12) Melepaskan

3.4K 556 83
                                    

"Melepaskan dan merelakan, meski sulit namun aku harus. Takdir kami berbeda, dan aku yakin kebahagiaan yang sesungguhnya menantiku di masa depan."

Chanyeol tertegun, mata bulatnya masih terpaku menatap Kyungsoo yang memandanginya dengan mata puppy.

Dalam hati Chanyeol bimbang, dan jika boleh jujur. Sempat terbesit dalam pikirannya untuk melepaskan Kyungsoo dalam waktu dekat.

Ia tak akan munafik jika kehadiran Baekhyun sedikit lebih banyak menyita perhatianya, namun saat ia melihat raut kacau juga air mata Kyungsoo, hatinya tiba-tiba saja ikut merasa sesak.

Ia seolah ikut merasakan apa yang gadis itu rasakan, bukan! Sebenarnya hampir mirip dengan itu, hatinya ikut sakit melihat Kyungsoo terluka karena laki-laki brengsek bernama Sehun.

Chanyeol sendiri tidak tahu apa yang sedang ia rasakan, apa ia mulai menyukai Kyungsoo? Mana mungkin, satu-satunya wanita yang Chanyeol cintai adalah Baekhyun. Istri sah sekaligus Ibu dari dua buah hati mereka.

Tangan Kyungsoo menggandeng erat lengan Chanyeol, sejak tadi gadis itu hanya diam dengan pandangan tertunduk. Chanyeol jadi sedikit was-was jika gadis itu akan menabrak sesuatu.

"Angkat kepalamu, tunjukan padanya jika kau baik-baik saja tanpanya. Buat dia menyesal karena sudah menyia-nyiakan gadis sebaik dirimu," bisik Chanyeol pelan.

Kyungsoo menurut, pelan-pelan ia mengangkat kepalanya. Kemudian tersenyum perih kala netra bulatnya menangkap sang mantan tengah berdiri berdampingan dengan seorang gadis berparas ayu.

Jujur, Kyungsoo masih sangat sakit hati dengan apa yang Sehun lakukan padanya. Terlebih perselingkuhan yang pria itu lakukan, lagi-lagi Kyungsoo merasa jika ia menyedihkan.

Pelan namun pasti, langkah keduanya mulai mendekat ke arah sepasang pengantin baru yang masih setia mengumbar senyum pada semua tamu yang hadir.

Jarak yang hanya beberapa langkah terasa amat panjang bagi Kyungsoo, haruskah ia memberi selamat disaat hatinya sendiri tersakiti? Haruskah ia berpura-pura tersenyum dan tak merasakan apapun?

Kyungsoo terkesiap saat tautan Chanyeol berubah menjadi genggaman. Kyungsoo mendongak menatap Chanyeol yang berjalan tegak di sampingnya, kemudian tanpa sadar ia tersenyum lirih.

Genggaman tangan Chanyeol mengerat, seolah-olah pria itu tengah memberikan kekuatan lebih pada Kyungsoo. Dengan malu-malu Kyungsoo membalas, ia merasa hatinya menghangat sekarang.

Chanyeol juga Kyungsoo sampai di hadapan Sehun dan Tao. Bisa dilihat raut keterkejutan Sehun yang begitu kentara, mungkin tak menyangka jika Kyungsoo akan datang.

Sebisa mungkin Kyungsoo terus memamerkan senyum terbaiknya, dengan nada setenang mungkin ia memberikan selamat pada kedua mempelai. Bahkan memberi sedikit tips untuk Tao dalam menghadapi sikap Sehun yang terkadang bisa berubah sangat manja.

Chanyeol melirik sekilas pada Kyungsoo, pria itu tersenyum. Kyungsoo melakukannya dengan baik.

Eomma?

Chanyeol dan Kyungsoo tengah menikmati pesta sebelum tiba-tiba seseorang menarik lengan Kyungsoo paksa.

Dia Sehun, pria dengan setelah lengkap itu menatap Kyungsoo nanar. Keduanya hanya diam, Kyungsoo tak ingin bersuara, ia takut pertahanan yang ia bangun beberapa saat lalu hancur begitu saja.

"Ada apa?" Sehun tak berujar, pria yang beberapa saat lalu resmi menjadi seorang suami itu hanya menatap Kyungsoo dalam. Sinar matanya memancarkan kesedihan, kehilangan juga penyesalan yang mendalam.

Eomma? (ChanSoo GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang