirnya, maka sekeras apa pun menghindar. Cinta itu akan tetap terjadi