18) Byun Baekhyun

3.4K 574 82
                                    

"Terlalu rumit dan membingungkan."

Pria itu membuka matanya pelan, berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk melalui celah.

Kepalanya terasa berdenyut tiba-tiba, sepertinya ia mengalami hangover akibat mabuk semalam.

Selepas menuntaskan urusannya di kamar mandi, ia melihat sekeliling. Sedikit banyak ia ingat jika semalam ia mabuk cukup berat dan saat ini ia sudah ada di rumah, apa Kyungsoo membawanya pulang seorang diri?

Langkahnya terdengar pelan, kaki panjangnya ia bawa menuruni tangga. Dua tanganya masih aktif mengosok-gosokan handuk putih itu pada rambutnya yang basah.

Seketika cacing-cacing dalam perutnya membuat pertunjukan, saat bau harum masakan merambat ke hidungnya.

Tanpa ragu ia melangkah ke arah dapur, menurut penciumannya Kyungsoo sepertinya tengah memasak sesuatu yang lezat.

Benar, tepat saat Chanyeol sampai di ambang pintu. Ia melihat Kyungsoo tengah berkutat dengan beberapa bumbu masakan, gadis itu tampak serius sampai-sampai tak menyadari keberadaan Chanyeol di belakangnya.

Senyumnya merekah sempurna tanpa sadar. Hanya dengan menatap punggung Kyungsoo saja membuat organ dalam Chanyeol berdegub cepat seperti dipacu.

Chanyeol tidak tahu jelas perasaanya, tapi ada satu hal yang sedikit demi sedikit mulai ia mengerti.

Ia mulai tertarik dengan calon Ibu Pengganti bagi Taeoh. Ia selalu senang tiap kali menatap dalam-dalam mata bulatnya, selalu merasa nyaman tiap kali gadis itu tersenyum juga merasa hangat tiap kali melihat kedekatannya bersama Taeoh.

Namun Chanyeol masih belum mau menyimpulkan jika ia mulai jatuh pada gadis itu. Ia masih perlu waktu untuk meyakinkan diri, ia tak ingin membawa Kyungsoo kian terjebak dalam hidupnya yang rumit.

Ia harus memastikan beberapa hal lebih dulu, sebelum ia memastikan perasaanya sendiri terhadap Kyungsoo.

Ia hanya tak ingin gadis itu kian terluka nantinya jika apa yang ia rasakan bukan seperti apa yang ia pikirkan.

Langkahnya ia bawa kian dekat, berniat mengejutkan si gadis sebelum sesuatu membuatnya membeku di tempat.

Kyungsoo menoleh, ia sempat terkejut mendapati Chanyeol berdiri mematung tepat di belakangnya. Namun kemudian ia mengulas senyum manis sebelum menepuk bahu pria itu pelan.

"Chanyeol," panggilan itu membuat Chanyeol berbalik. Wajahnya menunjukan ekspresi terkejut yang kentara namun hal itu justru di balas senyum tipis Baekhyun yang berdiri di ambang pintu.

"Baekhyun," lirihnya pelan.

Baekhyun mengulas senyum manis kemudian berjalan mendekat ke arah Chanyeol, maksudku Kyungsoo. Ia menyerahkan satu kantong belanja padanya.

"Aku hanya membeli beberapa potong, ku rasa itu cukup. Aku juga membeli beberapa sayur dan buah, ah bagaimana jika kita membuat kue kering? Anak-anak pasti akan menyukainya."

Rasanya kepala Chanyeol kain pening, sepertinya efek mabuk semalam juga karena kehadiran Baekhyun yang tiba-tiba.

Chanyeol sendiri tidak paham apa tujuan Baekhyun datang, dan bagaimana ia bisa secepat itu mengakrabkan diri dengan Kyungsoo?

"Kau kenapa?" Chanyeol terkesiap begitu Kyungsoo mendekat. Gadis itu tersenyum kemudian menuntun Chanyeol menuju meja makan.

"Aku sudah memasakan sup haejangguk untuk menghilangkan pengar, kau mabuk berat semalam," dengan telaten Kyungsoo menyiapkan makanan.

"Aku sudah memasakan sup haejangguk untuk menghilangkan pengar, kau mabuk berat semalam," dengan telaten Kyungsoo menyiapkan makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eomma? (ChanSoo GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang