[ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA. JANGAN PADA SIDER OKE ]
-- 🍁 --
.
.Malam pun telah tiba, Eunha yang telah selesai membersihkan tubuhnya. Pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam. Ia memasak untuk dirinya sendiri.
"Hmm enak.." Eunha mencicipi masakannya.
Setelah itu ia menaruh nya di piring. Lalu ia pun makan dengan lahapnya. Ia butuh energi karena telah bekerja seharian.
Tak lupa, setelah selesai makan ia pun mencuci piring terlebih dahulu. Lalu pergi ke kamarnya. Ia akan menonton film kesukaannya sambil menunggu hari esok.
Saat ia sedang asik menonton, tiba-tiba handphone bergetar. Ada panggilan masuk tapi nomor yang ia tak kenal. Dengan ragu Eunha pun mengangkat nya.
"Yeoboseyo"
"Eunha-yaa.." panggil nya di seberang sana.
"Nuguseyo?"
"Kau tak bisa mengenali suaraku?"
"Hmm Jungkook-ahh itu kah dirimu?"
Jungkook terkekeh. " Ne hehe."
"Kau dapat nomorku dari siapa?"
"Dari siapa pun, kau kepi sekali Eunha-ya."
"Kau menyebalkan Jungkook."
"Tidak papa yang penting aku tampan hehe." kekeh Jungkook
"Kau tampan? Cih siapa bilang."
"Kau."
"Aku? Aku tidak bilang kau tampan." ucap Eunha sambil bersender di kasurnya.
"Tapi kau tidak bilang aku cantik juga. Jadi inti nya aku tampan."
"Terserah kau saja Jungkook. Hmm ngomong-ngomong kenapa kau menelepon ku?"
"Aku bosan tidak ada kau di sini." ucap Jungkook sedih. Walaupun Eunha tidak melihat Jungkook sedih tapi ia tahu dari nada bicara Jungkook.
"Kan ada Nayeon mengapa kau bosan."
"Itu masalahnya aku sudah sering bersama Nayeon makanya bosan."
"Tapi kan kau juga sudah sering bersamaku."
"Jika bersamamu aku tak akan bosan Eunha."
"Jangan mengombal tidak baik malam-malam begini mendengar gombalanmu." celoteh Eunha.
"Aku tidak mengombal Eunha-ya. Aku serius. Kenapa kau tidak bisa percaya padaku."
"ya ya ya aku percaya padamu. Hmm Jungkook aku akan tutup teleponnya. Tidak baik juga kau bersama Nayeon tapi malah mengobrol denganku. Dahh jaljayo Jungkook."
Bip
Eunha menutup telepon Jungkook. Ia tidak habis pikir dengan Jungkook, mengapa ia meneleponnya di saat ada Nayeon di sana. Eunha juga tidak mau berlama-lama mengobrol dengan Jungkook, pasti Jungkook akan terus menggombalinya dan membuat perasaan aneh di dalam dirinya.
"Tidak mungkin jika aku menyukai Jungkook."
Sedangkan Jungkook yang sedang asik dengan ponsel nya harus terhenti karena Eunha mematikan sambungannya. Padahal ia ingin mengobrol lama dengan Eunha. Jujur saja, Jungkook rindu suara Eunha. Sedari tadi ia terus memikirkan nya. Bodo amat dengan Nayeon yang bersamanya, hati nya mungkin telah tergantikan.
Saat Jungkook menelepon Eunha, Nayeon pergi mengambil makan malam untuk Jungkook. Di jalan ia terus tersenyum karena ia akan bersama Jungkook, hanya berdua.
Tak ada dr. Jung si pengganggu, tak ada Jimin yang selalu asik jika bersama Jungkook. Tak ada siapa pun yang mengganggu malam ini.
"Tak akan ku biarkan malam ini cepat berakhir"
Nayeon melangkahkan kakinya pergi ke ruang inap Jungkook. Dengan perasaan gembira ia sedikit berjalan dengan cepat. Tak berhenti senyuman itu dari wajahnya.
Saat ia hendak membuka pintu ruang tersebut, langkahnya terhenti dan senyuman itu luntur kembali. Di saat ia mendengar Jungkook memanggil nama Eunha dari dalam ruangan.
Bukan ia takut untuk masuk. Namun Nayeon akan mendengarkan obrolan Jungkook dan Eunha. Kesel, sedih, dan kecewa. Saat Jungkook bilang 'aku bosan tak ada dirimu di sini'.
Haruskah ia menjadi Eunha, agar Jungkook senang ia di sana. Mengapa Jungkook tak melirik nya lagi saat ia kenal dengan Eunha. Bahkan perhatian Jungkook untuknya tak ada lagi. Telah hilang bagaikan angin yang berlalu."Sialan kau Jung Eunha akhh. Tenang saja akan aku buat dirimu menyesal karena telah berurusan denganku."
.
.TBC
NEXT?
JANGAN PADA SIDER GUYS.
JANGAN LUPA VOTEMENT GUYS❗
GUYS YANG BELUM FOLLOW AKU JANGAN LUPA FOLLOW.
JANGAN LUPA MAMPIR KE WORK AKU YANG LAINNYA.
KAMU SEDANG MEMBACA
MJDJ || Eunkook (END)
Romance[ BELUM REVISI] "Kalian sudah tau kan berita nya, bahwa Mr. Jeon menginkan seorang dokter yang siap mengurus nya sampai sembuh. Jadi hari ini saya akan memilih salah seorang dokter yang beruntung kali ini." "Sebelumnya siapa di sini yang ingin meng...