[ BELUM REVISI]
"Kalian sudah tau kan berita nya, bahwa Mr. Jeon menginkan seorang dokter yang siap mengurus nya sampai sembuh. Jadi hari ini saya akan memilih salah seorang dokter yang beruntung kali ini."
"Sebelumnya siapa di sini yang ingin meng...
[ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA. JANGAN PADA SIDER OKE ]
-- 🍁 --
. .
Setelah acara sarapan pagi selesai. Jimin berpamitan kepada Eunha dan kedua kakaknya Eunha. Ia bilang akan pergi ke kantornya untuk bekerja.
"Gomawo Eunha-ya. Kamu telah membantu ku banyak untuk hari ini." ujarnya.
"Tak masalah. Kita ini teman. Teman itu harus saling membantu." balas Eunha sambil tersenyum.
Teman.
Iya Jimin hanya teman bukan lebih. Jangan mencoba untuk berharap lebih.
"Aku akan pamit ya. Yerin nuna, Jhope hyung saya permisi pamit."
"Kenapa buru-buru sekali Jim."
"Dia akan pergi kerja eon.."
"Oke baiklah. Sering-sering mampir ke sini Jim." ujar Yerin lagi.
"Hehe diusahakan. Saya permisi ya annyeong." Jimin pamit ia akan pergi ke kantornya tanpa pulang dulu ke rumah. Ia sudah malas dengan suasana rumah. Mereka hanya menginginkan perjodohan itu yang Jimin engan menerimanya.
Sementara Eunha, setelah kepergian Jimin, ia sibuk menghabiskan kegiatannya bersama kedua kakak tercintanya.
"Kita mau pergi kemana dulu oppa eonni?" tanya nya.
"Terserah asal kita pergi bersama. Asal semua bahagia " balas Jhope.
"Kalau begitu ke sungai Han dulu. Eonni dan oppa harus lihat di sana bagus banget tempatnya.."
"Oke mari kita mandi dulu setelah itu kita pergi." balas Yerin.
* * *
Kalian masih ingat dengan masalah keluarga Kim?
Ya. Masalah anak bungsu mereka yang ingin pergi ke club di Korea. Katanya ingin bertemu sang idola.
Kim Umji. Gadis itu sudah sampai di rumah sahabatnya guna menjemput mereka. Kita mereka sudah siap untuk pergi ke club.
"Guys let's go to the party...."
"Horeeee...."
Dengan perasaan bahagia mereka tak sabar ingin cepat bertemu sang idola mereka. Saat sudah sampai di parkiran club. Mereka cepat-cepat turun dari mobil, berlari masuk ke dalam club itu.
"Yuhuu DJ. Agust DJ. Agust...."
"DJ. Agust saranghae.."
"DJ. Agust ye ye ye..."
Banyak sorakan ria para penghuni club itu. Memanggil sang DJ favorit mereka. Umji juga bahagia bertemu dengannya. Sedari tadi ia tak berhenti memperhatikan nya. Sesekali ia memotret guna menyimpan di galerinya. Sedangkan kedua temannya sedang duduk di sebuah meja di club tersebut sambil minum.
"Aku harus minta foto bareng dia..."
"Pokoknya aku harus bisa minta.."
Acaranya selesai. DJ. Agust butuh istirahat. Sekarang di ganti dengan DJ yang lainnya. Membuat hati Umji sedih. Rasanya baru saja ia melihat idolanya itu. Lalu sudah menghilang lagi. Karena tak ada kerjaan, ia memutuskan untuk pergi ke toilet saja. Ingin mengecek apakah make up nya sudah luntur atau belum.
"Cantik Umji. Kamu tetap kelihatan cantik." ucapnya sambil menatap cermin di hadapannya.
Ia mengoleskan liptint ke bibirnya lagi guna mempertebal warna merah di bibirnya. Dengan sedikit mengoleskan bedak juga yang tadi sempat kena keringat sedikit.
Setelah selesai, ia memutuskan untuk kembali bersama dengan sahabatnya itu. Tapi pergerakannya berhenti. Saat sebuah tangan melingar di pinggangnya. Umji menelan ludahnya kasar. Matanya membulat sempurna. Ia ketakutan saat ini.
"Sayangg kamu ingin bermain denganku..." ujar seseorang yang memeluk tubuh Umji.
Karena di rasa Umji diam saja. Seseorang itu membalikan tubuh Umji sehingga ia berhadapan dengannya. Sungguh betapa kagetnya Umji mengetahui seseorang itu.
"Kamu cantikk ayoklah bermain dengan ku sayang..."
Umji membeku saat ini juga. Tubuhnya diam bagaikan patung. Bibirnya tertutup rapat tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun. Tapi dalam hatinya ia menyebutkan satu nama.
"DJ. Agust"
. .
PROMOSI CERITA BARU GUYS. AYOK BACA. EUNKOOK JUGA KOK.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
