Mr. Jɛɔŋ & ɖr. Juŋg
»»----- ★ -----««
┌───── •✧✧• ─────┐
HARAP TINGGALKAN
VOTE DAN KOMENTAR
└───── •✧✧• ─────┘»»----- ★ -----««
Mereka berjalan bersama menuju rumah sakit SNU. Dan saat di perjalanan, mereka bertemu dengan orang yang mereka kenal. Tentu saja, mereka tersenyum dan menyapanya.
"Jungkook-ahh, Nayeon-ahh"
Mereka berlari menghampiri keduanya. Dengan senyuman yang memberikan kesan hangatnya.
"Hei Jimin-ahh"
"Kenapa kau bisa bersama Dr. Jung?"
"Ceritanya panjang lebih baik nanti saja. Bagaimana kabarmu Jeon?"
"Lumayan baik. Kau sendiri?"
"Kau ini bagaimana sih. Harusnya bilang baik sekali karena di rawat oleh dokter cantik ya tidak?" ujar Jimin sembari melirik ke arah Eunha yang membuat gadis itu malu.
Jungkook tersenyum simpul. Dia memikirkan bagaimana mungkin Jimin terlihat dekat dengan Eunha. Apakah mereka pernah bertemu sebelumnya.
"Kalian terlihat sangat dekat. Apakah kalian sepasang kekasih?" untuk menegaskan pemikiran Jungkook Nayeon bertanya.
Jimin terkekeh mendengar pertanyaan Nayeon.
"Sepasang kekasih? Hehe bahkan kita baru bertemu tadi bagaimana mungkin bisa menjadi sepasang kesasih hehe."
"Ehh tapi jika Dr. Jung mau denganku sih bisa saja." lanjut Jimin dan di beri pukulan oleh Eunha.
"Kau ini jangan asal bicara... "
Untuk kedua kalinya Jungkook merasa hatinya sakit. Pertama saat melihat Nayeon sedih, dan kedua saat melihat Jimin dekat dengan Eunha.
Mengapa hatinya bisa seperti itu?
"Hmm sudah lah Jim tidak usah menggombal. Lihat Dr. Jung saja tidak suka gombalanmu." Jungkook mencoba menetralkan hatinya
"Huhh siapa sih yang menggombal. Aku kan hanya bilang saja."
"Sudah sudah. Sebaiknya Mr. Jeon jangan terlalu lama di luar. Mari sekarang kita ke ruangan anda." ujar Eunha.
"Baiklah ayok.."
»»----- ★ -----««
Di rumah kediaman keluarga Kim, sedang terjadi perdebatan. Karena anak bungsu dari keluarga mereka. Dia memohon agar di ijinkan pergi ke sebuah club di Seoul.
"Appaaa tolong ijinkan Umji pergi ke club malam. " gadis itu memohon kepada ayahnya.
"Tidak appa jangan ijinkan. Umji masih bocah bahaya untuk nya." tolak sang kakak pertama, Kim Seokjin
"Ihh oppaa hanya pergi sebentar. Umji kan ingin menonton Idola Umji"
"Tidak boleh Umji anak gadis tidak boleh pergi ke tempat seperti itu." larang kakak kedua, Kim Taehyung.
"Tapi kan oppaa Umji gak ada minum alkohol di sana. Umji hanya ingin menonton idola Umji lalu setelah itu pulang."
"Ayolah apppaa ijinkan Umji yaa. " mohon Umji lagi.
Ayah Kim bingung. Menurut kedua kakaknya memang benar, itu berbahaya bagi Umji. Namun ia tidak bisa melihat anak nya memohon seperti itu. Karena ia selalu menuruti permintaan anak-anaknya.
"Benar Umji club malam berbahaya untuk kamu. Lebih baik kamu pergi ke mall atau bioskop appa akan ijinkan." ujar ayahnya, Kim Namjoon.
"Tapi appaa Umji udah besar. Umur Umji udah 21 tahun. Bagaimana mungkin itu di bilang masih bocah. "
"Lagipula Umji kan pergi nya dengan teman Umji. Jadi gak usah khawatir tidak akan terjadi apa-apa kok."
"Tetap saja kau masih bocah. Di umur 21 tahun saja belum bisa masak, masih suka boneka, masih ingin di belikan coklat. Apakah itu yang di namakan sudah besar?" ujar Seokjin.
"Aahh oppaa mengapa sih. Lagipula kan aku bilang aku hanya ingin nonton idola ku saja gak lebih dari itu."
Umji menatap kesal kedua kakaknya yang selalu melarang nya. Padahal ia kan hanya ingin menonton sang idola.
"Jika appaa tidak mau mengijinkan baiklah Umji gak akan makan selama 1 minggu."
Umji berlari ke kamarnya dengan perasaan kesal. Ini pertama kalinya sang ayah tercinta tidak mengijinkan permintaan nya.
"Umji-ahhh.."
"Sudah apppaa, dia akan membaik nanti juga. Mungkin dia lagi PMS makanya ngambek."
"Lagipula kenapa kalian tidak membolehkan appa menijinkan Umji pergi?"
"Appaaa club itu sangat berbahaya bagi Umji. Dia tidak boleh pergi, aku khawatir terjadi sesuatu dengan nya." balas Taehyung.
"Tapi dia hanya ingin menonton Idolanya saja."
"Appaa meskipun hanya menonton idola tetap berbahaya. Siapa sih idolanya? Seorang DJ? Atau pelayan club?" tanya Jin.
"Kalau dia aku tidak akan setuju appaa. Seorang Dj biasanya suka memainkan perempuan itu berbahaya bagi Umji. Lalu pelayan club juga bisa saja menaruh obat ke minuman yang Umji pesan itu lebih berbahaya." Sambung Jin
"Begini saja appa. Jika Umji ingin pergi, kita juga harus pergi. Supaya kita bisa memastikan Umji aman atau tidak." saran Taehyung.
Semuanya mengangguk setuju atas saran Taehyung. Demi keselamatan Umji, mereka harus berkorban untuknya.
Sedangkan Umji sedang murung di kamarnya sambil melihat foto sang Idola.
"Tenang saja. Aku pasti akan bertemu denganmu. Karena aku akan berusaha agar appa mengijinkanku." Kecup nya pada layar handphone miliknya yang sedang menampilkan gambar sang idola.
Tok tok tok
"Umji-ahh"
»»----- ★ -----««
HAYO SIAPA IDOLA UMJI? TEBAK LAGI.
1. JHOPE
2. SUGA
3. DANIEL
4. EUNWOO
5. MINGYU—
TBC
NEXT?
JANGAN LUPA VOTEMENT GUYS❗
JANGAN LUPA MAMPIR KE WORK AKU YANG LAINNYA.
GUYS UNTUK READER MJDJ BIKIN GC YOK DI WA. SEKALIAN AKU MAU NANYA NANYA SAMA KALIAN + SILATURAHMI.
KAMU SEDANG MEMBACA
MJDJ || Eunkook (END)
Romantik[ BELUM REVISI] "Kalian sudah tau kan berita nya, bahwa Mr. Jeon menginkan seorang dokter yang siap mengurus nya sampai sembuh. Jadi hari ini saya akan memilih salah seorang dokter yang beruntung kali ini." "Sebelumnya siapa di sini yang ingin meng...