Sequel? cek Yuk!

1.7K 220 22
                                    

Salah satu ruangan di Rumah Sakit Keluarga Seoul tampak ramai, sesekali gelak tawa terdengar saat seorang bocah kecil bertingkah lucu di hadapan para orang dewasa.

Chanyeol yang juga menjabat sebagai kepala keluarga tersenyum lebar, satu tangannya ia gunakan untuk menggengam tangan sang Istri erat.

"Taeoh-ah, kemari," bocah berusia lima tahun itu berlari ke arah sang Kakek yang memanggilnya, dengan riang ia menuju ke pangkuan sang kakek.

"Hari ini Taeoh ikut pulang dengan kakek ya," dengan kuat Taeoh menggeleng, anak itu segera berlari ke arah ranjang pasien di mana Kyungsoo terbaring.

Ia mengulurkan dua tangannya ke arah sang Ayah. Mengerti, Chanyeol segera mengangkat tubuh kecil Taeoh, meletakannya tepat di samping sang Ibu.

"Taeoh ingin menjaga Ibu, nanti Ibu sakit seperti tadi," yang Taeoh maksud sebenarnya tadi malam.

Kyungsoo tersenyum tipis, wanita itu menciumi pipi Taeoh dengan gemas. Teringat olehnya bagaimana takutnya Taeoh saat melihatnya kontraksi. Juga bagaimana paniknya anak itu saat ia memintanya untuk menghubungi sang Ayah.

Saat itu hampir tengah malam, Chanyeol tak ada di rumah karena urusan kantor. Kyungsoo yang barus saja menidurkan Taeoh di kamarnya mendadak merasa mulas, ia sempat ke kamar mandi beberapa kali namun rasa mulas itu tak kunjung reda.

Kyungsoo menarik nafas lalu menghembuskannya beberapa kali, ia menengok ke arah bawah saat merasakan sesuatu mengalir di antara pahanya.

Dibarengi rasa mulas yang kian menjadi, Kyungsoo berjalan ke arah ruang tamu dengan amat pelan. Ia terduduk di sofa sembari mengatur nafas dan berusaha tenang.

"Ibu?" panggilan Taeoh menginterupsi, anak itu terlihat mengucek mata dan sesekali menguap. Ia mendekati sang Ibu kemudian terdiam.

"Taeoh-ah, bisa tolong telepon Ayah?" pinta Kyungsoo dengan nada lirih. Tanpa menunggu lagi, Taeoh mengambil ponsel Kyungsoo yang tergeletak di meja.

Ia menghubungi sang Ayah sembari menangis, sesekali ia melihat ke arah sang Ibu yang tengah meringis, menahan sakit sembari mengelus perut besarnya.

Meski baru berusia lima tahun, Taeoh sudah bisa membaca beberapa kata. Perkembangan anak itu jauh lebih pesat dari beberapa tahun silam.

"Ayah... Ibu... Ibu sakit huhuhu," ia kembali menangis tersedu-sedu. Sementara di ujung panggilan, Chanyeol terlihat panik.

Setelah menenangkan Taeoh ia bergegas pulang, ia bahkan meninggalkan barang-barangnya di kantor akibat panik.

Butuh waktu sepuluh menit bagi Chanyeol untuk tiba di rumah, dengan segera ia membawa Istri juga anaknya ke Rumah Sakit terdekat.

Kyungsoo sudah ada di ruang bersalin, sementara Chanyeol juga Taeoh menunggu di luar. Sebenarnya Chanyeol ingin menemani Kyungsoo, namun ia tak bisa meninggalkan Taeoh sendirian.

Tak lama kemudian orang tua Kyungsoo datang berbarengan dengan orang tua Chanyeol dan kakanya. Taeoh berlari ke arah Nyonya Park dan memeluk sang Nenek erat.

"Kau masuklah, temani Kyungsoo," kata Nyonya Do yang diangguki Chanyeol.

Perjuangan Kyungsoo berakhir setelah empat jam berlalu, semua orang menghela nafas lega begitu suara tangis bayi terdengar nyaring memenugi ruangan.

Chanyeol mencium kening Kyungsoo yang penuh keringat, berkali-kali ia membisikan kata terimakasih untuk sang Istri.

"Terima kasih, terima kasih sudah mau berjuang. Aku mencintaimu," katanya yang dibalas anggukan kecil Kyungsoo.

Tubuhnya terasa remuk redam, ia tak bisa merasakan sakit di bagian tertentu, karena rasa-rasanya seluruh tubuhnya merasa sakit disaat bersamaan.

Meski begitu ia merasa lega, perjuangannya mengandung selama sembilan bulan, juga melahirkan. Terbayar dengan hadirnya seorang gadis cantik nan imut yang kemudian mereka beri nama Yuli. Park Yuli.







TBC

Annyeonghaseyooooo ^^

Gimana kabar, fiuh ga nyangka aku nulis di work ini lagi 😅

Ehehe ada yang nyangka ga ini bakal di post di sini? Atau jangan-jangan malah pada nungguin? /ga

Tapiii tapiii tahan dulu, ini cuma part pengantar. Karena part selanjutnya bakalan di post di IG di akun @chandi_612 (sebenernya ini promosi terselubung 👉👈)

Yaudah lah ya, apapun itu namanya yg jelas kalo isinya Chansoo mah kalian pasti suka, ngaku klean 😂

Buat yang mau tahu kisah keluarga Park selanjutnya, cuss follow aja @chandi_612 gosah bimbang, ragu apalagi malu-malu padahal mah mau 😅

Okey, salam sayng dari akuuuuu

Do Aeris

Eomma? (ChanSoo GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang