Dunia Kampus Jakarta 2019-.
Tahun ajaran baru bagi setiap Universitas di Jakarta sudah mulai, banyak murid-murid menengah atas yang baru lulus datang ke kampus untuk melanjutkan pendidikan mereka kejenjang Strata satu. Berbagai macam Prodi pun menghiasi pilihan mereka, dan penting diingat bahwa pilihan mereka adalah jalan untuk mencapai masa depan mereka.
Seperti hal-nya salah satu sosok manis bernama Huang Renjun yang akhirnya menjatuhkan pilihannya pada Prodi Sistem Informasi, Komputer. Alasanya? Karena dia amat benci matematika, dan dia memilih jurusan ini karena di berpikir komputer tidak akan ada hitung menghitung. Hmm mari kita lihat kedepannya :)
Yayaya anggap saja alasan itu sangat kekanakan, tapi jika kalian membenci sesuatu pasti ingin selalu menjauhinya kan? Nahh itulah yang Renjun rasakan saat memilih jurusan kampus.
"Hai, anak Sistem Informasi ya?" Renjun menoleh saat sebuah suara menyapanya.
Bukan kepedean atau apa, habisnya memang hanya ada dia di tangga yang lagi duduk menunggu kelas pertama terlaksana.
Dengan ragu Renjun tersenyum lalu menjawab, "Iya gue anak sistem informasi.. kenapa ya?" Orang yang ada dihadapan Renjun langsung saja tersenyum lebar.
Renjun sedikit terpesona dengan senyum lebar yang dia pikir manis dan menularkan semangat.
Setelahnya orang itu duduk disamping Renjun, "Yes ada temennya! Kenalin gue Jaemin.. Na Jaemin Purnomo."
Orang yang bernama Jaemin itu mengulurkan tangannya, dan dengan cepat Renjun membalasnya. Mereka saling melempar senyum bersahabat, akhirnya teman pertama Renjun ada juga!
"Renjun, Huang Renjun abimana." Balas Renjun.
"Bagus! Ayo kita berteman Renjun." Ucap Jaemin antusias.
Renjun membalasnya dengan anggukan kepala dan senyum lebar, ahh terimakasih Tuhan kau sudah mempertemukan Renjun dengan teman pertamanya.
"Btw, kelas pertama konsep dasar sistem informasi bukan? Di D-408?" Tanya Jaemin menyebutkan ruang kelasnya juga.
Ah, iya Renjun lupa ruang kelasnya. Ia langsung merogoh sakunya dan mengambil ponsel ber-case moomin kesayangannya. "Bentar ya gue cek, lupa soalnya hehehe." Jaemin menggeleng melihat tingkah ajaib Renjun.
Padahal sedari tadi Jaemin melihat anak itu duduk sendiri di tangga koridor Gedung D lantai 4, Jaemin kira dia sudah tau kelasnya dimana.
Mata Jaemin masih memperhatikan Renjun yang sedang membuka web kampus mereka untuk melihat jadwal mata kuliah hari pertama.
Tidak lama Renjun tersenyum dan menatap Jaemin penuh minat, "Ya bener nih gue di D408." Ucapnya.
Jaemin langsung saja menubruk tubuh Renjun untuk dia peluk, "Yes! Berarti kita sama!" Dan Renjun dengan segera membalas pelukan Jaemin. Dirinya juga senang tentunya.
Setelah acara peluk memeluk mereka mulai mengobrol untuk saling mengenal, mulai dari alamat rumah, anak rantau atau bukan, dan obrolan-obrolan yang tidak penting lainnya. Oh iya mereka juga memilih nama panggilan untuk masing-masing, Jaemin bilang panggil saja dirinya Nana, dan akhirnya Renjun merekomendasikan Jaemin untuk memanggilnya Njun.
"Oh iya, boleh liat akun SIA lu gak Njun? Pengen nyamain matkul apa aja yang kita sekelas~." Pinta Jaemin dengan nada manja.
Renjun mengangguk dan langsung memberi ponselnya yang sudah menampilkan hasil screenshot nya pada bagian mata kuliah akun SIA miliknya.
Ah satu lagi yang baru Renjun tahu, bahwa Jaemin orang yang sedikit bawel dan terkesan blak-blakan, ah satu lagi! Dia juga sangat sangat cringe .
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Rese! || JenRen || NoRen
Short StoryCase Closed✓✓ Gimana jadinya kalo hari-hari dan hati Jeno sekarang jadi jungkir balik, karena kehadiran Renjun?? Dan gimana caranya Renjun menghadapi sosok Dosen Rese yang selalu membuatnya naik pitam setiap kali berurusan dengan nya?? *Feel free t...