17) Sannakji

3.2K 575 77
                                    

Kyungsoo Special POV

"Sepertinya aku jatuh cinta terlalu cepat."

Chanyeol tak kunjung menjawab, namun dari sorot matanya ia sepertinya enggan membahas ini lebih lanjut. Maka kuputuskan untuk mengalihkan pembicaraan, aku sedang malas berada dalam suasana canggung.

"Eoh, Taeoh baru saja berbicara," seruku antusias, entahlah. Membicarakan perkembangan Taeoh membuatku dua kali lebih bersemangat, aku benar-benar seperti Ibunya kan? Kekeke

"Paa...," senang rasanya melihat senyum merekah di bibir Chanyeol. Ia  terlihat jauh lebih baik saat tersenyum begitu, daripada diam dengan wajah datarnya ia terlihat menakutkan.

"Wahhh Jagoan Ayah sudah pintar sekarang," satu hal yang baru ku mengerti dari sosok Chanyeol. Ia memang terlihat keras dan juga dingin, namun ia akan menjadi sosok perhatian dan hangat saat bersama anaknya. Ahh pasti beruntung sekali Istrinya dulu, bisa mendapatkan cinta dari pria seperti Chanyeol.

"Kyungsoo?" ha? Apa? Daritadi Chanyeol memanggil ku?

"Mau makan bersama?" ragu-ragu aku mengangguk. Sejujurnya aku sendiri merasa gugup bukan main, aihh aku ini kenapa sih?

Eh? Bukankah ini arah menuju rumah Mama Park? Apa yang Chanyeol maksud makan bersama, benar-benar makan bersama?

Dasar konyol! Apa yang ku harapkan sih? Bukan berarti karena Chanyeol bersikap hangat akhir-akhir ini ia akan mengajakku makan malam ..., ekhem. Romantis 'kan? Tapi bisa juga hahaha

Setelah sedikit berbasa basi, pada akhirnya aku dan Chanyeol berpamitan pulang. Namun saat aku akan mengambil alih Taeoh yang ada di gendongan Yoora Unnie, Chanyeol lebih dulu berujar.

"Taeoh akan menginap di sini, malam ini," eh? Loh? Kenapa?

"Kenapa?" Chanyeol mengalihkan pandangan, dia kenapa?

"Kita akan makan malam," sahutnya cepat. Memangnya makan malam tidak bisa ya mengajak Taeoh?

"Kencan," seru Yoora Unnie keras.

Apa? Ap.., kencan? Aku? Dan Chanyeol? Eiiiii

"Benar, lagipula Ibu sangat merindukan cucu tersayang Ibu."

"Cepatlah pergi, nikmati kencan kalian. Sering-seringlah keluar berdua, biar Taeoh kami yang urus," Yoora Unnie mengerling nakal.

Astagaaa ada apa dengan wajahku? Kenapa suasananya mendadak jadi panas begini?

"Aigooo, wajahmu merah. Manisnyaa," apa? Wajahku memerah?

"Kami pergi," tanpa mengatakam apapun, Chanyeol segera meraih lenganku. Ia berjalan juga setengah menyeretku menuju mobil, ia tidak bisa ya bersikap lemmbut sedikit. Kita kan tengah ..., kencan.

Suasana dalam mobil jadi sedikit canggung, aku sendiri tidak punya topik untuk dibicarakan.

Sebenarnya ada, hanya saja aku tidak yakin Chanyeol akan menjawab itu.

Ini soal wanita yang beberapa saat lalu ada di ruangan Chanyeol, aku yakin seratus persen jika ia adalah orang yang sama dengan foto yang ada di kamar Chanyeol.

Tapi masalahnya, siapa wanita itu? Apa hubungannya dengan Chanyeol? Haruskah ku tanyakan ini pada Minseok Unnie?

Minnie Unnie

Unnie?

Minnie Unnie

Ya?

Minnie Unnie

Ada yang ingin ku tanyakan padamu.

Minnie Unnie

Eomma? (ChanSoo GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang