14 ; MJDJ

2.2K 329 19
                                        

[ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA. JANGAN PADA SIDER OKE ]

-- 🍁 --

.
.

Setelah keluar dari rumah sakit, Eunha tidak berniat pulang. Melainkan akan pergi ke supermarket untuk belanja banyk makanan karena kakaknya akan menemuinya besok. Ia tak sabar menyambut kedatangan kakak nya itu, semoga mereka selamat sampai tujuan.

Eunha pergi bersama supir taxi nya. Selama perjalan ia hanya menulis catatan di handphone nya agar tidak lupa saat ia belanja nanti.

Perjalanan berlangsung selama 20 menit. Eunha pun membayar supir taxi tersebut kemudian ia turun dari mobilnya. Ia melangkahkan kaki nya masuk ke supermarket yang banyak di kunjungi oleh warga kota Seoul. Setelah masuk, Eunha mengambil keranjang guna menampung makanan yang akan beli.

"Hmm aku akan pergi cari sayuran dulu." ucapnya sambil berjalan menuju tempat yang di tuju.

Setelah itu ia pergi ke tempat daging. Di sana ramai sekali orang, hingga ia tak sengaja menabrak seseorang di sebelahnya.

"Omoo mianhae..."

"Jimin-ahh."

"Eunha-ya"

Mereka berdua tidak menyangka bahwa akan bertemu kembali di supermarket.

"Ini kedua kalinya aku menabrakmu mianhae."

"Gwenchana Eunha-ya. Kau kesini sendiri?"

Mereka berdua berbicara sambil mencari daging yang ingin mereka beli. Jika di lihat orang, tampak nya mereka seperti pasangan suami istri yang sedang belanja.

"Hmm ya aku sendiri. Kau sendiri juga?" tanya Eunha.

"Ne aku sendiri. Eomma ku memintaku belanja karena ada acara nanti malam di rumahku."

"Ohh begitu ya.."

"Hmm kok bisa di sini? Kau tak menemani Jungkook di rumah sakit Eunha-ya?"

"Tidak. Aku sudah meminta ijin Jungkook bahwa besok tidak bisa merawatnya." ucap Eunha sambil memasukan daging ke keranjangnya.

"Memangnya kau akan pergi kemana? Jimin juga sama mengambil daging yang ia pilih dan memasukan nya ke dalam keranjang.

"Besok kedua kakak ku dari Busan sampai di sini. Mereka akan mengunjungiku. Aku akan menghabiskan waktu dengan mereka berdua."

"Oh begitu ya aku mengerti. Hmm Eunha-ya aku akan pergi ke tempat cemilan. Kau tidak papa sendiri?"

"Eoh kajja kita bareng saja aku juga akan pergi ke sana." ucap Eunha.

Mereka pergi ke tempat cemilan masih sambil mengobrol ria. Tampaknya mereka sangat dekat. Padahal mereka baru bertemu tadi pagi. Eunha yang ramah dan Jimin yang mudah sekali berbaur membuat keduanya dekat. Sepertinya mereka akan menjadi teman yang baik, atau mungkin menjadi sepasang kekasih bila keduanya saling menyukai.

* * *

Sementara di rumah sakit, Jungkook dan Nayeon mereka sibuk melihat televisi. Ada film yang mereka berdua suka. Film itu adalah Twilight. Kisah seorang vampir tampan yang mencintai gadis cantik bernama Bella.

Keduanya masih fokus terhadap filmnya, hingga akhirnya mereka dikagetkan dengan suara handphone Jungkook.

"Nayeon tolong ambilkan handphone ku." perintah Jungkook

Nayeon mengambilkan nya dan melihat seseorang yang menelepon Jungkook. Ternyata itu Somi, adiknya Jungkook.

"Ini Jeon telepon dari adikmu."

Jungkook langsung mengambil handphonenya dan mengangkat panggilan itu.

"Oppaaa" teriaknya di seberang.

"Somi-ahh.."

"Oppaa Gwenchana?"

"Gwenchana Somi oppa gwenchana.."

"Oppa mian aku belum bisa menengokmu. Aku masih ada ujian pekan depan. Mungkin 2 minggu lagi aku pulang."

"Ne gwenchana Somi. Kau tak perlu khawatir, oppa gwenchana. Fokus saja pada ujianmu jangan sampai gagal oppa selalu mendukungmu."

Jungkook tahu bahwa Somi sedang sibuk kuliah di Amerika. Itu keinginannya kuliah jauh di sana. Padahal Jungkook bilang kuliah saja di Seoul supaya mereka tidak terpisahkan. Jungkook memang menyayangi adik satunya ini, Somi memang gadis yang ceria itu yang Jungkook suka. Tidak pernah ia melihat Somi menangis seperti gadis lain apabila sakit hati. Somi yang kuat, dan Jungkook percaya bahwa Somi bisa mengurus dirinya sendiri di sana.

"Gomawoo oppaa.. Eoh ya aku dengar oppa di rawat oleh dokter cantik ya hehe." Somi terkekeh di seberang sana.

"Kau tau saja Somi hehe.."

"Aku tau semua tentang oppa. Oh iya kemarin Wonwoo oppa bilang ia akan pulang ke Seoul lusa. Apakah ia sudah menghubungimu oppa?"

"Wonwoo hyung pulang?"

"Ne oppa kemarin ia meneleponku dan bilang akan mengunjungimu nanti lusa."

"Yeaahh akhirnya bisa bertemu dengan Wonwoo hyung. " ucapnya Jungkook senang.

"Dan kau harus tau oppa. Wonwoo oppa sudah memiliki kesasih.."

"Jinjja? Mengapa Wonwoo hyung tega sekali denganku, mengapa ia baru memberitahumu."

"Haha karena aku adik tersayangnya. Becanda oppa. Wonwoo oppa ingin memberika surprise kepadamu makanya ia tidak bilang. Oh ya oppa saat Wonwoo oppa datang nanti dan membawa kekasihnya, kau harus berpura-pura tidak tahu kalau Wonwoo oppa belum memiliki kesasih. Aku akan dimarahi Wonwoo oppa karena melaporkan kepadamu duluan haha."

Jungkook terkekeh adiknya ini memang selalu membuatnya senang. Somi ia selalu berkata jujur, itu juga hal yang Jungkook suka.

"Baiklah Somi oppa akan turuti perkataanmu.. Kau sedang apa sekarang?"

"Aku akan pergi dengan temanku oppaa.. aku tutup teleponnya gwenchana? Nanti malam aku akan menghubungimu lagi."

"Ahh ne gwenchana. Hati-hati Somi. Dadahhh"

Bip

Panggilan pun terputus, tapi senyuman Jungkook tak pernah putus. Nayeon yang melihat Jungkook pun ikut senang, ia tahu Jungkook sangat rindu dengan adik kecilnya itu.

"Aku akan membuat mu selalu bahagia Jungkook. Dan aku ingin kau bahagia saat bersamaku."


.
.

TBC

NEXT?

JANGAN PADA SIDER GUYS.

JANGAN LUPA VOTEMENT GUYS

GUYS YANG BELUM FOLLOW AKU JANGAN LUPA FOLLOW.

JANGAN LUPA MAMPIR KE WORK AKU YANG LAINNYA.

GUYS UNTUK READER MJDJ BIKIN GC YOK DI WA. SEKALIAN AKU MAU NANYA NANYA SAMA KALIAN + SILATURAHMI.

MJDJ || Eunkook (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang