"Bissmillahirahmamirahim saya nikahkan dan saya kawinkan engkau Muhammad Caesar Varlando bin Hisam Fauzi dengan Merlin Fathiyana binti Arka Martano dengan wali hakim dan seperangkat alat sholat dan uang tunai sebesar 1.504.500 rupiah dibayar tunai"
"Saya terima nikah dan kawinnya Merlin Fathiyana binti Arka Martano dengan seperangkat alat sholat dan uang tunai tersebut tunai"
"Bagaimana saksi sah??"
"Sa-"
"NGGAK SAHH!!!" Semua menoleh keasal suara. Varlan berbalik memandang wanita itu
"Alliya" panggil Varlan lirih. Kemudian Varlan lari dan memeluk tubuh istrinya sambil menangis
"Alliya.. hiks hiks kamu ini beneran kamu kan?? Alliya.. kamu.. kenapa??"
"Kak.. kenapa kakak nikah lagi??" Tanya Alliya
"Alliya.. kakak fikir kamu udah nggak ada, dan Nathan butuh ibunya" jawab Varlan
"Aku masih hidup kak!!" Jawab Alliya sambil menangis
"Tapi jasad itu?? Hiks hiks.."
"Itu bukan aku Kak hiks hiks"
"Aku kangen sama kamu All, aku minta maaf"
"STOPP Varlann kita lanjutkan acara ini, kita tinggal tanda tangan!! Jangan menggubris wanita itu. Alliya sudah mati"
"Kamu?? Jadi kamu yang merencanakan semua ini??" Tanya Alliya
"Ngomong apaan sih lo??"
"Pagi ituu-"
Flashback On
"Humm masakannya hampir jadi." Aku berbalik, sosok itu membungkam mulutku kemudian aku merasa semuanya menjadi gelap. Dan saat aku bangun aku sudah terikat di bangku.
Dia kakakku, datang dengan membawa tongkat. Kemudian dia memukuliku dengan keras
Tapi dia tidak membunuh aku, dia terus memukul dan memberiku makan.
Awalnya aku fikir memang kakak benci sama aku karna kau nggak mau menyerahkan Kak Varlan buat dia
Setiap hari aku disiksa. Dan saat itu, aku merasa ada yang melepas ikatanku
Dia berkata padaku
"Pergilah.. larilah, kembalilah pada keluargamu. Aku nggak ingin semua ini terjadi padamu"
"Tapi kau-"
"Aku akan baik-baik saja" jawab wanita itu
"Terimakasih"
Aku berlari keluar dari hutan, dan ada truk lewat, aku memberhentikan truk itu. Kemudian aku menumpang truk itu. Sampai kota surabaya. Aku berjalan sendirian dan kemudian aku sampai
Flashback Off
"Maafin aku Alliya.. maaf"
"Iyahh" jawab Alliya kemudian memeluk tubuh Varlan erat
"Jadi.. karna ibu kandung dari Nathan sudah ada. Aku nggak akan menikah dengan kamu"
"Apa?? Nggak Varlan kamu nggak bisa kayak gini!!"
"Kenapa?? Bukankah kita menikah karna Nathan butuh ibu??"
"NGGAK!! INI NGGAK BISA VARLAN. AKU UDAH MATI-MATIAN NGELUARIN UANG BANYAK BUAT NGERENCANAIN SEMUA INI!! AKU UDAH CAPEK-CAPEK BAYAR ORANG BUAT NYULIK CEWEK INI. DAN AKU SUDAH SANGAT MERENDAHKAN DIRIKU KEPADA DIA DAN MEMBERIKAN SESUATU YANG BERHARGA UNTUKKU DEMI KAMU!! WANITA BRENGSEK ITU HARUS MATI VARLAN" Merlin mengambil pisau buah kemudian melemparnya ke arah Alliya
Jlebb
"Akhhhh.." pekik Alliya
"ALLIYAAAA"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alliya Jodohnya Kak Varlan (SEGERA TERBIT)
AléatoireCinta itu tidak bisa ditebak. Cinta tidak bisa diprediksi untuk siapa kita mencintai Walau kita paksakan untuk tifak mencintai. Jika sudah takdirnya, maka sekeras apa pun menghindar. Cinta itu akan tetap terjadi