Ada yang kangen ga??
.
Happy Reading~ ^^
...
Sudah puluhan kali Haechan dan Jaemin mengetuk pintu kamar Renjun, tapi laki-laki mungil itu tak kunjung membuka pintu.
"Belum bangun dia?" Tanya Lucas yang baru keluar dari kamarnya dengan rambut acak-acakan dan mata setengah menyipit.
Dapat dipastikan bahwa laki-laki bertubuh besar yang menjadi gebetan Haechan itu baru saja bangun dari tidur lelapnya.
Haechan dan Jaemin menggeleng bersamaan, lalu menepikan tubuh mereka saat Lucas mendesak untuk berdiri ditengah-tengah.
Tok
Tok
"Ren bangun, ini si Nana sama Echan udah dateng hoi." Hening, masih tidak ada sahutan dari sang pemilik kamar.
"Mau kekampus?" Tanya Lucas ke Haechan.
"Iya, ada acara ultah fakultas bang. udah gitu Renjun bagian konsumsi loh, jadi harus dateng lebih awal." Jelas Haechan.
Lucas mengangguk lalu kembali berteriak, "Ren! Katanya lu orang kan harus dateng ke acara ulang tahunnya fakultas." Teriak Lucas sambil terus mengetuk pintu kamar Renjun dengan lebih brutal.
"Kebo banget sih Bang, tumben.." Celetuk Jaemin. Memang tidak seperti biasanya sih, seorang Abimana tidur siang menjelang sore seperti sekarang.
Lucas mengangkat bahunya, "Mana tau, masih galau dia masalah Jeno." Bebernya lalu melangkahkan tungkainya untuk turun menuju dapur.
"Minum dulu yuk kalian, btw acaranya jam berapa?" Tanya Lucas yang sekarang langkahnya diikuti kedua sahabat Renjun kedapur.
"Jam tujuh malem."
Lucas menyodorkan gelas dan botol air dingin setelah mereka sampai di dapur.
"Lah ini kan ashar aja belum? Kok cepet banget?"
"Justru itu bang, kitakan maba jadi kita yang pegang acaranya, kita yang harus nyiapin semuanya. Belum lagi kalo pengisi acara, udah pasti harus dateng lebih awal." Jelas Jaemin setelah menenggak airnya sampai tandas.
Lucas mengangguk kecil lalu mengambil kunci serep kamar Renjun. Niatnya dia akan membukanya dari luar, kalau nunggu anak mungil itu bangun, entah jam berapa bangunnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Rese! || JenRen || NoRen
Short StoryCase Closed✓✓ Gimana jadinya kalo hari-hari dan hati Jeno sekarang jadi jungkir balik, karena kehadiran Renjun?? Dan gimana caranya Renjun menghadapi sosok Dosen Rese yang selalu membuatnya naik pitam setiap kali berurusan dengan nya?? *Feel free t...