Case Closed✓✓
Gimana jadinya kalo hari-hari dan hati Jeno sekarang jadi jungkir balik, karena kehadiran Renjun??
Dan gimana caranya Renjun menghadapi sosok Dosen Rese yang selalu membuatnya naik pitam setiap kali berurusan dengan nya??
*Feel free t...
Felix pun ikut mendekat takut gosip mereka terdengar, untung saja Renjun belum datang jadi mereka bebas ngegosip.
"Banyak yang liat Renjun masuk ke mobilnya Pak Jeno, cuyy!" Ucap Felix sedikit berbisik.
"Lah, bukannya Pak Jeno emang baik kesemua? Dah biasa kali." Jawab Haechan.
Felix berdecak, " Tapi ini beda chan, Renjun di gandeng dong dari gerbang ke parkiran sabtu kemarin!" Ucap Felix.
Tunggu, hari Sabtu ya? Yang Haechan sama Renjun ketemu di kantin kan? Yang Renjun dandan cantik? Katanya mau ketemuan club lukis? Jadi yang bener ketemu Pak Jeno?!! Akhh pokoknya Haechan minta penjelasan!
"Bukan di gandeng kali, lebih tepatnya sih seret kayaknya itu mah!" Bela Jaemin.
"Iyasih, tapi netizen nyinyir-nya mereka ada something!"
"Dih, ngapain ngurusin netizen, Pak Jeno sama Renjun aja kayaknya santai aja kan kemarin?" Ucap Jaemin yang langsung di setujui oleh Haechan.
Tidak lama, kelas mulai ramai, dan sepertinya kegiatan ngerumpi pagi ini harus selesai lebih cepat. Apalagi Pak Jeno juga sudah masuk kelas.
"Pagi semua!" Sapa Jeno yang masuk dengan wajah datarnya.
"Pagi Pak!"
"Ini hasil ulangan harian terakhir kalian, nanti nilai-nilai kalian saya akumulasi lagi sebagai nilai tambah kalo nilai UAS kalian kurang." Jeno membagikan hasil ulangan akhirnya ke Jaemin.
"Nanti saya beri tugas akhir untuk bantu dongkrak nilai kalian, oh iya untuk kisi-kisi nanti saya kirim ke Jaemin. Saya harap dengan kisi-kisi itu kalian bisa belajar dengan baik dan bisa mendapat nilai bagus." Jawab Jeno dan kembali ke meja-nya.
