Tiga

744 210 117
                                    

"huahhhh akhirnya sampe juga dirumah lo Fan." Kata Tata sambil menghempaskan tubuhnya diatas kasur dikamar Fanny.

Sedangkan Fanny dan Yanda melakukan hal yang sama, menghempaskan tubuhnya disebelah Tata.

"Jadi?" Tanya Tata tiba-tiba.

"Apaan Ta?" Tanya Yanda yang kebingungan.

"Iya eh gaje." Tambah Fanny.

"Tadi kemana?" Tanya Tata lagi.

"Apaan ya ampun gue gangerti." Jawab Yanda.

"Tadi kalian ga ada dikantin kemana hah?" Ulang Tata.

"Oh." Jawab fanny. "Sebenarnya tadi tuh kita berdua mau ke kantin Ta, cuma si Yanda noh." Lanjut Fanny.

"Yanda apaan?" Tanya Tata penasaran.

"Tadi pas setengah jalan ke kantin, tiba-tiba si Fanny teriak ga jelas ke gue sambil nunjuk nunjuk rok belakang gue." Kata Yanda.

"Dan ternyata si Yanda bocor." Lanjut Fanny.

"Hah? Apaan yang bocornya? Emang lo luka?" Tanya Tata.

"Ga gitu juga anjir, gue dateng bulan maksudnya. Terus gue minta anterin Fanny pulang buat ganti rok gue, jadi kita ga jadi ke kantin." Jelas Yanda.

"Ohh gitu." Balas Tata. "Heh, kalian tau gak?" Tanya Tata pada mereka berdua.

"Ya nggalah bege kan lo belum cerita." Timpal Fanny.

"Iya juga ya." Jawab Tata.

"Lemot." Balas Yanda.

"Gue tadi nabrak salah satu cogan yang di parkiran." Kata Tata.

"Hahh siapa?" Jawab Yanda dan Fanny bersamaan sambil bangun dari posisi berbaringnya.

"Kak Farizayn." Jawab Tata.

"Hah serius demi apa lo?" Tanya Fanny memastikan.

"Iya. Dan lo tau? Dia marah-marah ke gue, padahal gue kan gak sengaja. Terus gue bilang aja ke dia 'bego' terus dia malah pergi." Ucap Tata.

"Ya ampun Tata lo bisa gak sih ga bilang gitu sama ka Farizayn, dia tuh salah satu the most wanted di sekolah kita tau gak sih." Kata Yanda sedikit kesal karena berani-beraninya Tata mengatakan "bego" ke idola kaum hawa disekolahnya.

"Ta, asal lo tau aja, disekolah ga pernah ada yang berani deketin kak Farizayn. Mereka semua takut karena sikap cuek dan dinginnya kak Farizayn. Kalaupun dia cuek nan dingin, tapi tetep jadi idola disekolah karena dia cerdas, ganteng, kapten basket lagi." Kata Fanny.

Tata hanya mengangguk-angguk mengerti.

"Tapi tadi gue makan bareng sama dia dikantin." Ucap Tata.

"Apa?" Teriak Fanny dan Yanda bersamaan. Kemudian tangan Tata ditarik sampai Tata bangun dari posisi berbaringnya dan duduk.

"Eh anjir sakit tau." Kata Tata sambil mengelus-elus tangannya yang ditarik fanny.

"Lo makan bareng sama kak Farizayn?" Tanya Yanda antusias.

"Berlima sih."

"Sama siapa?" Tanya Fanny.

"Sama semua cogan yang gue liat di parkiran. Kak Reygan, kak Garan, Kak Rafi sama kak Farizayn." Jawab Tata.

"Serius?" Tanya Fanny

"Iya."

"Kok bisa?" Tanya Fanny.

Tata pun langsung menceritakan kejadiannya dari awal sampai Tata bisa makan bareng 4 cogan disekolahnya kepada Fanny dan Yanda.

"Ta, lo gak terlihat keren deh kalo Lo ga bisa dapetin salah satunya dari 4 cowok famous disekolah kita itu." Kata Fanny .

Sweet coldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang