Sweet cold

Dua

~Gue memang gak suka Lo, tapi perlahan mungkin aja suka.

Sesampainya dikelas.
"Heh, lo berdua tadi kemana aja sih dikantin, kok gue cari-cari gak ada hah?". Tanya Tata pada kedua sahabatnya yang tak lain adalah Fany dan Yanda. Mereka berdua tengah asik membicarakan sesuatu kayak rahasia gitu deh dibangkunya.

"Eh Tata, Lo, Lo... Ta... ta..tadi nyus..sul ki.. kita ke kantin Ta?". Tanya balik Fany pada Tata dengan gelagapan.

"Heh kok lo ngomongnya gelagapan gitu sih, pasti ada yang lo sembunyiin nih ya? Ditanya kok malah nanya balik sih?". Cerocos Tata pada Fany dan Yanda.

Mendengar Tata yang nyerocos gitu, Fany dan Yanda hanya terdiam sambil nunduk.

"Fan, Yan, gue nanya sama kalian, kok kalian berdua malah diem sambil nunduk. it's okay, gue gak bakalan marah sama kalian asalkan jelasin kenapa tadi kalian gak ada dikantin."

"Yaudah nanti kita jelasin Ta, tapi jangan marah." Jawab Yanda.

"Iya Ta, jangan marah tapi." Lanjut Fany.

"Iya, iya, cepetan apaan?" Tanya Tata.

"Gak sekarang juga kali Ta, bentar lagi kan pelajaran pak Sahen, Lo mau disuruh maju sama pak Sahen gara-gara berisik?" Tanya Yanda kepada Tata.

Ya, pak Sahen adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang galaknya minta ampun alias killer.

"Hmmm, yaudah deh pulang sekolah kerumah lo dulu Fan." Usul Tata.

"Hah mau ngapain?". Tanya Fany kebingungan.

"Ngaco, kalian kan utang cerita sama gue." Kata Tata.

Mendengar jawaban Tata Fany dan Yanda hanya manggut-manggut mengerti.

Tak lama setelah itu pak Sahen pun datang dan masuk ke kelas.

***
Pulang sekolah.

Hallo gais, sebelumnya maaf ya kalau part ini bener-bener pendek banget. Soalnya ada kesalahan, jadi sebenarnya part ini tuh belum selesai cuma pas mau dilanjutin eh malah kepencet buat di publish, jadi ke publish deh. Tapi tenang, lanjutannya ada di part selanjutnya kok hehe.

Next