01 ; MJDJ

4.7K 554 39
                                        

Mr. Jɛɔŋ & ɖr. Juŋg

»»----- ★ -----««

┌───── •✧✧• ─────┐
HARAP TINGGALKAN
VOTE DAN KOMENTAR
└───── •✧✧• ─────┘

»»----- ★ -----««

Tidak seperti biasanya, Eunha harus datang sepagi ini untuk bekerja. Bahkan teman-temannya pun belum ada yang datang. Hanya dia dan beberapa pekerja lainnya. Termasuk senior yang deket dengan Eunha. Yaitu Dr. Kim Sowon, ahli bedah dan organ dalam.

"Eunha-ya tumben sekali kau datang sepagi ini.." ucap Dr. Kim selagi melihat Eunha berjalan menghampiri dirinya

"Yaa aku harus datang pagi mulai hari ini dan sebulan ke depan."

Huft, Eunha terduduk di kursinya tanpa bertenaga sedikitpun.

Melihat itu pun Dr. Kim Sowon memberikannya segelas teh demi membuat nya bersemangat.

"Minumlah teh special buatan ku."

Eunha meneguk minuman itu sedikit-sedikit karena masih terlalu panas.

"Aku malas tau bekerja hari ini. Rasanya aku ingin pergi berlibur ke busan menemui orang tua ku."

Memikirkan hal itu, membuat Eunha menunduk sedih. Karena sudah dua tahun dia tidak bertemu dengan keluarganya, membuat Eunha begitu rindu dengan mereka.

Semenjak Eunha di terima kerja di SNH (Seoul Nasional Hospital), dia jarang sekali bertemu dengan keluarganya di Busan. Sebab tidak ada waktu baginya untuk pergi ke Busan demi bertamu mengunjungi rumah tercinta.

"Ishh Eunha-ya nanti juga ada waktu untukmu pulang. Selagi di sini kau tidak sendirian janganlah merasa bersedih. Anggap saja aku seperti ibumu jika itu membuatmu merasa lebih baik."

"Aaahhhh eommaaa..."

Eunha memeluk Dr. Kim dengan erat, membayangkan bahwa itu ibundanya tercinta.

"Sudahlah Eunha jangan bersedih.." Dr. Kim mengelus punggung Eunha.

Dengan itu membuat Eunha merasa sedikit lebih baik dan bersemangat juga. Eunha kembali meneguk teh nya hingga habis lalu ia akan pergi untuk memulai pekerjaan nya.

Dr. Kim yang memiliki jiwa keibuan yang tinggi, menyemangati Eunha bekerja dengan sepenuh hatinya.

"Eunha-yaa Hwaiting. Jangan terlalu lelah bekerja, beristirahat lah sebentar lalu kembali lagi bekerja. Nanti kita makan siang bersama aku tunggu di kantin ya."

Eunha tersenyum senang atas perhatian darinya. "Terimakasih banyak Eomma Sowon. Semangatku kembali lagi."

"Aku akan bekerja sampai jumpa nanti siang dadahh.."

Setelah semangat nya kembali lagi, Dr. Jung Eunha memulai hari nya dengan bekerja.

Sekarang pukul 07.00 pagi, itu tandanya Eunha harus memberi makan pasien khususnya, yaitu Mr. Jeon

Ia berjalan menuju ruangan tempat Mr. Jeon di rawat inap sambil membawa sarapan untuknya.

Ceklek

"Selamat pagi Mr. Jeon" sapa Eunha ramahnya saat melihat Jungkook duduk di tempatnya sambil menonton televisi.

"Selamat pagi Dr. Jung, aku sudah menunggu mu sedari tadi dan kau lama sekali datang ke sini."

Eunha tersenyum. Ternyata Mr. Jeon ini sedikit rewel juga.

"Maaf tadi aku harus menyiapkan sarapan pagimu. Ayok sekarang kau makan dulu Mr. Jeon supaya tenagamu kembali full."

"Melihatmu saja tenagaku sudah full Dr. Jung" kekeh Jungkook menggoda Eunha.

Eunha tercengang, ternyata selain rewel Mr. Jeon juga seorang penggombal. Padahal Eunha kira, Mr. Jeon adalah orang yang dingin dan menakutkan. Karena setiap Mr. Jeon tayang di televisi, yang Eunha lihat wajah Mr. Jeon selalu datar dan terlihat sombong.

Apa ia bersikap begitu hanya untuk orang terdekat saja?

Ehh tapi kan Eunha baru saja bertemu dengannya kemarin.

"pagi-pagi begini tidak baik untuk menggomabal Mr. Jeon."

"Aku tidak sedang menggombal Dr. Jung tapi itu fakta bahwa aku selalu bersemangat melihat wajahmu."

Eunha tetap tidak percaya apa yang di bicarakan Mr. Jeon karena baginya itu hanya lelucon di pagi hari. Bagaimana mungkin Mr. Jeon bersemangat saat melihatnya, memangnya Mr. Jeon selalu melihat wajahnya. Bukannya mereka baru bertemu kemarin sore. Jadi kesimpulan nya, Eunha tidak menganggap serius apa yang Mr. Jeon bicarakan.

"Sudah lah jangan begitu. Ayok sekarang kau makan dulu Mr. Jeon."

"Suapi aku. Aku akan makan jika kau menyuapi ku." lagi dan lagi Mr. Jeon bersikap seolah olah mereka berdua dekat.

"Makan sendiri kau sudah tua Mr. Jeon"

Jungkook menggelengkan kepalanya. "Aku sedang sakit, jadi harus di suapi. kau ini kan Dokter masa tidak pernah menyuapi pasiennya."

"Tapi kan kau masih bisa makan dengan tangan sendiri Mr. Jeon"

"Tidak mau tahu pokoknya kau yang harus menyuapi ku makan. Kalau tidak, yasudah aku tidak akan makan."

Jungkook memalingkan wajahnya dan menaruh kedua tangannya di depan dada. Eunha yang mengerti pergerakan Jungkook akhirnya terpaksa mengalah deminya.

"Hmm baiklah aku bersedia menyuapi Mr. Jeon."

"Benarkah?" Jungkook kembali menatap Eunha dengan tatapan berbinar.

Eunha mengangguk. Lalu ia mengambil sarapan untuk Mr. Jeon dan duduk di tepi kasur menghadap ke arah Jungkook

"Ayokk buka mulut mu Mr jeon.. Aaaaa"

Di saat Jungkook membuka mulut dan Eunha akan menyuapinya makanan. Datanglah seseorang yang menggangu kegiatan mereka.

Aahhh moment sweet nya terpotong.

Pintu ruangan Mr. Jeon pun terbuka menampilkan sosok yang mengganggu kemesraan mereka berdua.

"Selamat pagi Jeon...."

»»----- ★ -----««

COBA TEBAK SIAPA YANG DATANG?

1. WONWOO (KAKAK JUNGKOOK)
2. NAYEON (ASISTEN JUNGKOOK)
3. JIMIN (SOHIB JUNGKOOK)
4. SOMI (ADIK JUNGKOOK)

TBC

NEXT?

JANGAN LUPA VOTEMENT GUYS

JANGAN LUPA MAMPIR KE WORK AKU YANG LAINNYA.

MJDJ || Eunkook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang