[ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA. JANGAN PADA SIDER OKE ]
-- 🍁 --
.
.Malam ini adalah malam yang dibanggakan oleh seorang Son Naeun. Karena ia akan makan malam bersama keluarga Park Jimin serta membicarakan perjodohan mereka.
Naeun sedari tadi tak berhenti menatap cermin di hadapannya. Ia mengoreksi setiap penampilan dirinya. Ia harus tampil cantik dan memukau tentunya.
Berbeda dengan Jimin yang sedang berkutik dengan pekerjaannya, seolah melupakan acara penting yang harus ia datangi. Jimin juga belum tahu soal perjodohan kedua orang tuanya.
Tok tok
Suara ketukan pintu terdengar di telinga Jimin. Namun Jimin mengabaikan nya, seolah-olah pekerjaan lebih penting dari apapun.
Tok tok
Ketukan kedua pun berbunyi, Jimin masih tetap dalam posisi semula. Ia engan untuk pergi membukakan pintu.
Ceklek
Bukan suara ketukan lagi, sekarang pintu pun terbuka menampilkan sesosok wanita dengan raut wajah yang kesal. Wanita itu memanggil Jimin.
"Jimin-ahh sedari tadi eomma ketuk pintu mu kenapa tidak dibukakan jugaa.." ucapnya kesal
"Ahh ne eomma mianhae.." Jimin berujar tanpa menoleh ke sumber suara.
"Kau ini bagaimana sih, lupa sama apa yang eomma bicarakan?"
"Hah? Memangnya eomma bicara appa."
Jemari-jemari Jimin dengan lihai nya mengetik sesuatu, matanya pun masih tertuju dengan layar monitor laptopnya. Bahkan ia mengacuhkan ibundanya tercinta.
"Kau ini dasar pelupa, eomma kan bilang malam ini keluarga Son datang. Cepat siap-siap tunda dulu pekerjaan mu."
"Tidak bisa eomma. Aku harus mengerjakan pekerjaan ku dulu. Jika sudah selesai nanti aku akan menyusul."
"Tidak bisa Jim. Ayolah Jim turuti saja apa perintah eomma. Ayo cepat siap-siap yang rapih, anak eomma harus tampan. " Ibunda Jimin menarik tangan Jimin untuk bangkit dari duduknya.
Cup
Ibunda Jimin mengecup pipi anak tercintanya. Terakhir ia juga sedikit mencubitnya, lalu berlari keluar kamar Jimin.
"Eomma tunggu di bawah jangan lama ya sayang.."
Jimin terkekeh dengan kelakuan ibundanya. Sekarang ia mengalah dari pekerjaan nya dan lebih memilih mengikuti perintah eommanya. Tapi yang ia bingungkan, kenapa ibunda nya menyuruh ia berpakaian rapih. Toh padahal ia sering makan malam bersama keluarga Naeun tanpa memperdulikan pakaian.
"Berpakaian rapih ya, untuk apa sih. Bodo amat lah aku akan berpakaian seperti biasa saja."
Jimin tidak memperdulikan pakaian yang akan ia kenakan. Lagipula ini bukan acara penting jadi tidak masalah bukan hanya pakai kemeja biasa di padukan dengan jeans.
Namun beda hal-nya dengan gadis yang akan menghadiri makan malam tersebut. Sudah 3 gaun yang ia coba demi mempercantik tubuhnya, namun belum ada yang ia sukai. Hingga akhirnya ia memilih memakai black dress yang dipadukan dengan high heels.
Keluarga Naeun telah tiba di rumah keluarga Jimin. Terlihat orang tua Jimin menyambut kedangan mereka dengan hangatnya. Tapi yang membuat Naeun sedih, karena tak ada Jimin di situ.
KAMU SEDANG MEMBACA
MJDJ || Eunkook (END)
Storie d'amore[ BELUM REVISI] "Kalian sudah tau kan berita nya, bahwa Mr. Jeon menginkan seorang dokter yang siap mengurus nya sampai sembuh. Jadi hari ini saya akan memilih salah seorang dokter yang beruntung kali ini." "Sebelumnya siapa di sini yang ingin meng...