26 ; MJDJ

1.4K 161 16
                                    

[ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA. JANGAN PADA SIDER OKE ]

Notes : buat kalian yang lupa alurnya, bisa baca ulang ya.

-- 🍁 --

.
.

Setelah tiba di Seoul, Jungkook mengantarkan Eunha ke Apartemen miliknya. Sesudah sampai di apartemen Eunha, Jungkook juga membantu membawa barang-barang milik Eunha.

"Terimakasih Jeon sudah mengantarkanku."

"Tak masalah."

"Kau ingin mampir dulu?" tanya Eunha.

"Tidak. Aku pulang saja. Kau harus istirahat sayang, kau pasti lelah." Jungkook mengelus rambut Eunha lembut.

"Baiklah.. Kalau begitu aku masuk dulu."

Eunha berniat untuk masuk ke dalam apartemen nya. Namun Jungkook menjegatnya.

Jungkook menahan tangan Eunha. "Tunggu dulu.."

Cupp

"Terimakasih atas segalanya Eunha." Jungkook mengecup lembut bibir Eunha. Dan membuat sang empu tersipu malu.

Pasalnya mereka sedang berada di luar. Bagaimana kalau ada yang lihat kan bahaya.

"Jeonnn..." Eunha mencubit pinggang Jungkook malu. Dan setelah itu ia memeluk tubuh lelaki di hadapannya.

"Terimakasih juga atas hadiah liburannya. Aku sangat menyukainya. "

Eunha melirik ke atas tepat ke wajah Jungkook dan tersenyum bahagia. Kemudian ia memeluk Jungkook lagi.

"Aku sayang kamu Jeon.." Ucapnya.

Jungkook terkekeh dengan sikap Eunha. Biasanya dirinya lah yang akan terlihat manja. Tapi sekarang keadaan berbalik, Eunha seakan tak mau jauh darinya. Tentu saja Jungkook senang.

Siapapun juga pasti senang bilang kekasihnya bersikap begitu.

Sambil memeluk Eunha, ia juga mengelus rambut gadisnya itu. "Aku lebih sayang kamu Eunha.."

Mereka terlihat nyaman dengan posisinya. Hingga tak sadar sedari tadi ada yang melihat mereka dengan muka merahnya.

Coba tebak siapa?

Sudah tentu Nayeon jawabannya. Siapa lagi kalau bukan dia yang kesal terhadap pasangan manis ini.

Setelah ia tahu bahwa Jungkook tiba di Seoul, Nayeon mengikuti ke mana Jungkook pergi. Dan ia juga ingin tahu apa yang Jungkook lakukan dengan si jalan itu.

"Shit mereka terlihat manis... Aku tidak boleh membiarkan ini terlalu lama."

Dirinya terus mengoceh melihat kemesraan pasangan itu.

"Pokoknya secepatnya mungkin aku harus lakuin rencana yang sudah aku buat."

Sambil tersenyum licik dirinya berkata. "Kita lihat saja apa yang akan terjadi pada jalang sialan itu."

Nayeon langsung pergi karena terlalu kesal melihat adengan kemesraan pasangan tersebut. Sambil berjalan ia masih setia memperlihatkan senyum liciknya dan memikirkan rencana yang telah di buatnya.

Sementara dengan pasangan ini, setelah beberapa menit berpelukan, kini mereka melepaskan pautan tersebut.

Jungkook menatap Eunha lembut. "Kamu masuk dulu, setelah itu aku akan pergi."

"Baiklah.. Hati-hati di jalan.. Dadah.." Eunha melambaikan tangan nya sebelum masuk ke dalam.

Jungkook membalas lambaian tersebut. Dan setelah itu ia kembali menuju mobilnya tercinta lalu pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah, ia langsung merebahkan dirinya di kasur. Rasa lelah dan ngantuk pun menghantuinya. Hingga beberapa menit kemudian, ia terlelap dalam mimpi yang indah.

-

Di kediaman keluarga Kim terlihat aneh. Apalagi anak bungsu mereka, yang sikapnya berubah drastis.

Setelah kejadian di club malam, UMJ merenungkan dirinya di kamar beberapa hari. Dan juga ia tak berhenti meminta maaf kepada sang ayah dan kedua kakanya. Membuat mereka bingung atas kelakuan nya.

"Appa sebenarnya ada apa dengan Umji?" tanya Kim Taehyung, kakak kedua Umji.

"Appa tidak tahu. Yang seharusnya tau kan kalian. Bukannya kalian yang pergi dengan Umji."

"Anio appa. Kami tidak tahu. Sewaktu habis dari mall dengan Umji, kami mengantuk dan pergi tidur. Lepas itu kami tak tau apa yang di lakukan Umji." balas Jin.

"Ne Appa. Kami tertidur hingga pagi. Dan bangun dikagetkan dengan Umji yang terus minta maaf sambil menangis." balas Taehyung juga.

Keluarga Kim sedang hanyut dalam pikiran mereka. Apa yang sebenarnya terjadi pada anak bungsu nya.

"Apa Umji jadi pergi ke club?" tanya sang ayah lagi.

"Nah itu yang Tae pikirkan sejak kemarin appa. Jangan-jangan Umji pergi ke club saat kita tidur. Dan terjadi sesuatu di sana."

"Tapi sampai sekarang Umji tidak mau cerita pada siapapun. Bahkan temannya jugaa tidak tahu Umji kenapa."

Sang ayah terlihat bingung dan khawatir akan putrinya. "Jadi, sekarang apa yang akan kita lakukan?"

"Biar kita yang selidiki appa... Tenang detektif Tae akan bereaksi.."

Bughh

"Sok keren sekali cih.." ledek Jin, kakaknya.

"Memang keren hyung blee.." Taehyung membalas dengan menjulurkan lidahnya.

Saat keluarga Kim sedang asik berbincang, tiba-tiba sang anak bungsu yang sedang dibicarakan muncul. Yang membuat mereka kaget seketika.

"Annyeong Appa, Tae Oppa, Jin Oppa.. Umji pamit mau ke rumah Eunseo." sapanya disertai senyuman.

"Ahh Umji-ahh.. Mau oppa antar?" tanya Jin.

"Tidak usah oppa Umji pergi sendiri."

"Umji pamit. Dahh appa, oppa.."

Setelah Umji pergi, ketika keluarga Kim saling memandang. Dan hanyut dalam pikiran bersama.


"Tuhkann Umji sangat aneh.."

.
.

TBC

SORRY BARU BISA UPDATE ZEYENG.

NEXT?

JANGAN PADA SIDER GUYS.

JANGAN LUPA VOTEMENT GUYS

GUYS YANG BELUM FOLLOW AKU JANGAN LUPA FOLLOW.

JANGAN LUPA MAMPIR KE WORK AKU YANG LAINNYA.

MJDJ || Eunkook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang