29. Kejutan

7.4K 1.1K 413
                                    

Aku update lagi ehehe !!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku update lagi ehehe !!
.


Happy Reading ^^~

...

Sudah hampir satu minggu lebih beberapa hari, Renjun dan Jeno tidak bertegur sapa. Renjun membolak-balik tubuhnya di atas tempat tidur , memainkan ponselnya yang sedari tadi hanya membuka tutup aplikasi chat dan Instagram.

"Dekk, bantuin Bunda masak!" Teriak Bunda Wendy yang sepertinya berasal dari arah dapur. Renjun menegakkan tubuhnya hingga hingga kini duduk dipinggiran kasur, merenggangkan ototnya sejenak, lalu mulai melangkahkan kakinya menuju dapur.

"Bun, kok masak banyak banget?" Tanya Renjun ketika melihat tumpukan beberapa bahan makanan di atas meja.

"Iya, kan yang makan juga banyak," jawab Wendy sambil fokus mencuci sayur di wastafel.

"Tapi ya, engga sebanyak ini juga Bun. Siapa yang bakal ngabisin coba?"

"Pasti habis, malah Bunda takut kurang ini mah." Jawab Wendy.

Renjun diam, dia jadi curiga Bundanya ingin melangsungkan pernikahan mendadak atau apa nih?

"Malah bengong, sana potongin wortel sama bawang. Bisakan?" Lanjut Wendy sambil menyerahkan pisau ke Renjun.

Renjun mengangkat kedua bahunya tidak peduli, dan kemudian menjalankan perintah Bundanya, dia terlalu malas untuk bertanya.

🌱🌱🌱

"Njun, tamunya udah dateng tuh!" Ucap Lucas sambil menyembulkan kepalanya di balik pintu kamar sang sepupu.

"Tamu? Tamu apaan?".

"Ya tamu lu lah," Jawab Lucas, lalu menghilang untuk menuruni tangga.

Renjun bergegas menaruh ponselnya, lalu mengganti pakaiannya menjadi lebih layak untuk menyambut tamu.

"Duo racun ya?" Gumam Renjun sambil menuruni tangga, tapi kalo Jaemin dan Haechan tidak mungkin Lucas bilang mereka tamu.
Karena mereka kan engga tahu diri, jadi tidak bisa disebut tamu.

Ketika sampai diruang tamu, Renjun mendapati kedua orang tuanya sedang berbincang dengan dua orang tua lain yang amat Renjun kenal.

"Om Donghae ? Tante Yoona?" Gumam Renjun ketika sudah berada di samping Lucas.

"Salim lu." Lucas menyenggol tubuh mungil Renjun yang masih diam terkejut.

Dosen Rese! || JenRen || NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang