Pernikahan keduanya sudah berjalan hampir setahun lebih, namun Baekhyun masih saja belum bisa menerima Chanyeol.
Sedang Chanyeol, pria itu sedikit demi sedikit mulai goyah. Ia yang pada awalnya berkomitmen pada diri sendiri untuk tidak mencintai Baekhyun, pada akhirnya kalah.
Ia mulai menaruh perasaan pada gadis itu. Bertemu setiap hari, menjalani aktifitas bersama membuat rasa nyaman tumbuh tanpa disadari.
"Baekhyun," Baekhyun yang tengah memasak sontak menoleh. Ia tersenyum ke arah Chanyeol yang berjalan mendekat.
"Apa yang kau lakukan?" Baekhyun berusaha melepas pelukan tiba-tiba Chanyeol. Namun bukanya melepaskan, Chanyeol justru makin mengeratkan pelukan. Bahkan pria itu kini mulai menciumi leher Baekhyun.
Chanyeol mundur ke belakang begitu sikutan Baekhyun mengenai perutnya, gadis itu menatap tajam Chanyeol yang justru tersenyum padanya.
"Kenapa? Bukankah itu wajar dilakukan suami istri?" ujarnya santai. Ia tak menyadari jika dua tangan Baekhyun sudah terkepal di samping tubuh.
Ini bukan kali pertama Chanyeol bersikap begitu intim padanya, pria itu sudah seringkali mencuri kesempatan untuk memeluk atau bahkan mencium gadis itu.
"Suami istri? Apa kau lupa kita menikah karena apa? Aku bahkan tidak mencintaimu Chanyeol!" Baekhyun berujar geram. Chanyeol terkekeh, pria itu berjalan mendekat dengan dua tangannya yang ia selipkan di saku celana.
"Lalu siapa yang kau cintai? Jongin? Dia bahkan pergi di hari pernikahan kita. Ku rasa apa yang di katakan Byun Appa benar, dia memang tidak pantas untukkmu."
Satu tamparan keras Chanyeol terima di pipi kanan, ia terkekeh. Kemudian menatap Baekhyun yang sudah berkaca-kaca.
"Apa kau gila! Kau sendiri tahu bagaimana perasaanku pada Jongin. Dan kau sendiri yang mengatakan kau mencintai gadis lain kan!"
"Persetan dengan itu, kau pikir Jongin juga mencintaimu? Apa kau pikir Jongin juga menjaga kesetiaan seperti dirimu? Kau salah Nona! Asal kau tahu, diam-diam Jongin berhubungan dengan Nayeon saat kalian baru saja resmi,"
"kau bahkan sudah dibodohi sejak awal. Tapi kau malah ingin mempertahankan kesetiaan untuk pria itu? Kau bodoh."
Baekhyun mematung, hatinya bergemuruh begitu mendengar ucapan Chanyeol. Ia tak ingin percaya, namun ia juga tak bisa mengabaikannya.
"Dan lagi, apa kau ingat gadis bernama Krystal yang Jongin akui sebagai sepupunya? Sebenarnya ia bukan sepupu seperti apa yang Jongin katakan, dia adalah satu dari sekian banyak kekasih yang Jongin miliki. Kau terlalu naif dan bodoh Baekhyun."
"Hentikan! Hentikan!"
Chanyeol menghembuskan napas berat, ia melirik ke arah Kyungsoo yang masih saja diam. Air mata gadis itu sudah menetes sejak tadi, Chanyeol ingin menyeka. Namun ia ragu.
"Aku terus memberitahu hal-hal yang tidak baik tentang Jongin padanya. Saat itu aku tak memikirkan hal lain selain menyingkirkan nama Jongin di hatinya,"
"Aku tidak sadar, jika apa yang aku rasakan jadi sebuah obsesi. Obsesi yang justru membuatku tersesat dalam kerumitan yang kubuat sendiri."
"Apa selama pernikahanmu kau pernah melakukannya dengan Baekhyun?"
Chanyeol mengangguk, ia tak ingin munafik. Bagaimanapun juga keduanya adalah manusia dewasa. Dan apa yang mereka lakukan adalah hal yang memang sudah seharusnya.
Kyungsoo memejamkan mata erat. Hatinya mendadak sesak, ia merasa benar-benar bodoh. Bagaimana bisa ia tertipu untuk kesekian kalinya?
"Aku tak ingin menyakitimu lebih. Aku sekarang sadar, siapa yang sebenarnya aku cintai dan aku butuhkan. Aku..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Eomma? (ChanSoo GS)
FanfictionMenikah? aku tak pernah memikirkan hal itu sebelumnya, apalagi menjadi seorang IBU? CHANSOO GS Cover by : @Alizrobear