[ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA. JANGAN PADA SIDER OKE ]
Notes : buat kalian yang lupa alurnya, bisa baca ulang ya. Dan maaf bila ada kesalahan kata.
Update guys! Padahal besok aku ujian tapi bela-belain buat update cerita ini. Karena banyak yang menunggu ku update. Semoga kalian puas dengan cerita ku.
Happy reading!!
-- 🍁 --
Sebelum rapat di mulai, Jeon Jungkook, ia termenung di dalam ruangan. Ia masih memikirkan kedatangan kakaknya Eunha. Bagaimana pun ini semua juga salahnya.
Selang beberapa menit, Jimin datang dengan sebuah kantung kresek yang dijinjing nya. Saat melihat Jungkook diam saja, ia langsung menghampiri nya.
"Woy Jeon, ada apa? Apa terjadi sesuatu?" tanya Jimin ikut duduk di sebelah Jungkook.
Jungkook menyadari keberadaan Jimin, namun ia tidak menoleh.
"Tidak."
"Bohong. Kau kenapa Jeon? Apa masih masalah Eunha? Tenang Jeon dia akan baik-baik saja."
"Bagaimanaa aku bisa tenang Jim? Eunha hilang dan kakaknya Eunha sudah tahu itu. Dan sekarang mereka datang mencari Eunha padaku. Ini semua kesalahan ku Jim. Andai aku tak membiarkan Eunha sendirian kemarin." ucapnya gelisah.
"Kakak nya Eunha datang? Dimana mereka?" tanya Jimin.
"Ada di ruang tunggu."
"Baiklah biar aku bilang pada mereka." Jimin beranjak dari duduknya, ia akan pergi tapi jangan di tahan Jungkook.
"Tidak usah. Mereka sudah ada janji denganku setelah rapat ini."
"Oke oke. Baiklah begini saja. Kau bilang kepada kakak Eunha, dan aku meminta bantuan kepada Kim Company. Bagaimana?"
Jungkook hanya menjawab dengan sebuah anggukan.
Tok tok tok
"Masuk" teriak Jimin.
Pintu terbuka menampilkan seorang gadis cantik dengan pakaian yang rapih.
"Maaf sajangnim. Rapat akan di mulai. Anda harus menghadiri nya." ucapnya dengan sopan.
"Baiklah kau bisa tunggu di luar. "
"Baik sajangjim."
Jimin menepuk pundak Jungkook. "Sudah nanti kita pikirkan masalah Eunha. Sekarang ayok kita rapat."
Jungkook hanya menjawab dengan sebuah anggukan. Kemudian kedua orang tersebut pergi menghadiri rapat penting.
-
"Sudahlah jangan terlalu dipikirkan. Aku yakin Jungkook akan bertanggung jawab." ucapnya menepuk pundak adiknya.
"Tapi oppaa-"
"Tenanglah Eunha akan baik-baik saja. "
Setelah beberapa menit, Yerin pun merasa tenang. Ia sadar tidak seharusnya ia menyalahkan orang yang belum tentu dia salah.
"Ehkk aku lapar, mari kita makan dulu." ajak Sinb.
"Baiklah ayok kita pergi makan."
Mereka semuanya pergi ke sebuah restoran tak jauh dari tempat mereka.
Yerin juga nampak lega setelah mendapati makanan kesukaannya. Walau begitu, pikiran masih memikirkan Eunha."Sebenarnya aku tak terlalu marah pada Jungkook. Hanya saja tadi aku tak bisa mengontrol emosiku." ucap Yerin jujur.
"Kau ini bagaimana sih, lihatlah Jungkook sangat ketakutan karena mu." balas Jhope.
"Habisnya emosi sedang naik. Apalagi saat mengetahui apartemen Eunha berantakan dan Eunha hilang entah kemana."
"Aku tak berniat menyalahkan Jungkook. Tapi aku ingin tahu seberapa cintanya kah ia pada Eunha. Menurutku dia tidak sepenuhnya mencintai Eunha. Lihat saja ia bahkan sekarang masih asik bekerja sementara pacar nya hilang." lanjut Yerin lagi.
"Tapi mungkin saja dia tidak tahu perihal Eunha hilang Yerin-ssi." balas Sowon.
"Tapi bila tak tahu seharusnya ia terlihat kaget. Bahkan pasti ia menanyakan kenapa Eunha bisa hilang."
"Coba lihat ekspresi dia saat aku menanyakan tentang Eunha padanya. Dia bahkan ketakutan. Pasti di sudah mengetahui perihal hilangnya Eunha. Mungkin ia juga mengetahui alasana di balik Eunha hilang, namun tak mau mengatakannya."
"Jangan berpikir negatif kepada orang. Mungkin saja Jungkook memang belum tahu keberadaan Eunha." balas Jhope.
Ucapan Yerin memang benar. Tapi tak semua dari mereka yang menyetujui nya.
"Tapi eonni, Mr. Jeon itu sangat mencintai Eunha eonni. Bahkan aku ingat dia sangat berusaha mengejar cinta Eunha eonni. Tak mungkin bila Mr. Jeon membiarkan Eunha eonni hilang. Mungkin dia punya cara sendiri untuk mencari Eunha eonni. Dia kan pintar." komentar Sinb pro terhadap Jungkook.
"Benar kata Sinb. Mr. Jeon sangat mencintai Eunha. Aku bisa lihat pengorbanan nya untuk mendapat kan Eunha. Tidak mudah, karena Eunha sangat tak mau menjalin hubungan dengan siapapun. Tapi tetap Mr. Jeon selalu berusaha dengan caranya." tambah Sowon.
Mendengar perkataan Sinb dan Sowon mampu membuat kedua kakaknya Eunha terharu. Pasal nya mereka baru saja mengetahui ada orang yang berusaha mengejar adiknya. Mereka tahu, bahwa Eunha memang tak pernah mau bila berpacaran dengan siapapun. Tapi rupa Jungkook berhasil merebut hati Eunha.
"Aiggooo Eonni opppaa aku baru ingat sesuatu.." Ucap Sing yang membuat semuanya terkejut.
"Kenapa Sinb-ahh?"
"Aku baru ingat bahwa ada orang yang sangat mencintai Mr. Jeon, ia bahkan sangat dekat dengan Mr. Jeon namun saat Mr. Jeon bersama Eunha eonni, mereka jadi tak dekat lagi. Ehmm mungkin saja dia yang menculik Eunha eonni."
"Jinjaayo??"
"Lalu siapakah orang yang kau maksud Sinb-ahh?"
Semua orang terkejut mendengar perkataan Sinb. Memang benar apa yang Sinb katakan. Tapi mengapa Sinb bisa tahu. Alasannya simpel, karena banyak orang yang selalu membicarakan hubungan Jungkook dan Eunha. Bahkan banyak orang yang menyetujui nya. Namun ada satu orang yang selalu menahan amarahnya saat mendengar tentang itu.
"Dia adalahhh Im Nayeon, sekretaris Mr. Jeon."
.
.TBC
JANGAN LUPA MAMPIR YA GUYS.
JANGAN LUPA FOLLOW AKUNKU DAN SECOND ACCOUNT AKU bipbipbip00
SORRY BARU BISA UPDATE ZEYENG.
NEXT?
JANGAN PADA SIDER GUYS.
JANGAN LUPA VOTEMENT GUYS❗
GUYS YANG BELUM FOLLOW AKU JANGAN LUPA FOLLOW.
JANGAN LUPA MAMPIR KE WORK AKU YANG LAINNYA.
KAMU SEDANG MEMBACA
MJDJ || Eunkook (END)
Romance[ BELUM REVISI] "Kalian sudah tau kan berita nya, bahwa Mr. Jeon menginkan seorang dokter yang siap mengurus nya sampai sembuh. Jadi hari ini saya akan memilih salah seorang dokter yang beruntung kali ini." "Sebelumnya siapa di sini yang ingin meng...