MJDJ || Eunkook (END)

36 ; MJDJ (END)

[ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA. JANGAN PADA SIDER OKE ]

Ayok dong kalian bantu vote biar aku semangat. Satu vote berharga untukku. Jangan males vote ya.

Notes : buat kalian yang lupa alurnya, bisa baca ulang ya. Dan maaf bila ada kesalahan kata.

Happy reading!!

-- 🍁 --

Jeon Jungkook, dia sangat bahagia karena Eunha telah selamat. Dan masalah Eunha pun telah terselesaikan. Nayeon telah dilaporkan atas perbuatannya. Dan dia mendapat hukuman di penjara selama 5 tahun. Keluarganya menangis melihat kelakuan putrinya ini. Bahkan ibundanya enggan melihat wajah Nayeon.

Tapi Jungkook juga merasa sedih, beberapa hari Eunha tak bisa di hubungi. Membuatnya gelisah, padahal dia sangat merindukan gadis itu.

Mungkin sudah seminggu lebih dia tak melihat wajah gadisnya. Dari semenjak Eunha di culik, dan sampai sekarang Eunha sudah selamat. Dirinya belum bisa bertemu kekasihnya.

Namun, Jungkook tak menyalahkan gadis itu. Dia tahu betul, bahwa Eunha sangat merindukan keluarganya. Mungkin itu alasannya Eunha pergi ke Busan.

"Sudahlah jangan murung terus, Jeon. Nanti Eunha juga kembali ke sini." Jimin ikut gelisah melihat Jungkook yang terus murung dari beberapa hari yang lalu.

"Aku tak bertemu kekasihku beberapa hari. Wajar saja bila aku sedih."

"Ckk kau memang bucin sekali, Jeon."

Jungkook tak peduli dengan ucapan Jimin. Dia menyenderkan tubuhnya di kursi dan memejamkan matanya lelah.

"Jeon, aku akan pulang. Naeun memintaku mengantarnya ke butik."

"Yak, urus saja istrimu itu. Jangan pedulikan aku." bales Jungkook acuh.

Jimin mendecak kesal melihat tingkah Jungkook kali ini.

"Dasar cowok galau memang sensitif ckk."

Lelaki itu pergi meninggal Jungkook sendirian. Tak lama setelah kepergian Jimin, seseorang masuk ke dalam apartemen Jungkook.

Seseorang itu melihat, Jungkook sedang tertidur di kursi. Kemudian dia menghampirinya, dan duduk di sebelahnya.

"Jeon" bisiknya halus di telinga Jungkook.

Jungkook yang mendengar bisikan itu pun langsung terbangun. Dia tahu betul dengan suara itu. Suara yang selalu dia rindukan setiap hari.

"Eunha-ya."

"Aku kembali, Jeon."

Jungkook tak tinggal diam, dia langsung memeluk erat gadis itu. Jujur dia sangat merindukan kekasihnya.

"Aku sangat merindukanmu, Eunha."

Eunha yang di peluk pun sangat senang. Dia juga membalas pelukan Jungkook. Dia juga sudah terbiasa dengan hal seperti ini.

"Aku juga merindukanmu, Jungkook."

Setelah berpelukan, Jungkook menatap Eunha sangat dalam. Dia terlihat tak mau kehilangan gadisnya itu.