[ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA. JANGAN PADA SIDER OKE ]
-- 🍁 --
.
.Umji bersama temannya Eunseo akan melakukan sebuah rencana. Mereka pergi ke dapur untuk membuat minuman untuk kedua kakak Umji. Mereka membuat jus alpuket minuman kesukaan keluarga Kim.
Setelah membuat jus, mereka pergi ke ruang keluarga guna menghampiri kedua kakak Umji yang sedang menonton televisi. Umji dan Eunseo berpura-pura tidak terjadi sesuatu.
"Hei oppaa. Ini aku dan Eunseo telah membuat jus alpuket. Kau pasti haus minumlah." ucap Umji memberikan minuman itu kepada Taehyung dan Eunseo kepada Jin.
"Terimakasih Eunseo." balas Jin sambil menerima jusnya.
Mereka berdua ikut duduk di sebelah Taehyung dan Jin, sambil meminum jus milik mereka juga. Jin dan Taehyung tak tahu bahwa di dalam jus itu di masukan obat tidur oleh Umji. Tak lama obat nya pun bereaksi.
"Hoammm kenapa aku mengantuk sekali yaa hoamm.." ucap Jin sambil menguap
"Hoamm.. Iyaa aku juga mengantuk hyung." ucap Taehyung juga.
"Ahh mian oppa sepertinya kalian lelah karena mengantarku tadi. Istirahat saja oppa."
"Baiklah seperti aku akan tidur dulu. Bangunkan aku nanti malam Umji."
"Aku juga ya Umji-ahh."
"Baiklah oppaa dadahh.."
Taehyung dan Jin pergi ke kamar nya masing-masing. Setelah memastikan mereka benar-benar masuk ke kamarnya, Umji berteriak gembira.
"Yeahhhh rencana kitaa berhasill owoww..." Umji melompat-lompat bergembira. Eunseo yang sedang bersamanya pun ikut bergembira.
"Kalau gitu kita pergi ke rumahmu kajja Eunseo-ahh.." Umji menarik lengan Eunseo pergi ke kamarnya.
Mereka bersiap-siap pergi ke rumah Eunseo. Tak lupa Umji membawa baju yang ia beli tadi siang untuk di pakai saat pergi ke club nanti malam.
Sebelum ia berangkat ke rumah Eunseo, Umji menelepon sang ayah yang sedang sibuk bekerja.
"Appaaa.."
"Ne Umji sayang ada apa?"
"Appaa aku akan pergi ke rumah Eunseo bolehkan?"
"Eoh sudah minta ijin kepada kedua kakakmu?"
"Mereka tidur appa, sepertinya mereka lelah karena habis menemaniku belanja tadi."
"Yasudah appaa ijinkan. Oh iya jika kamu ingin pergi ke club jangan lupa pesan appa. Kau harus pergi dengan kedua kakakmu. Appa sudah bilang dengan mereka tadi pagi. Dan terakhir appa tidak akan pulang soalnya malam ini appa akan pergi ke Jepang. Mian tidak pamit dulu dengan kalian."
"Gwenchana appa. Nanti Umji bilang pada Jin dan Taehyung oppa. Appa hati-hati di jalan ya. Umji sayang appaa."
"Appa juga sayang kalian. Appa tutup telepon nya ya dahhh..."
Bip
Sambungan terputus, Umji sedikit sedih karena sang ayah tercinta akan pergi ke Jepang. Tapi ia juga senang karena nanti malam ia akan bertemu sang idola.
"Wae Umji-ahh mengapa kau kelihatan sedih?"
"Appa ku pergi ke Jepang nanti malam huhh.."
Eunseo menepuk bahu Umji. "Tak usah sedih kau akan bertemu idolamu nanti malam hehe."
Umji tersenyum. Lalu menarik tangan Eunseo masuk ke mobilnya. Kemudian Umji mengendari mobilnya pergi ke rumah Eunseo. Dalam hatinya ia merasa bersalah karena telah berbuat buruk kepada kedua kakak tercintanya.
"Mianhae oppaa, aku benar-benar ingin bertemu idola ku. Aku takut jika oppa ikut, kalian tidak akan mengijinkan ku bertemu dia. Aku harap kalian baik-baik saja."
* * *
Nampaknya kedua insan ini telah selesai belanja. Jimin juga membantu membawa barang belanja Eunha. Mereka berjalan berdua keluar supermarket.
"Eunha-ya kau ke sini naik apa?"
"Aku pergi dengan taxi, memangnya kenapa?" tanya Eunha
"Kalau begitu biar aku yang mengantar kau pulang. "
"Tidak usah Jimin aku akan pulang sendiri. Aku tidak ingin merepotkanmu."
"Tidak merepotkan Eunha. Lagipula ini sudah sore biar aku yang antar kajja." Jimin mendahului berjalan menuju mobilnya yang terparkir. Eunha hanya pasrah, toh barang bawaan nya juga ada di Jimin. Lagipula tak masalah bukan jika seorang teman mengantarkan temannya pulang.
"Rumahmu di mana Eunha-ya?" tanya Jimin saat mereka akan berangkat.
"Aku tinggal di apartemen dekat kampus SU (Seoul University). Kau tau kan?"
"Ahh iya aku tau, sahabat perempuan ku bersekolah di sana."
"Wow ternyata kau juga punya teman perempuan. Aku kira kau hanya berteman dengan lelaki saja."
"Haha dia itu tetangga ku makanya kami berteman sejak kecil hingga sekarang."
"Ahh begitu rupanya." Eunha mengangguk mengerti.
Menurutnya Jimin lelaki yang baik sekali. Ia berteman dengan siapapun dan sikapnya bisa membuat seseorang nyaman dengannya walaupun mereka baru bertemu. Sepertinya Eunha mulai menyukai lelaki itu, namun tak yakin.
Jika Eunha menyukai Jimin, bagaimana nasib Jungkook?
Apakah Jungkook menerimanya kala gadis yang di cintainya bersama sahabatnya sendiri?
Mungkinkah akan terjadi perang di antara mereka?
.
.MAMPIR YOK GUYS..👇👇
TBC
NEXT?
JANGAN PADA SIDER GUYS.
JANGAN LUPA VOTEMENT GUYS❗
GUYS YANG BELUM FOLLOW AKU JANGAN LUPA FOLLOW.
JANGAN LUPA MAMPIR KE WORK AKU YANG LAINNYA.
GUYS UNTUK READER MJDJ BIKIN GC YOK DI WA. SEKALIAN AKU MAU NANYA NANYA SAMA KALIAN + SILATURAHMI.
KAMU SEDANG MEMBACA
MJDJ || Eunkook (END)
Romance[ BELUM REVISI] "Kalian sudah tau kan berita nya, bahwa Mr. Jeon menginkan seorang dokter yang siap mengurus nya sampai sembuh. Jadi hari ini saya akan memilih salah seorang dokter yang beruntung kali ini." "Sebelumnya siapa di sini yang ingin meng...