HOME 6

796 103 12
                                        

Pukul tujuh tiga puluh saat Chanyeol berpamitan untuk pergi bekerja. Kyungsoo yang saat itu tengah menidurkan Yuli yang memang pada akhirnya mau terlelap di boks bayi terkejut saat sepasang lengan kekar melingkar pada pinggangnya dari arah belakang.

Bahunya terasa berat juga hangat dengan hembusan nafas milik sang Suami yang menyandarkan badan besarnya pada Kyungsoo sebagai tumpuan.

Lelaki dengan kemeja biru laut juga celana hitam itu memutar badan sang Istri dan membenarkan letak anak rambut wanita itu yang memang agak berantakan.

Kemudian satu ciuman hangat mendarat sempurna pada kening Kyungsoo yang membuat wanita itu mengumbar senyum cerah di hadapan sang Pria.

"Cantik banget Istri, aku," puji Chanyeol sambil tersenyum lebar.

Menatap penuh selidik, Kyungsoo justru memicingkan mata sembari melihat ke arah sang Suami alih-alih tersipu malu.

Omong-omong setelah pernikahan mereka yang sudah berjalan cukup lama, Kyungsoo jadi cukup kebal dengan gombalan receh ataupun modus-modus kardus seorang Park Chanyeol.

"Mau apa?" nah, begini contohnya.

Kyungsoo sudah hafal di luar kepala soal tabiat baru Suaminya ini. Chanyeol memang sering memuji dan bersikap kardus, tapi Pria itu akan mengumbar senyum amat lebar atau berusaha melakukan sesuatu yang romantis jika sedang ada maunya.

"Nanti malam Dinner yuk, berdua."

Perkataan Chanyeol memang tidak salah, keduanya memang jarang menghabiskan waktu untuk quality time hanya berdua semenjak kehamilan Kyungsoo juga Taeoh yang mulai beranjak besar.

Perhatian Kyungsoo yang mulai terbagi membuat sepasang Suami Istri itu sulit untuk memiliki waktu yang benar-benar mereka habiskan hanya berdua.

"Lalu Taeoh dan Yuli?"

Chanyeol mendesah saat Kyungsoo menjawab demikian. Ia lupa jika Kyungsoo tidak akan tega meninggalkan anak-anak mereka, Wanita itu terlalu perhatian dengan buah hati mereka.

Tentu saja itu hal yang bagus. Tapi terkadang Chanyeol merasa cemburu, Kyungsoo lebih banyak menghabiskan waktu juga perhatiannya pada Taeoh dan Yuli.

Membuat Pria bermarga Park itu merasa terabaikan sesekali.

Menyadari raut Sang Suami yang sudah merengut membuat Kyungsoo tersenyum simpul, ia mengusap surai hitam sang Suami dengan sayang.

"Merajuk?" tanya Kyungsoo pelan.

Chanyeol memang menggelengkan kepala, tapi bibir yang mencebik dengan raut wajah merengut lebih mengambarkan dengan jelas apa yang sebenarny Pria itu rasakan.

"Dinnernya kapan-kapan saja, sebagai gantinya pagi ini boleh Kiss and Hug selama apapun yang Kamu mau."

Penawaran Kyungsoo membuat Chanyeol kembali menunjukan senyum sumringah. Pria itu menoleh ke arah sang Istri dengan ekspresi bertanya.

"Benar?"

Kyungsoo yang sudah kepalang gemas kemudian berjinjit dan memberikan satu kecupan ringan di pipi Chanyeol sebelum kemudian mengangguk.

Seperti yang sudah diduga, Chanyeol nampak kegirangan meski ia masih sadar untuk tidak berteriak karena ada Yuli yang tertidur.

Baru saja Chanyeol merengkuh pinggang sang Istri dan mendekatkan wajah mereka, satu suara yang selalu muncul di moment kurang tepat -menurut Chanyeol- terdengar nyaring memanggil nama Kyungsoo.

"Buuuuuuuuuu!"

Dengan langkah cepat Taeoh mendekat dan merengkuh kaki sang Ibu. Anak laki-laki dengan seragam play group itu tersenyum manis ke arah Sang Ibu tapi kemudian menjulurkan lidahnya ke arah sang Ayah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Eomma? (ChanSoo GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang