Part 40 - Stay With Me

57.4K 3.1K 413
                                    


'Don't tell me you're sorry cause you're not,
Baby when I know you're only sorry you got caught.'

Rihanna - Take A Bow


•••


Aruna dan Raka sampai di Rumah orang tua Aruna. Ada Erfan baru saja akan berangkat ke kantor, Raka menyapa Ayah mertuanya itu sebentar lalu pergi ke atas ke Kamar Aruna. Rafa yang sedang bermain sambil menonton pororo di televisi pun langsung memekik kegirangan ketika mendengar suara Ayahnya itu yang sudah berdiri di hadapannya.

"Serius banget sih nontonnya anak Papa." ujar Raka yang bersandar di ambang pintu seraya melibat kedua tangannya di depan dada.

Rafa tersentak lalu menoleh ke arah Raka dengan wajah terkejut dan mata yang berbinar, "Yeay.. Papa dateng!!" Rafa langsung melompat gembira sambil berlari kesana-kemari.

"So, you don't go to work?" tanya Rafael sembari naik ke atas ranjang dan duduk di sana.

Raka menggeleng pelan seraya melangkah maju untuk mendekati Rafael.

Raka menubrukan tubuh Rafa di kasur dan mengurungnya sambil menciumi Rafa dengan gemas. Rafa yang kegelian hanya tertawa senang. Aruna masuk ke dalam Kamar dan memperhatikan keduanya yang sedang asik bercanda itu, Aruna lalu memutuskan untuk duduk di sofa dan menonton tv meski ia merasa kepalanya pening.

"Since you don't go to work, can we go to amusement park today, Pa?" tanya Rafael dengan wajah manisnya kepada Raka yang terbaring di atas ranjang.

"Should we?"

Rafael mengangguk.

"You really want to go there so badly?"

Rafael mengangguk lagi. "Triceratops juga mau ke sana. Maybe he can find his family there." Rafa melirik dinosaurus kesayangan yang berada dalam genggamannya.

Raka terdiam sejenak. "Coba tanya Mama. Bisa nggak kita ke sana hari ini." ucap Raka dengan mata terpejam. Jujur saja, belakangan ini ia susah tidur apalagi tidak ada Aruna dan Rafa di rumah. Tidak ada kenyamanan di tempat yang ia sebut rumah itu.

Rafael berjalan mendekati sang ibu yang berada di sofa. "Mama, hari ini kita jalan-jalan yuk? Papa hari ini nggak kerja, Mama juga. Jadi bisa kan ya kita pergi?"

"Rafa mau ke mana emangnya?" tanya Aruna kepada anak semata wayangnya. Tercetak jelas bahwa Rafael sangat mengharapkan Aruna menyetujui permintaanya.

"Amusement Park, Ma. Kemarin Teteh Caca sama Aidan cerita kalau mereka pergi ke sana sama Mama-Papanya. Mereka juga naik banyak wahana. Masa Rafa nggak?"

"Boleh kan, Ma?" tanya Rafael dengan tatapan memohon. Aruna juga dapat melihat bahwa ada banyak harapan di mata itu.

Sesungguhnya, Aruna ingin menolak. Ia tidak sedang dalam keadaan yang bisa leluasa pergi bertamasya bersama Raka dan semacamnya. Tetapi mana tega Aruna menolak permintaan Rafael yang sudah menaruh harap.

Aruna mengangguk dan melemparkan senyum hangatnya kepada sang anak. "Boleh." Aruna mengelus pipi Rafa.

"Emangnya Rafael Ravindra berani naik-naik yang kaya gitu?" Sahut Raka.

Rafael menoleh ke arah Papanya yang masih saja terpejam. "Berani dong, Papa." jawab Rafa percaya diri.

"Rafa kan masih kecil, belum boleh pasti nanti sama Om-Om Penjaganya." balas Raka.

Affair LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang