~Ketika masa lalu datang, kamu hanya perlu melihat ke masa depan.
Tata turun ketika mobil Fariz sudah samoai didepan pagar rumah Tata. Kemudian Tata mengajak Fariz untuk mampir kerumahnya.
"Gue mau pulang." Jawab Fariz ketika Tata mengajaknya mampir kerumahnya. Tata pun mengangguk kemudian mobil Fariz melaju meninggalkan Tata.
Oh iya jadi tadi diperjalanan Fariz cerita kenapa dia bisa datang tepat waktu ketika Tata dipaksa Ezra untuk ikut dengannya.
Flashback on...
Waktu itu selesai kumpulan Fariz akan segera pulang kerumahnya. Tapi ketika ia diparkiran, terdengar seseorang teriak meminta tolong diluar gerbang. Akhirnya Fariz memutuskan untuk mengeceknya. Ternyata terlihat seorang lelaki memaksa seorang wanita untuk masuk kedalam mobilnya. "Tata?" Batin Fariz. Dan Fariz pun menolongnya.
"Terus lo tadi bilang apa pas nolongin gue ke kak Ezra?" Tanya Tata pada Fariz.
"Emang gue bilang apa?" Tanya balik Fariz pada Tata karena ia belum juga paham. Sambil menengok ke arah Tata karena posisinya ia sedang menyetir mobil.
"Riz lo bilang ke kak Ezra kalo kita itu .... Pacaran. Jadi kita beneran pacaran?" Tanya Tata yang semenjak Fariz mengatakan pada Ezra kalau mereka pacaran, sebenarnya Tata sudah baper duluan bahkan ia sangat senang ketika Fariz dengan gentle mengatakan kalau dia dan Tata pacaran.
"Apaan? Itu cuma cara gue buat bisa bantu lo lepas dari dia yah." Tegas Fariz kepada Tata takut Tata mengganggap serius hal itu.
"Jadi kita nggak ada hubungan apapun?" Tanya Tata memastikan.
"Nggak ada dan gak bakal pernah!" Jawab dingin Fariz.
Tata yang mendengar jawaban Fariz sebenarnya ia sudah mengumpat kesal dalam hati. Namun ia akan berjuang dan berusaha buat dapetin hati Fariz, seutuhnya.
Flashback off.
"Loh, anak Mama kenapa cemberut gitu mukanya?" Tanya Mia, Mamanya Tata ketika Tata mengucap salam dan masuk kedalam rumah. Mia yang melihatnya langsung menghampiri anaknya itu dan menanyakan keadaannya.
"Gak papa kok Ma, Tata cuma capek aja." Jawab Tata pada Mamanya.
"Tadi pak Udin nggak bisa jemput kamu. Maafin ya." Kata Mama Tata sambil mengelus lembut rambut Tata.
"Iya gak papa kok Ma." Jawab Tata.
"Tadi pulangnya naik apa?" Tanya Mamanya penasaran.
"Dianter Fariz Ma, naik mobilnya." Jawab Tata lemas. Mia yang mendengar jawaban anaknya itupun langsung terkejut.
"Nah loh kan si Fariz luluh juga ternyata hehe." Ucap Mamanya Tata sambil terkekeh menggoda Tata.
"Duhh boro-boro Ma, dia aja sikapnya masih kayak es batu gitu. Orang dia gak ada niatan apa-apa nganterin Tata juga." Jawab Tata kesal karena masih mengingat perkataan Fariz di mobil tadi.
"Iya Ta, Mama ngerti kok. Tapi kamu semangat ya buat bisa dapetin dianya."
Tata yang mendengar perkataan Mamanya pun berusaha untuk tersenyum. Dan didalam hatinya berkata kalo dia memang harus semangat.
Kemudian Tata melangkahkan kakinya menuju kamarnya. Lalu ia mandi, setelah itu mengerjakan PR sekolahnya.
******
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet cold
Teen Fiction"Pernah gak sih kalian ngalamin suka sama kakak kelas kalian pas sekolah ataupun pas masa-masa sekolah?" "Dan inilah cerita gue tentang perjuangan gue buat bisa dapetin kakak kelas yang cueknya minta ampunnnnn:'((("