~Menceritakan kembali masa lalu bukan hal yang buruk juga kan?
"Fariz!" Panggil seseorang.
"Lo ngapain disini?" Tanyanya dengan nada cuek dan langsung memalingkan mukanya.
"Gue, gue mau kasih ini sama lo." Kata seorang perempuan dengan rambut panjang yang digerai sambil memberikan sebotol air mineral dingin pada Fariz. Namun, Fariz tidak menerimanya, Fariz malah memalingkan muka dari sosok perempuan yang kini berdiri didepannya.
"Lo kok gitu sih?" Tanya perempuan itu. Fariz masih memalingkan wajahnya darinya. "Fariz, are you okay?" Tanyanya sambil memegang bahu Fariz.
******
Tata dengan semangat 45 melangkah sambil mencari-cari sosok yang ia semangati sejak pertandingan basket tadi. Siapa lagi kalau bukan seorang cowok dengan sikap cuek dan dinginnya namun banyak disukai disekolahnya. Farizayn. ya, Tata mencari Fariz.
Semenjak Tata pamit kepada sahabatnya tadi, Tata terus menanyakan keberadaan Fariz kepada teman team basketnya.
"Kak!" Panggil Tata kepada seorang cowok yang terlihat seperti teman team basket Fariz. "Tunggu!" Teriak Tata lagi sambil mengejarnya yang hendak pergi.
Cowok itu pun membalikan badannya dan melihat Tata yang berlari ke arahnya.
"Ada apa ya?" Tanyanya pada Tata.
"Kak, kakak, pasti temennya Fariz kan?" Tanya Tata.
"Iya kenapa emang?"
"Liat Fariz nggak? soalnya tadi gue cari-cari nggak ada." Kata Tata sambil ngos-ngosan karena tadi ia mengejar cowok itu.
"Oh, dia ada diruang ganti baju. Tadi gue sama temen-temen yang lain duluan pamit pulang." Katanya.
"Ohh gitu, yaudah makasih ya kak." Kata Tata sambil tersenyum.
"Iya sama-sama, duluan yaa." Katanya sambil meninggalkan Tata. Ya, cowok yang Tata tanya tadi adalah Aldan teman basketnya Fariz.
Ketika Tata sampai diruang ganti baju, Tata melihat Fariz yang sedang duduk dengan bahu yang dipegang oleh seorang cewek yang Tata sendiri tidak mengenalnya.
Bruk..
Kira-kira seperti itulah suara botol air minum Tata yang akan diberikan kepada Fariz jatuh.
*****
Fariz yang mendengar suara benda jatuh pun langsung menengok ke arahnya, begitupun dengan seorang cewek yang sedang memegang bahunya.
"Tata." Panggil Fariz pelan. Fariz pun segera menepis tangan seorang cewek yang memegang bahunya tadi. Dan mulai berjalan mendekati Tata.
Tata masih mematung melihat Fariz sedang berduaan dengan seorang cewek. Namun ia segera tersadar ketika Fariz mulai berjalan ke arahnya. Lalu ia segera mengambil botol air minum yang jatuh tadi.
"Eh? Maaf ya gue ganggu." Kata Tata kemudian ia membalikan badan dan segera pergi dari tempat itu. Namun Fariz mengejarnya.
"Fariz!!!" Teriak cewek dari belakang Fariz yang tak lain adalah cewek yang memegang bahu Fariz tadi. Namun Fariz menghiraukannya dan kembali mengejar Tata.
"Ta... Taa.. Tata!" Teriak Fariz dengan nada tegasnya yang sedari tadi meneriaki dan mengejar Tata. Akhirnya Tata berhenti saat ia sudah berada diluar.
Fariz menghampiri Tata yang berhenti tapi tidak menengok ke arahnya. "Lo tadi mau ngapain?" Tanya Fariz dengan nada dinginnya sambil mendekat ke arah Tata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet cold
Teen Fiction"Pernah gak sih kalian ngalamin suka sama kakak kelas kalian pas sekolah ataupun pas masa-masa sekolah?" "Dan inilah cerita gue tentang perjuangan gue buat bisa dapetin kakak kelas yang cueknya minta ampunnnnn:'((("